ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Penyebab Kucing Selalu Lapar, Apakah Normal?

Penyebab Kucing Selalu Lapar, Apakah Normal?

PELANGIKOIN  Berapa banyak makanan yang di konsumsi dalam sehari? Umumnya, kebutuhan kalori kucing tergantung pada berat badan, usia, dan kesehatannya. Memberi makanan terlalu banyak bisa menyebabkan kucing obesitas, sementara jika terlalu sedikit membuatnya kekurangan gizi.

Tetapi, bagaimana jika kucing mengeong terus untuk minta makan? Apakah itu wajar atau justru merupakan pertanda masalah kesehatan?

1. Mungkin terdapat cacing atau parasit di ususnya

Penyebab Kucing Selalu Lapar, Apakah Normal?

Kucing yang selalu lapar namun berat badannya tidak bertambah mungkin memiliki cacing atau parasit di ususnya. Mengutip Webbox, sebagian besar nutrisi dari makanannya di curi sehingga kucing masih merasa lapar.

Kucing bisa cacingan setelah memakan kutu yang terinfeksi atau berburu mangsa yang sakit. Meski begitu, kucing yang terinfeksi cacing mungkin terlihat bertambah gemuk karena parasit menyebabkan tubuhnya membengkak.PELANGIKOIN 

Kapan pemberian obat cacing yang tepat? Di lansir PetBasics, kucing dewasa harus di beri obat cacing setidaknya setiap tiga bulan atau empat kali dalam setahun.

2. Bisa juga karena hipertiroidisme

Sekitar 10 persen kucing yang umurnya lebih dari 10 tahun mengidap hipertiroidisme. Mengutip Feline Friends, gejala yang paling umum adalah penurunan berat badan dan massa otot, tetapi nafsu makannya normal atau bahkan meningkat.PELANGIKOIN 

Hipertiroidisme meningkatkan nafsu makan kucing karena metabolismenya membakar terlalu banyak kalori. Di lansir Webbox, tiroid yang terlalu aktif di sebabkan oleh peningkatan produksi hormon.

Tidak hanya pada fisik, perubahan juga terjadi pada perilaku. Kucing menjadi lebih mudah marah, gelisah, dan kurang bahagia. Selain itu, bulunya terlihat lebih kusam.

3. Atau mungkin karena di abetes

Penyebab Kucing Selalu Lapar, Apakah Normal?

Di abetes melitus (DM) merupakan penyakit endokrin umum pada kucing. Berdasarkan studi yang di publikasikan dalam Journal of Veterinary Internal Medicine di tahun 2016, menunjukkan adanya 1.128 kucing di abetes dari 194.563 kucing yang diteliti.PELANGIKOIN 

Faktor risiko utama di abetes pada kucing adalah kelebihan berat badan atau obesitas. Gejala utamanya ialah rasa haus yang meningkat, sering buang air kecil, dan makan berlebihan.

Kucing yang di abetes memiliki pankreas yang tidak memproduksi insulin dengan benar. Mereka tidak bisa mengubah gula dan mencerna makanan menjadi energi. Untuk menaikkan tingkat energinya yang rendah, kucing akan makan lebih banyak.

4. Pelarian dari rasa sedih, kesepian, dan bosan

Penyebab Kucing Selalu Lapar, Apakah Normal?

Sama seperti manusia, kucing bisa merasakan kebosanan, kesepian, kesedihan, atau bahkan depresi dan kecemasan. Dan mereka mungkin menjadikan makanan sebagai pelarian.PELANGIKOIN 

Bagaimana cara mengatasi masalah psikologis tersebut, mengingat hewan tidak bisa berkonsultasi seperti manusia? Dokter hewan mungkin menyarankan kita untuk memberi kucing lebih banyak perhatian seperti mengelus atau mengajaknya bermain, mengutip Pawtracks.

5. Mungkin merupakan pertanda kanker

Kemungkinan terakhir adalah kanker. Kucing pengidap kanker menunjukkan peningkatan nafsu makan karena mengalami perubahan metabolisme, di lansir Webbox.

Berdasarkan data dari Animal Cancer Foundation (ACF) sekitar 1 dari 5 kucing mengembangkan kanker dalam hidupnya. Tiga jenis kanker yang paling umum ialah limfoma, sarkoma jaringan lunak, dan karsinoma sel skuamosa.

Sebagai pemilik, kita harus aware dengan tanda-tanda kanker, seperti muncul benjolan misterius yang awalnya tidak ada tetapi terus membesar. Supaya lebih yakin, dokter hewan mungkin akan menyarankan pemeriksaan darah, urinalisis, radiografi, hingga biopsi.

Nah, itulah beberapa penyebab mengapa selalu lapar dan terus-menerus minta makan. Semoga kegelisahanmu terjawab, ya!PELANGIKOIN 

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *