6 Manfaat Kencur Bagi Kesehatan, Hangatkan Tubuh Secara Alami
PELANGIKOIN LOUNGE Manfaat kencur telah digunakan sebagai ramuan tradisional Indonesia sejak lama. Kencur masuk dalam kategori rimpang tanaman obat yang telah dibudidayakan sejak lama di Indonesia. Manfaat kencur dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit dan menambah vitalitas tubuh.
Kencur termasuk tanaman monokotil dalam keluarga tanaman jahe. Tanaman ini banyak ditemukan di wilayah Indonesia, Cina, Kamboja, India dan taiwan. Selain itu, ia juga banyak dibudidayakan di seluruh Asia Tenggara. Kencur memiliki sifat menghangatkan yang cocok bagi penderita flu atau sakit perut.
Manfaat kencur sebagai bahan herbal alami telah menjadi ramuan turun temurun masyarakat Indonesia. Manfaat kencur bisa didapatkan dari olahan jamu atau campuran makanan. Beberapa suplemen makanan juga kerap menggunakan rimpang ini karena manfaat kencur yang dapat meningkatkan nafsu makan.
Menambah Nafsu Makan
Kencur sudah banyak digunakan untuk meningkatkan nafsu makan. Ramuan ini pas untuk dikonsumsi oleh anak-anak yang memiliki beberapa masalah dengan nafsu makan. Ramuan sederhana yang biasa digunakan sebagai penambah nafsu makan adalah jamu beras kencur.
Jamu ini merupakan ramuan dari kencur, beras, gula merah, dan asam jawa. Konsumsi beras kencur secara rutin mampu meningkatkan nafsu makan dan stamina tubuh. Kencur juga berkhasiat untuk mempertebal dinding perut. Ini cocok bagi mereka yang memiliki masalah maag yang menyebabkan penipisan dinding perut. POKER ONLINE
Segarkan Tubuh
Mengonsumsi kencur setiap hari dapat menghilangkan rasa lelah dan sakit. Perasaan segar dan hangat dari ramuan kencur bisa menyegarkan tubuh yang lelah. Rasa segar dalam kencur mirip dengan yang ada di minuman jahe panas yang juga bisa menghangatkan tubuh.
Jangan ragu untuk mengkonsumsi ramuan ketika tubuh Anda sakit dan lelah. Kencur juga mengandung analgesik yang dapat meringankan rasa sakit dan penyakit lainnya. Kencur juga mengandung ekstrak methanol sehingga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh bayi dan anak-anak.
Ringankan Flu
Sifat hangat pada kencur dapat menyembuhkan pilek. Efek hangatnya dapat menghilangkan rasa mual yang disebabkan oleh pilek. Batuk juga bisa disembuhkan dengan mengonsumsi kencur. Kehangatan dalam minuman kencur juga bisa menetralkan batuk dan rasa pegal karenanya.
Kencur juga bermanfaat menyembuhkan sakit kepala akibat flu. Kencur juga digunakan sebagai obat untuk sakit kepala traumatis pada mereka yang menderita migrain.
Mencegah Jerawat
Kencur juga dapat digunakan untuk mencegah jerawat muncul. Kencur berguna untuk mencegah hormon yang dapat menyebabkan tumbuhnya jerawat. Kencur juga sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi wanita yang sedang haid karena haid terkadang dapat menyebabkan pertumbuhan jerawat yang cepat pada wajah.
Kencur juga bisa mengobati jerawat yang muncul pada kulit. Sifat anti inflamasinya mampu membunuh bakteri penyebab jerawat. Kencur kaya akan mineral yang menyehatkan kulit. Mengaplikasikannya ke wajah atau mengonsumsinya secara rutin dapat mencegah jerawat dan menghaluskan kulit secara alami.
Sembuhkan Sariawan dan Sakit Tenggorokan
Kencur menyembuhkan masalah sariawan. Anda hanya perlu meneteskan air kencur pada permukaan bibir yang terdapat sariawan. Rasa hangat dan sifat antibakterinya dapat meringankan sariawan.
Tanaman kencur memiliki kandungan minyak atsiri (borneol, kamfer, sineol, etilalkohol) sehingga dapat dimanfaatkan sebagai peluruh dahak atau pembersih tenggorokan, menghilangkan lendir yang menyumpat hidung, sekaligus untuk menghangatkan badan.
Sembuhkan Diare
Sebuah penelitian mengungkapkan bhawa kencur menganding zat-zat sitotoksik dan antibakteri yang dapat meringankan diare. Sebagian besar kasus diare disebabkan oleh infeksi pada saluran pencernaan. Mikroba yang bertanggung jawab untuk infeksi ini termasuk bakteri, virus atau parasit.
Sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri dari kencur dapat membunuh bakteri dan menyembuhkan diare dengan cepat. Air kencur juga mampu menghidrasi tubuh yang dehidrasi akibat kekurangan cairan saat diare.
