Jamur pada Mulut Bayi, Penyebab dan Cara Mencegahnya
PELANGIKOIN – Pernahkah kamu melihat lidah bayi berwarna putih? Lidah bayi yang berwarna putih ini kerap luput dari perhatian. Sang ibu maupun ayah mengira hal itu adalah sisa-sisa air susu ibu (ASI) maupun susu formula.
Padahal, kondisi tersebut bisa menandakan adanya suatu kelainan di rongga mulut. Bintik-bintik atau bercak putih berlebihan yang ada di lidah maupun mulut bayi pertanda adanya infeksi jamur pada area mulut bayi.
Baca juga : Anak-Anak Dijual di Pasar Gelap, Ini 4 Fakta ‘Pabrik Bayi’ yang Marak di Nigeria
Sebenarnya pada area rongga mulut terdapat banyak sekali mikroorganisme atau flora normal yang pada umumnya tidak berbahaya, bahkan membantu menghambat perkembangan patogen jahat yang dapat menginfeksi tubuh.
Salah satu flora normal adalah jamur Candida. Namun walaupun memberi keuntungan, di satu sisi ia bisa menjadi penyebab infeksi jamur pada mulut bayi.POKERPELANGI
Penyebab dan cara mengatasi jamur pada mulut bayi
infeksi jamur pada mulut bayi
Infeksi jamur pada mulut bayi sering di sebut dengan istilah Kandidiasis Oral. Penyebab dari infeksi ini adalah jamur Candida atau Candida Albicans yang tumbuh secara berlebihan di area rongga mulut. Beberapa penyebab infeksi ini adalah:
- Mulut atau lidah tidak di bersihkan secara baik terutama setelah bayi selesai minum susu atau menyusui;
- Mendapat penularan dari payudara ibu saat menyusui. Infeksi jamur ini menular baik dari sang ibu maupun sebaliknya;
- Adanya penurunan produksi air liur;
- Adanya sariawan atau trauma di sekitar rongga mulut;
- Penggunaan antibiotik yang berlebihan atau sang ibu minum antibiotik kemudian menyusui. Antibiotik ini bisa membunuh bakteri yang menjaga jamur tetap terkendali;
- Bayi mengalami gizi buruk.
Baca juga : Anak-Anak Dijual di Pasar Gelap, Ini 4 Fakta ‘Pabrik Bayi’ yang Marak di Nigeria
Lalu apa ciri-ciri bayi mengalami infeksi jamur pada mulutnya? Ciri-ciri yang bisa terlihat adalah adanya bercak-bercak putih yang cukup tebal atau seperti benjolan pada rongga mulut terutama pada area lidah. Walaupun tidak berbahaya, infeksi jamur ini dapat menyebabkan sang bayi rewel, tidak mau minum susu, dan mudah marah.
Sebenarnya infeksi jamur ini bisa hilang dengan sendirinya tanpa perawatan. Namun jika kondisi berlangsung lebih dari dua hari dan membuat bayi tidak nyaman, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk pengobatannya.
Setelah sembuh, infeksi jamur ini masih bisa terjadi lagi. Untuk itu, ada beberapa cara untuk mencegah terjadinya infeksi jamur di mulut yaitu:
Baca juga : Anak-Anak Dijual di Pasar Gelap, Ini 4 Fakta ‘Pabrik Bayi’ yang Marak di Nigeria
- Rutin membersihkan rongga mulut bayi minimal dua kali sehari. Gunakan kasa steril yang di basahi air hangat atau menggunakan sikat khusus untuk membersihkan rongga mulut terutama lidah;
- Selalu mencuci tangan yang bersih sebelum membersihkan rongga mulut bayi;
- Menjaga kebersihan dan kesehatan payudara sang ibu agar tidak terkena infeksi jamur. Jika terjadi luka pada payudara, rawat luka sebaik mungkin;
- Rutin membersihkan peralatan makan bayi terutama untuk botol susunya;
- Menggunakan mainan bayi yang bersih terutama untuk mainan yang sering di masukkan ke mulutnya;
- Memberikan asupan gizi yang mencukupi untuk kebutuhan bayi karena hal ini akan membantu daya tahan tubuhnya.
Mulut adalah salah satu area yang perlu di jaga terutama bagi sang bayi. Jika pada bagian ini ada masalah, tentunya asupan gizi si kecil akan berkurang yang menyebabkan adanya gangguan pertumbuhan
