ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Sensasi Terbakar saat BAB setelah Makan Makanan Pedas, Normalkah?

Sensasi Terbakar saat BAB setelah Makan Makanan Pedas, Normalkah?

PELANGIKOIN  Sensasi Terbakar saat BAB setelah Makan Makanan Pedas, Normalkah? Banyak negara yang penduduknya menyukai makanan pedas, terutama negara-negara di Asia dan Amerika Selatan. Termasuk negara kita tercinta, Indonesia.

Di perkirakan, ada ratusan jenis sambal yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Rasanya ada yang kurang jika kita makan tanpa sambal. Bahkan, di Sulawesi, pisang goreng di makan pakai sambal, lo!

Namun, mengonsumsi makanan pedas bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Salah satunya adalah menimbulkan sensasi terbakar saat buang air besar (BAB). Mengapa demikian?PELANGIKOIN 

1. Kotoran yang bercampur dengan partikel pedas melewati rektum dan anus

Kapsaisin (senyawa yang membuat makanan pedas menjadi panas) tidak di serap oleh tubuh karena bukan termasuk nutrisi yang di butuhkan. Ini membuat feses atau kotoran bercampur dengan partikel pedas.PELANGIKOIN 

Bagian terakhir dari (rektum dan anus) di lapisi oleh sel-sel yang mirip dengan yang ada di mulut, menimbulkan sensasi terbakar saat kotoran (yang bercampur dengan kapsaisin) melewatinya, seperti di jelaskan dalam laman Men’s Health.

2. Situasi akan makin buruk jika kita memiliki masalah pencernaan

Sensasi terbakar saat BAB bisa terjadi pada siapa saja, tetapi akan terasa lebih buruk pada orang yang memiliki masalah pencernaan tertentu.

Masalah pencernaan yang di maksud adalah sindrom iritasi usus  besar, wasir atau ambeien (membengkaknya pembuluh darah di anus dan rektum), dan fisura anus (luka atau robekan pada jaringan tipis yang melapisi anus). Bagi orang-orang dengan kondisi medis tersebut, makanan pedas bisa menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat BAB.PELANGIKOIN 

3. Cara meminimalkan sensasi terbakar saat BAB setelah makan makanan pedas

Para ahli merekomendasikan beberapa cara untuk meminimalkan sensasi terbakar saat BAB setelah makan makanan pedas, yaitu:PELANGIKOIN 

  • Batasi makanan yang pedas dan berlemak. Cukup 2–3 kali dalam seminggu saja, saran laman Vinmec Healthcare System.
  • Terapkan pola makan tinggi serat secara konsisten. Serat bisa membantu mengikat senyawa pedas sehingga tidak terlalu menimbulkan sensasi terbakar saat BAB. Serat juga bisa mencegah sembelit.
  • Mengoleskan salep atau krim yang mengandung calamine untuk mengurangi rasa perih. Hindari krim yang mengandung steroid atau prednison karena bisa memperparah iritasi.
  • Bila memungkinkan, coba berendam dalam air hangat yang telah di beri garam Epsom (magnesium sulfat).
  • Segera periksa ke dokter jika sensasi terbakar saat BAB tidak kunjung hilang.PELANGIKOIN 

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *