PELANGIKOIN LOUNGE – Hajatan MotoGP akan kembali digelar mulai pekan depan. Balapan sepeda motor paling bergengsi di dunia ini selalu menyedot perhatian.
Bukan saja karena sengitnya persaingan, tapi juga karena motor-motor yang digunakan dalam ajang ini menggunakan teknologi tercanggih.
Bahkan ada yang menyebut teknologi pada MotoGP berasal dari masa depan. Bagimana tidak, para pembalap bisa melesat 300 km/jam hanya dalam beberapa detik!
Tapi tahu gak sih kalau harga satu unit motor MotoGP itu muahal banget. Nah, berikut perkiraan harganya.
1. Harga satu unit motor MotoGP
Laman boxrepsol menyebutkan harga satu unit motor MotoGP yang digunakan tim satelit gak akan kurang dari 2 juta euro atau setara Rp34 miliar! Harga tersebut hanya untuk penggunaan satu musim, lho.
Sementara tim pabrikan biasanya akan merogoh kocek tak kurang dari 3 juta euro atau Rp51 miliar untuk satu unit motor MotoGP selama satu musim. Kebayang betapa mahalnya, ya! Poker Online
2. Harga mesin dan komponen elektronik
Harga mesin satu unit MotoGP diperkirakan mencapai 200-300 ribu euro atau sekitar Rp3-5 miliar. Bayangkan, harga mesinnya saja tembus Rp5 miliar!
Sementara harga part elektroniknya mencapai 100 ribu euro atau Rp1,7 miliar. Harga tersebut sudah termasuk sensor-sensor, kabel, dan panel.
Tidak ada komponen elektronik yang harganya di bawah 1000 euro atau Rp17 juta.
3. Harga rem
Sekarang mari kita tengok harga rem motor MotoGP. Laman boxrepsol menyebutkan harga satu paket rem sebesar 70 ribu euro atau setara Rp1,1 miliar. Harga tersebut belum termasuk pajak, lho.
Tapi dengan duit Rp1,1 miliar tersebut kamu sudah mendapatkan satu paket rem lengkap dengan kaliper, tiga silinder, 10 disk karbon, dan 28 kanvas. Poker Online
4. Kecelakaan ringan tak pernah murah
Dalam MotoGP, biaya memperbaiki motor akibat kecelakaan ringan sekali pun tak pernah murah. Sebab harga sparepart motor ini gila-gilaan.
Untuk motor yang terseret di aspal, harga perbaikannya sekitar 15-20 ribu euro atau Rp256-Rp345 juta. Duit segitu untuk memperbaiki footrest, cover, tuas rem tangan atau kopling, rem belakang, dan part kecil lain yang mungkin rusak.
Sementara kecelakaan yang lebih serius bisa membuat biaya perbaikan meningkat menjadi 100 ribu euro atau Rp1,7 miliar. Sebeb kecelakaan berat biasanya membutuhkan perbaikan pada bagian radiator, sensor, pelek dan ban, suspensi, hingga tangki.