5 Bentuk Kepedulian yang Bisa Di tunjukkan kepada Korban Bullying
PELANGI KOIN – Bullying menjadi salah satu fenomena yang jarang di sadari. Bahkan masyarakat menganggap perundungan sebagai hal yang wajar. Mereka seolah tutup mata jika dampak dari bullying bisa bertahan dalam jangka panjang. Bahkan menghancurkan keberanian dan rasa percaya diri.
Korban bullying juga berhak mendapat kepedulian. Orang-orang di sekitarnya harus bisa menjadi bagian support system. Jangan biarkan mereka menghadapi rasa sedih dan terpuruk sendirian. Inilah lima bentuk sikap yang bisa di tunjukkan kepada korban bullying.PELANGI KOIN
Baca juga : 5 Tips Membuat Anak Berhenti Ngempeng, Batasi Penggunaannya!
1. Mendengarkan dengan penuh empati
ilustrasi membantu korban bullying
Perundungan tidak bisa di wajarkan dengan alasan apapun. Seringnya, ini terjadi pada mereka yang lemah dan tidak memiliki rasa percaya diri. Adapun pelaku bullying adalah sosok yang merasa paling mendominasi lingkungan sekitar.
Korban bullying tidak bisa di biarkan menghadapi permasalahannya sendirian. Sebagai orang-orang di lingkungan sekitar, kita harus menunjukkan sisi kepedulian. Dengarkan apa yang mereka alami dengan penuh empati. Setidaknya, bisa meyakinkan mereka juga orang-orang sekitar masih memiliki rasa peduli.
Baca juga : 5 Tips Membuat Anak Berhenti Ngempeng, Batasi Penggunaannya!
2. Mendukung pelaporan bullying yang dialami
ilustrasi membantu korban bullying
Mereka yang menjadi korban bullying merasa sendirian menghadapi masalah. Belum lagi dengan serangkaian ancaman dan perilaku kurang menyenangkan yang di terima. Akibatnya, mereka tidak berani menyampaikan suara. Ia memilih diam daripada menghadapi situasi yang lebih buruk.
Di sinilah bentuk kepedulian yang bisa kita tunjukkan sebagai orang terdekat. Selalu bantu orang-orang tersebut untuk melaporkan tindakan bullying yang di alami, termasuk dengan melibatkan pihak ketiga jika di haruskan. Jangan biarkan mereka merasa menghadapi masalah ini sendirian.
Baca juga : 5 Tips Membuat Anak Berhenti Ngempeng, Batasi Penggunaannya!
3. Memberi dukungan moral berupa kalimat positif
ilustrasi membantu korban bullying
Fenomena bullying bukan hanya kekerasan sesaat. Tapi dampaknya akan bertahan dalam jangka panjang. Luka dari segi fisik mungkin bisa pulih dalam waktu cepat. Tapi mental yang hancur bisa menyisakan sisi trauma seumur hidup.
Dalam hal ini, bentuk kepedulian dari orang-orang sekitar sangat di perlukan. Di antaranya memberi dukungan moral berupa kalimat positif. Yakinkan bahwa ia sosok kuat dan pasti bisa melewati fase-fase tersebut. Kalimat positif yang kamu ucapkan bisa efektif menumbuhkan rasa percaya diri. Mereka optimis pasti bisa bangkit kembali.
Baca juga : 5 Tips Membuat Anak Berhenti Ngempeng, Batasi Penggunaannya!
4. Dorong korban untuk fokus pada kekuatan diri sendiri
ilustrasi membantu korban bullying
Dampak dari perundungan memang tidak bisa di anggap sebelah mata. Seringnya, seseorang mengalami trauma berkepanjangan. Sisi keberanian dan percaya diri hancur karena perilaku tidak manusiawi tersebut. Apakah kita sebagai orang-orang sekitar harus diam saja?
Perlu di ketahui, kamu harus memberikan dukungan bagi mereka yang menjadi korban bullying. Dorong orang-orang tersebut untuk fokus pada kekuatan diri sendiri. Termasuk mengenali bakat dan kreativitas. Saat sudah menyadari sisi keunggulan diri nya, akan lebih mudah untuk menumbuhkan keberanian dan bangkit dari keterpurukan.
Baca juga : 5 Tips Membuat Anak Berhenti Ngempeng, Batasi Penggunaannya!
5. Membantunya memperoleh jaringan persahabatan yang positif dan mendukung
ilustrasi membantu korban bullying
Sampai kapan kamu membiarkan perundungan yang terjadi di lingkungan sekitar? Apalagi orang-orang tersebut harus menanggung rasa sedih dan keterpurukannya sendirian. Sebagai manusia yang di karuniai akal dan hati, sudah seharusnya kita menunjukkan sisi kepedulian kepada mereka.
Salah satunya membantu orang-orang tersebut memperoleh jaringan persahabatan yang positif dan mendukung. Tunjukkan jika ada lingkungan sekitar yang mau menerima dan mendukung diri nya. Lingkungan pertemanan inspiratif bisa membuat mereka lebih termotivasi dan merasa percaya diri.
Kita adalah bagian dari sistem masyarakat yang harus memiliki sisi kepedulian. Tidak terkecuali kepada mereka yang menjadi korban bullying. Selain mendengarkan, kita juga harus melakukan tindakan nyata. Tanyakan pada diri sendiri, apakah kamu sudah siap menjadi bagian dari support system tersebut.POKERONLINE