BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

5 Waktu Terbaik untuk Minum Air, Kapan Saja?

5 Waktu Terbaik untuk Minum Air, Kapan Saja?

PELANGIKOIN – Air berperan penting dalam menjaga keberlangsungan hidup manusia. Bahkan, air menjadi unsur penyusun terbesar tubuh yang persentasenya mencapai 50 hingga 60 persen pada orang dewasa. Kekurangan air memicu dehidrasi yang berisiko membuat tubuh mengalami berbagai gangguan.

Karenanya, menjaga hidrasi sangatlah penting. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menganjurkan konsumsi air sebanyak delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau setara 2 liter. Namun, kapan sebaiknya kamu minum air supaya kebutuhan cairan terpenuhi dengan baik? Simak penjelasannya berikut, ya!PELANGIKOIN

1. Setelah bangun, minumlah satu sampai dua gelas air

5 Waktu Terbaik untuk Minum Air, Kapan Saja?ilustrasi orang minum

Baca juga : Pro dan Kontra seputar Oat Milk, Apakah Menyimpan Bahaya?

Kalau kamu termasuk orang yang buru-buru mengecek HP setelah bangun tidur, sebaiknya kebiasaan ini di ubah mulai sekarang. Alih-alih fokus pada HP, kamu di anjurkan minum air agar tubuh kembali terhidrasi. Sebab, tubuh berada dalam kondisi dehidrasi saat baru bangun

Memulai hari dengan minum air putih membawa banyak keuntungan dari sisi kesehatan. Di lansir Healthline, kebiasaan baik ini dapat meningkatkan mood, fungsi kognitif otak, serta mendongkrak level energi sehingga kamu menjadi produktif sepanjang hari. 

2. Saat kamu merasa lapar

5 Waktu Terbaik untuk Minum Air, Kapan Saja?ilustrasi minum

Tahukah kamu bahwa terkadang otak memersepsikan rasa haus sebagai rasa lapar? Gak heran kalau ini kemudian memicu overeating atau makan berlebihan pada seseorang, yang dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko obesitas.

Baca juga : Pro dan Kontra seputar Oat Milk, Apakah Menyimpan Bahaya?

Oleh karena itu, sebelum buru-buru mengambil camilan atau makan berat di dapur, cobalah minum terlebih dahulu. Kalau rasa lapar segera hilang beberapa menit setelahnya, kemungkinan kamu memang sedang haus.

Selain itu, minum air sebelum makan juga di anjurkan agar kamu gak kalap. Akan lebih baik lagi jika airnya dingin. Selain terasa lebih segar, ini juga karena air dingin membantu pembakaran kalori lebih besar di dalam tubuh. Dilansir Healthline, ini lantaran tubuh harus bekerja lebih keras untuk menyesuaikan suhu air saat masuk ke dalam tubuh.

3. Sebelum dan setelah berolahraga

5 Waktu Terbaik untuk Minum Air, Kapan Saja?ilustrasi minum

Saat berolahraga, tubuh akan berkeringat sehingga kadar air dan elektrolit menurun. Untuk itu, minum sebelum dan setelah berolahraga sangat penting untuk menjaga hidrasi tubuh.

Baca juga : Pro dan Kontra seputar Oat Milk, Apakah Menyimpan Bahaya?

Dilansir Men’s Health, kamu bisa minum satu gelas berukuran 230 ml saat 30 menit sebelum olahraga dan minum dua gelas dalam 30 menit setelahnya. Walau dianjurkan minum untuk menghindari dehidrasi, sebaiknya jangan minum berlebihan sebelum olahraga karena bisa menimbulkan perasaan tidak nyaman.  

4. Saat mengantuk di siang atau sore hari

5 Waktu Terbaik untuk Minum Air, Kapan Saja?ilustrasi orang mengantuk

Memasuki siang dan sore hari, mata akan mulai terasa berat. Untuk menyegarkan tubuh dan mengembalikan fokus, kamu bisa minum air setiap beberapa menit alih-alih kopi. Sebab, kantuk juga bisa disebabkan karena dehidrasi. Mengutip Healthline, dehidrasi berpengaruh secara negatif terhadap memori dan konsentrasi.

Baca juga : Pro dan Kontra seputar Oat Milk, Apakah Menyimpan Bahaya?

Selain itu, dehidrasi juga berdampak pada kondisi mental seseorang. Dijelaskan melalui sebuah studi yang terbit dalam jurnal Nutrients pada 2019, dehidrasi bisa memicu kemarahan, kebingungan, bahkan hingga depresi. Karenanya, konsumsi air diperlukan untuk menjaga suasana hati khususnya di jam-jam kritis.

5. Saat pusing kepala

5 Waktu Terbaik untuk Minum Air, Kapan Saja?ilustrasi orang pusing

Pusing kepala juga termasuk salah satu manifestasi dehidrasi seperti dijelaskan National Headache Foundation. Lebih lanjut, ini bisa memicu serangan migrain tak tertahankan. Sebuah studi dalam Journal of Clinical Neuroscience pada 2020 melaporkan bahwa meningkatkan konsumsi cairan dapat mengurangi keparahan, durasi, dan frekuensi migrain.

Gak bisa dimungkiri, menjaga konsumsi cairan gak semudah kedengarannya. Terkadang, sebagian dari kita lupa minum sehingga tubuh rentan dehidrasi. Untuk menyiasatinya, nyalakan alarm di jam-jam kritis sebagai pengingat untuk minum. Terpenting, kebutuhan cairan terpenuhi agar fungsi tubuh tetap berjalan optimal.POKERONLINE

Baca juga : Pro dan Kontra seputar Oat Milk, Apakah Menyimpan Bahaya?

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *