Uncategorized

Cara Menghemat Air dalam Kehidupan Sehari-hari

Cara Menghemat Air dalam Kehidupan Sehari-hari

PELANGI KOIN – Cara Menghemat Air dalam Kehidupan Sehari-hari, Cara menghemat air perlu di pahami oleh setiap orang di dunia. Pasalnya, air merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting perannya dalam kehidupan sehari-hari banyak orang. Tidak memiliki pasokan air yang cukup akan mengganggu banyak lini kehidupan. Air di gunakan untuk berbagai macam hal, seperti untuk konsumsi sebagai minuman, untuk mandi, memasak, mencuci pakaian, mencuci motor dan mobil, hingga menyiram tanaman, dan sebagainya.

Cara menghemat air harus kamu praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kamu yang tinggal di daerah perkotaan yang sudah memiliki infrastruktur yang memadai mungkin ketersediaan air bersih bukan masalah besar. Namun, masih banyak orang yang tinggal di daerah pegunungan, di daerah tandus, atau tempat terpencil kesulitan mendapatkan air bersih. Berikut rangkum dari berbagai sumber, tentang cara menghemat air;

Mematikan Keran Air

Cara menghemat air yang pertama yaitu sesederhana mematikan keran air jika sedang tidak di gunakan. Kamu mungkin sering kali tetap menghidupkan keran air saat menggosok gigi atau mencuci tangan, padahal hal ini merupakan pemborosan air. American Dental Association merekomendasikan gosok gigi dua menit, dua kali sehari. Saat kamu melakukannya, ingatlah untuk mematikan air saat setidaknya selama 20 detik. Begitu pula saat bercukur, nyalakan air hanya untuk membilas pisau cukur, dan cuci piring dengan tangan.

Gunakan Aerator Keran

Keran menyumbang sekitar 20 persen penggunaan air dalam ruangan dan biasanya mengalir dua kali lipat dari kecepatan yang seharusnya. Memasang aerator di bak cuci dapur dan kamar mandi bisa banyak mengurangi laju aliran air dan tagihan air (lebih murah).

Cara menghemat air ini bisa di lakukan dengan menggunakan keran wastafel. Aerator yang kini sudah banyak di jual dan umumnya dapat mengurangi aliran air wastafel sebesar 30 persen atau lebih dari aliran standar 2,2 galon per menit.

Segera Membetulkan Saluran Air yang Bocor

Kebocoran pada pipa atau saluran air lainnya di rumah sering kali tidak di hiraukan dan di biarkan saja. Padahal jika di biarkan terus menerus, kamu sudah membuang air dalam jumlah yang cukup banyak walau tetesan airnya hanya sedikit. Segera atasi kebocoran agar tidak semakin membesar dan membuat kamu membuang air secara sia-sia. Cara menghemat air ini perlu benar-benar di perhatikan karena sering kali dianggap sepele.

Meminimalisir Pemborosan Air Saat Mandi

Cara menghemat air berikutnya adalah dengan meminimalisir pemborosan air saat mandi. Mandi memang menyegarkan, tapi ketika mandi usahakanlah untuk meminimalisir penggunaan air yang berlebih. Kamu tidak perlu mandi sampai harus menghabiskan banyak air. Selama itu sudah bersih dan di rasa cukup, simpanlah air untuk mandi pada keesokan harinya. Hindari berlama-lama berada di kamar mandi untuk mengurangi hasrat pemborosan air yang lebih parah.

Menggunakan Air Kembali

Air dapat digunakan kembali agar tidak boros. Cara menghemat air ini bisa kamu terapkan ketika mencuci buah dan sayur, air yang dipakai tentunya masih bisa dimanfaatkan untuk hal lain seperti menyiram tanaman. Selain itu, sesekali tampunglah air hujan dalam ember untuk menyiram pepohonan di halaman. Dengan cara ini, kamu sudah melakukan penghematan air yang efektif dan membantu menjaga kelestarian alam sekitar.

Siram Tanaman Pagi dan Sore Hari

Cara menghemat air berikutnya adalah dengan menyiram tanaman saat pagi dan sore hari saja. Jika kamu mengairi rumput atau tanaman di tengah hari atau siang hari, penguapan akan mencegah banyak air mencapai akar tanaman. Disarankan, menyiram rumput dan tanaman di pagi atau sore hari.

Pagi hari merupakan waktu terbaik karena sangat cocok dengan siklus pertumbuhan alami tanaman dan tidak harus menggunakan banyak air.  Alasannya, tanaman sangat siap untuk mengkomsumsi air di awal pagi ketika matahari sudah terbit tapi belum terlalu tinggi.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *