PELANGI KOIN – Manfaat Minyak Alga untuk Tubuh Jaga Kesehatan Mata, Ketika Anda mendengar tentang alga, Anda mungkin akan membayangkan pemandangan kehijauan yang terkadang juga muncul di kolam atau danau. Alga adalah sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Yang mungkin tidak di ketahui banyak orang adalah bahwa organisme laut ini juga di budidayakan karena dapat menghasilkan minyak yang unik, yang mengandung asam lemak omega-3. Lemak ini sudah di kenal luas memiliki banyak manfaat kesehatan.
Meskipun minyak ikan menjadi sumber omega-3 yang paling di kenal, minyak alga dapat memberikan alternatif nabati yang bagus jika seseorang tidak suka makan makanan laut atau tidak bisa mentolerir minyak ikan. berikut manfaat minyak alga yang perlu Anda tahu.
Mendukung Kehamilan yang Sehat
Manfaat minyak alga yang pertama untuk mendukung ibu yang sedang hamil. Asam lemak omega DHA sangat penting untuk perkembangan otak yang sehat selama kehamilan. Penelitian telah menunjukkan bahwa ketika seorang wanita hamil mengonsumsi omega-3, hal itu dapat meningkatkan perkembangan anak. Selain itu, sebuah studi tahun 2004 yang di lakukan oleh Harvard Medical School dan Harvard Pilgrim Healthcare menemukan bahwa ibu yang mengonsumsi DHA lebih tinggi selama kehamilan menghasilkan preferensi kebaruan yang lebih tinggi pada memori pengenalan visual dan skor kecerdasan verbal yang lebih tinggi.
Meningkatkan Kesehatan Mata
Manfaat minyak alga yang kedua yaitu untuk meningkatkan kesehatan mata. Otak dan mata sangat di perkaya dengan asam lemak omega-3, yang terakumulasi di jaringan-jaringan selama kehidupan akhir janin dan bayi baru lahir. Sebuah tinjauan ilmiah yang di lakukan oleh Badan Penelitian dan Kualitas Kesehatan (A.S.) menyatakan bahwa “penelitian klinis hanya menggores permukaan terkait dengan pemahaman adanya kemungkinan manfaat asupan asam lemak omega-3 sebagai pencegahan primer atau sekunder dalam kesehatan mata.”
Di ketahui bahwa ada kadar DHA yang sangat tinggi di retina, dan peran DHA mungkin terkait dengan efek biofisiknya pada membran sel. Hal itu di yakini dapat memodulasi aktivitas enzim yang terikat membran, yang bertanggung jawab untuk pemeliharaan fungsi seluler. Hal ini juga dapat mengatur reseptor dan kinetika sistem transportasi membran.
Degenerasi makula adalah suatu kondisi kehilangan penglihatan terkait usia dan penglihatan kabur terkait dengan kerusakan makula, atau bagian tengah mata. Ini bisa menjadi akibat dari penuaan, pencernaan yang buruk, merokok, tekanan darah tinggi, paparan radiasi UV dan pola makan rendah sayuran. Perawatan alami untuk degenerasi makula bisa berasal dari kapsul asam lemak omega-3 yang mengandung EPA dan DHA karena membantu meredakan tekanan intraokular.
Membantu Perkembangan dan Fungsi Kognitif
Manfaat minyak alga yang ketiga yakni untuk membantu perkembangan dan fungsi kognitif. Makanan omega-3 penting untuk perkembangan dan fungsi kognitif. Otak sebagian besar terbuat dari lemak, dan berfungsi sangat baik dengan tingkat EPA dan DHA yang tinggi. Mereka membantu proses komunikasi otak dan mengurangi peradangan, yang dapat memperlambat penuaan. EPA dan DHA juga diperlukan untuk perkembangan fungsional otak pada bayi dan pemeliharaan fungsi otak normal pada orang dewasa. Dengan adanya kandungan omega-3 yang berlimpah dalam makanan dapat meningkatkan kemampuan belajar anak.
Mendukung Kesehatan Kardiovaskular
Manfaat minyak alga yang keempat untuk mendukung kesehatan kardiovaskular. Minyak alga membantu mengatur detak jantung, mengurangi tekanan darah, mengurangi pembentukan bekuan darah dan mengurangi peradangan secara keseluruhan. Hal ini akan membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
Meningkatkan Memori
Manfaat minyak alga yang kelima untuk membantu meningkatkan memori. Penelitian telah menunjukkan bahwa asupan minyak omega-3 yang tinggi dapat mengurangi penyakit Alzheimer serta demensia vaskular secara signifikan. Minyak seperti alga juga meningkatkan kualitas hidup dan memori pada mereka yang terkena demensia.
Sebuah studi hewan 2012 yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease menemukan bahwa suplementasi asam lemak omega-3 meningkatkan fungsi kognitif. Efek ini tampak lebih besar pada tikus yang lebih besar (rat) dibandingkan dengan tikus yang berukuran kecil (mice, atau mencit) dan berefek lebih pada laki-laki dibandingkan dengan perempuan.
