Uncategorized

Minyak Makan Merah, Benarkah Kaya Manfaat?

CeritaPelangiKoin – Produk turunan dari kelapa sawit ini di katakan memiliki kandungan yang tidak kalah bermanfaat di banding minyak goreng yang kita gunakan selama ini. Kandungan minyak sawit merah bahkan di katakan memiliki manfaat sebagai anti-stunting. Benarkah demikian? Berikut informasi mengenai minyak makan merah yang perlu kamu ketahui.

Perbedaan minyak sawit merah dan minyak goreng biasa

Salah satu pertanyaan besar dari adanya minyak sawit merah ini tentu perbandingannya dengan minyak goreng biasa. Jika sama-sama dari sawit, lantas apa perbedaan keduanya? Well, perbedaan minyak makan merah dan minyak goreng biasa terletak pada proses produksinya.

Secara umum, minyak goreng sawit yang biasa kita gunakan melewati beberapa tahap dalam pembuatannya. Pembuatannya di awali dengan pengumpulan buah kelapa sawit, di timbang dan disortir, di rebus lalu di pres, hingga pemurnian minyak, melansir Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute.SITUS PKV TERBAIK

Nah, minyak sawit merah ini tidak melewati proses pemucatan atau pemurnian seperti minyak goreng pada umumnya. Alhasil, kamu tidak akan menemukan minyak berwarna kuning jernih, melainkan kemerahan sebagaimana minyak sawit aslinya.

Kandungan minyak makan merah

Kandungan Minyak Makan Merah, Benarkah Kaya Manfaat?

Sebelum benar-benar beralih dari minyak goreng biasa, tentu penasaran dengan kandungan minyak sawit merah, bukan? Konon, minyak ini memiliki lebih banyak nutrisi karena tidak melewati tahap pemurnian seperti minyak goreng yang kita gunakan selama ini.SITUS PKV TERBAIK

Ketiadaan proses tersebut dapat mempertahankan karotenoid pada minyak. Selain itu, Minyak Makan Merah atau yang di singkat M3 ini juga mengandung nutrisi penting lainnya seperti vitamin A, vitamin E, hingga betakaroten yang masing-masing jumlahnya di katakan lebih tinggi di banding minyak goreng lainnya, melansir situs Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDBKS).

Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute juga menyebutkan bahwa proses pembuatan minyak sawit merah pun di sebut mampu mempertahankan senyawa bioaktif (fitonutrien) dengan kadar relatif lebih tinggi. Termasuk kandungan fitosterol, squalene, co-enzym Q10, phenolics, dan ubiquinone di dalamnya. 

Manfaat minyak sawit merah

Kandungan Minyak Makan Merah, Benarkah Kaya Manfaat?

Minyak makan merah di katakan sebagai produk yang ideal karena lebih alami, non-GMO, bebas trans fats, bebas PHO, dan di proses pada suhu rendah, melansir laman BPDPKS. Berkat segala prosesnya dan nutrisi di dalamnya, minyak makan merah di katakan memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh.SITUS PKV TERBAIK

Kombinasi kandungan minyak makan merah di katakan mampu mencegah stunting pada anak. Stunting sendiri merupakan kondisi ketika anak mengalami gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan akibat kurangnya nutrisi sejak dalam kandungan, melansir Tanoto Foundation.

Dilansir situs resmi Kementerian Pertanian, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) juga menyebutkan bahwa asam oleat dan asam linoleat pada M3 dapat membantu proses pembentukan dan perkembangan otak. Lebih lanjut, senyawa tersebut juga bisa meningkatkan metabolisme anak. 

Kandungan minyak sawit merah di atas dikatakan menjadi salah satu solusi bagi tingginya angka stunting di Indonesia. Selain itu, berkat tidak adanya proses pemurnian, membuat minyak ini bisa mengurangi limbah produksi. Tertarik mencobanya?

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *