Cerita Pelangi Koin Cara Ampuh Mengatasi Rasa Insecure dalam Diri. Saat segala sesuatu di sekitar seolah tampak lebih baik dari milik kita, gak jarang kondisi ini jadi cikal bakal perasaan insecure.
Gak melulu hal besar, sering kali justru gak jauh dari urusan penampilan atau prestasi yang di raih orang lain. Rasa insecure yang bisa terlihat sepele di mata orang lain kemudian berkembang makin besar hingga menjatuhkan kepercayaan diri.
Kalau sudah di level ini, rasanya gak berlebihan untuk segera ambil keputusan menghentikan insecure yang di rasakan. Mulailah dengan mempraktikkan cara ampuh berikut ini agar bisa mengatasi rasa insecure dalam diri.
1. Perbanyak self love, bukan self judging
Manusia memang sering di penuhi dengan rasa tidak puas dengan apa yang sudah di miliki. Alih-alih bersyukur, kita justru tanpa sadar kerap menjatuhkan diri sendiri lewat kritik-kritik yang jauh dari semangat memotivasi diri hingga berujung pada rasa insecure.
Berhentilah menghakimi diri sendiri dan mulai tunjukkan sikap yang mengarah ada self love. Hargai jerih payahmu selama ini, puji keberhasilanmu sendiri, berhenti membandingkan diri dengan orang lain, dan perbanyak rasa syukur atas semua yang kamu miliki. Dijamin, insecure gak akan menghantui pikiranmu lagi.
2. Mulailah menjauh dari teman yang cenderung toksik
Lingkungan pertemanan yang toksik juga mampu memicu rasa insecure dalam diri. Mereka yang cenderung meremehkan, merendahkan kemampuan, dan lebih sering melontarkan komentar negatif, gak layak disebut teman. Jauhi teman toksik demi kesehatan mentalmu agar rasa percaya diri dapat kembali tumbuh.
Menjauh dari hubungan semacam ini adalah keputusan terbaik yang layak segera di ambil. Ingat, teman yang benar-benar bisa disebut teman akan memilih mendukungmu dan bukan menjatuhkanmu. Temanmu bukan cuma si toksik, masih ada teman lain yang mampu bersikap lebih baik, kok.
3. Habiskan waktu bersama orang yang menghargaimu
Alih-alih menjaga pertemanan dengan orang-orang toksik, lebih baik kamu memilih menghabiskan waktu bersama teman yang mau menghargaimu. Mereka akan lebih bisa melihat sisi terbaikmu di banding terus menilai negatif dan hanya fokus pada kekuranganmu.
Meski mereka juga sadar kalau kamu punya kekurangan, tapi ada dukungan positif untuk berusaha memberi motivasi lewat kalimat penyemangat. Kalaupun mau mengkritik, cara yang di pakai bukan lewat komentar menjatuhkan. Di jamin, deh, bersama mereka pasti insecure-mu perlahan pudar.
4. Stop kebiasaan overthinking!
Overthinking bukan cuma bagian dari kecemasan yang mengintai pikiran tapi perlahan juga bisa menyerang rasa percaya diri. Pasalnya, overthinking mampu membuat orang memikirkan setiap hal hingga jadi terlalu khawatir, termasuk saat ada komentar negatif yang di dengar.
Gak cuma jadi takut dengan respons orang lain, kita bahkan bisa jadi ragu pada kemampuan diri sendiri untuk meraih impian. Padahal, gak selamanya komentar orang itu benar. Bisa saja mereka berkomentar karena iri tapi malah membebani pikiran kita. Jadi, mulai kurangi overthinking, yuk.
5. Beri self reward ketika berhasil melawan insecure
Layaknya hadiah yang di berikan sebagai bentuk motivasi, kita juga boleh kok mengapresiasi diri saat berhasil melawan rasa insecure. Meski belum sepenuhnya dikalahkan, tapi saat sedikit demi sedikit rasa insecure mulai berkurang, gak ada salahnya untuk memberi selamat pada diri sendiri.
Mau bangkit melawan rasa insecure saja sudah hebat, apalagi kalau sampai bisa menuntaskannya hingga rasa percaya diri makin tumbuh. Banggalah pada dirimu sendiri atas kerja keras selama ini. Sebab pengakuan yang paling berharga sering kali justru yang datang dari diri sendiri.
Mengatasi rasa insecure yang mendekam dalam diri memang bukan perkara mudah. Namun, saat sadar perasaan ini mengganggu dan harus di kalahkan, maka kemenangan pertama sudah ada di tangan. Yuk, perlahan bangkit dan kembalikan kepercayaan dirimu.
BACA JUGA: Alasan Kenapa Hidup Bukanlah Perlombaan, Jangan Terlalu Kompetitif.
