Pelangi koin Kinerja 3 Gelandang Baru AS Roma pada Paruh Musim 2023/2024 AS Roma perlahan mulai bangkit setelah menjalani awal musim 2023/2024 dengan buruk. Terkhusus di kompetisi Serie A Italia, usai terjerembab di papan bawah klasemen, tim besutan Jose Mourinho bisa merangsek naik. Kini, I Giallorossi menduduki peringkat enam.
Kebangkitan AS Roma ini tentu tidak terlepas dari etos kerja para pemain. Seluruh skuad bisa menunjukkan kemampuannya untuk kompetitif. Hal itu juga berkat kontribusi para pemain baru. Mereka bisa membantu tim untuk kembali ke jalur yang positif.
Siapa saja mereka dan bagaimana kiprahnya sejauh setengah musim 2023/2024 bergulir?https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x6wcqog&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=new-cdn-ce-v2
1. Leandro Paredes menjadi jenderal lapangan tengah AS Roma
Ia bergabung usai di beli dari Paris Saint-Germain dengan harga 2,5 juta euro atau Rp42,6 miliar. Kontrak berdurasi 2 tahun akan membuatnya berada di Stadio Olimpico hingga 2025 mendatang.
Periode pertamanya di AS Roma tidak berjalan mulus. Paredes pertama kali bergabung pada musim panas 2014 dari Boca Junior. Setelah menjalani musim perdananya, ia di pinjamkan ke Empoli di musim 20215/2016. Pada 2016/2017, ia di percaya menunjukkan kemampuannya bersama I Giallorossi. Sayangnya, hal tersebut tidak cukup sehingga ia di jual ke Zenit St. Petersburg pada musim panas 2017.
Kini, Paredes kembali ke AS Roma dengan pengalaman yang matang. Setelah separuh musim 2023/2024 berjalan, pemain asal Argentina ini mampu menjadi andalan di lini tengah tim. Ia telah bermain sebanyak 16 kali di berbagai ajang. Dari jumlah penampilan tersebut, gelandang berusia 29 tahun ini sudah menghasilkan 3 assist.
2. Renato Sanchez kalah bersaing dengan nama-nama berpengalaman
Paris Saint-Germain menyekolahkan Renato Sanches ke AS Roma selama musim 2023/2024. Biaya peminjaman senilai 1 juta euro atau Rp17 miliar menjadi kesepakatan transfer kedua klub. Kontrak tersebut juga di sertai opsi pembelian permanen di akhir masa pinjaman. Di pinjamkannya sang gelandang ini bertujuan agar ia bisa mendapatkan menit bermain reguler.
Kehadiran Sanches ke AS Roma menambah opsi pilihan di sektor gelandang tengah. Pengalaman yang di milikinya bisa membantu tim untuk kompetitif Sayangnya, ia juga kesulitan untuk menjadi pilihan utama pelatih Jose Mourinho. Pemain asal Portugal ini kalah bersaing dengan nama-nama yang penghuni lini tengah I Giallorossi lainnya.
Sanches baru bermain sebanyak sembilan kali di berbagai kompetisi. Dari jumlah laga tersebut, ia baru turun satu kali sebagai starter. Salah satu faktor yang membuatnya kesulitan menunjukkan kualitasnya adalah cedera hamstring yang menimpanya di awal musim. Meski saat ini sudah pulih, ia harus bisa mengeluarkan kemampuannya lebih lagi demi bisa mendapatkan satu tempat utama di lini tengah AS Roma.
3. Houssem Aouar masih belum menunjukkan penampilannya dengan maksimal
. Ia datang ke AS Roma setelah kontraknya habis bersama Olympique Lyon. Ia merupakan produk akademi yang berhasil menembus tim utama. Setelah 14 tahun, ia memutuskan untuk hengkang.
Pemain berusia 25 tahun ini merupakan sosok gelandang matang dan berpengalaman. Bersama Lyon, Aouar mencatatkan 233 penampilan dengan koleksi 33 gol dan 46 assist. Produktivitas tersebut di harapkan bisa di tunjukkan saat bersama AS Roma.
Sejauh ini, Aouar masih belum bisa memperlihatkan permainan terbaiknya. Ia memang kerap jadi starter, tetapi juga terkadang hanya duduk diam di bangku cadangan. Pemain internasional Aljazair ini sudah 15 kali berlaga di semua ajang. Ia masih perlu beradaptasi dengan kultur sepak bola Italia. Seiring waktu, ia bisa mengeluarkan kualitasnya dengan maksimal.
Kehadiran tiga gelandang anyar di atas menambah kedalaman skuad yang ada di AS Roma. Meski belum semuanya tampil maksimal, kualitas yang di miliki mereka membantu I Giallorossi bangkit. Jika bisa meningkatkan kemampuannya, bukan tidak mungkin ketiganya bakal menjadi sosok penting tim Serigala Ibu Kota untuk bersaing kompetitif di musim 2023/2024
