BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Gusi Berdarah Tak Boleh Disepelekan, Ini Alasannya!

Gusi Berdarah Tak Boleh Disepelekan, Ini Alasannya!

PELANGIKOIN – Saat selesai menyikat gigi dan meludahkan sisa pasta gigi, kamu melihat ada darah. Ternyata, saat bercermin gusi tampak berdarah.

Gusi berdarah bisa di sebabkan oleh berbagai hal, mulai dari sesuatu yang sederhana seperti teknik yang salah saat menyikat gigi atau menggunakan benang gigi. Atau, bisa juga menandakan kondisi medis yang mendasarinya.PELANGIKOIN

Penyebab

Di lansir MedlinePlus, alasan utama gusi berdarah adalah penumpukan plak di garis gusi. Ini dapat menyebabkan kondisi yang di sebut gingivitis atau radang gusi.

Plak yang tidak di hilangkan atau di biarkan makin menumpuk akan mengeras menjadi karang gigi. Ini dapat mengakibatkan peningkatan pendarahan dan bentuk penyakit gusi dan tulang rahang yang lebih lanjut, yang di kenal sebagai periodontitis.

Baca juga : 5 Kebiasaan yang Membuat Pasangan Bosan di Ranjang

Penyebab gusi berdarah lainnya dapat termasuk:

  • Gangguan pendarahan. 
  • Menyikat gigi terlalu kuat.
  • Perubahan hormonal selama kehamilan.
  • Gigi palsu yang tidak pas atau peralatan gigi lainnya.
  • Flossing gigi yang tidak tepat.
  • Infeksi, yang bisa terjadi di gigi ataupun di gusi.
  • Leukemia, tipe kanker darah.
  • Skurvi, yaitu penyakit yang di sebabkan kekurangan vitamin C.
  • Defisiensi vitamin K.
  • Diabetes.

Pengobatan rumahan

Gusi Berdarah Tak Boleh Disepelekan, Ini Alasannya!ilustrasi flossing

Biasakan sejak dini untuk mengunjungi dokter gigi minimal enam bulan sekali, walaupun kamu tidak sedang mengalami keluhan gigi dan mulut apa pun. Pada kunjungan rutin ini, dokter gigi dapat membersihkan plak gigi. 

Sikat gigi dengan lembut menggunakan sikat gigi berbulu lembut setidaknya dua kali sehari, akan lebih baik lagi jika kamu menyikat gigi setiap selesai makan. Selain itu, flossing gigi dua kali sehari dapat mencegah penumpukan plak dan berubah menjadi karang gigi.

Baca juga : 5 Kebiasaan yang Membuat Pasangan Bosan di Ranjang

Dokter gigi mungkin meminta untuk berkumur dengan air garam atau hidrogen peroksida dan air, atau obat kumur yang khusus untuk mengobati radang gusi. Beberapa obat kumur mengandung alkohol, jadi konsultasikan dengan dokter gigi sebelum menggunakan jenis ini.

Selain itu, pola makan sehat dan seimbang juga dapat membantu. Cobalah untuk menghindari ngemil di antara waktu makan dan kurangi asupan karbohidrat.

Tips pengobatan rumahan yang dapat membantu gusi berdarah antara lain:

  • Lakukan pemeriksaan periodontal.
  • Hindari penggunaan tembakau dapat memperparah gusi berdarah. Tembakau juga dapat menutupi masalah lain yang menyebabkan gusi berdarah.
  • Kendalikan pendarahan gusi dengan memberikan tekanan langsung pada gusi dengan kain kasa yang di basahi air es.
  • Kalau kamu telah di diagnosis dengan kekurangan vitamin, minumlah suplemen vitamin sesuai arahan dokter.
  • Hindari aspirin kecuali dokter merekomendasikan untuk meminumnya.
  • Jika efek samping obat menyebabkan gusi berdarah, minta dokter untuk meresepkan obat lain. Jangan pernah mengganti obat tanpa terlebih dahulu berbicara dengan dokter.
  • Gunakan perangkat irigasi oral dengan pengaturan rendah untuk memijat gusi.
  • Temui dokter gigi jika gigi palsu atau peralatan gigi lainnya tidak pas atau menyebabkan area yang sakit pada gusi.
  • Ikuti instruksi dokter gigi tentang cara menyikat dan membersihkan gigi agar tidak melukai gusi.

Baca juga : 5 Kebiasaan yang Membuat Pasangan Bosan di Ranjang

Kapan harus ke dokter?

Sebaiknya segera temui dokter gigi apabila mengalami hal-hal berikut ini:

  • Pendarahan parah atau jangka panjang (kronis).
  • Gusi terus-menerus berdarah bahkan setelah di rawat.
  • Gusi berdarah di sertai gejala lainnya yang tidak dapat di jelaskan.

Dokter gigi akan memeriksa gigi dan gusi di samping menanyakan gejala. Dokter gigi juga akan bertanya tentang kebiasaan perawatan mulut. Kamu mungkin juga akan di tanya tentang pola makan dan obat-obatan yang di gunakan.

Tes lainnya yang mungkin dilakukan meliputi:

  • Tes hitung darah atau diferensial darah.
  • Sinar-X gigi dan tulang rahang.

Pengobatan dari dokter

Gusi Berdarah Tak Boleh Disepelekan, Ini Alasannya!ilustrasi pengobatan penyebab gusi berdarah

Baca juga : 5 Kebiasaan yang Membuat Pasangan Bosan di Ranjang

Pengobatan gusi berdarah akan disesuaikan dengan tingkat keparahannya, mengutip National Health Service.

Pada tahap awal, dokter gigi akan:

  • Memberi saran tentang cara menjaga kebersihan gigi, misalnya menggunakan sikat interdental.
  • Menyarankan untuk berhenti merokok, jika kamu merokok.
  • Menyarankan pembersihan gigi secara profesional.

Apabila penyakit gusi sudah dalam kondisi serius, kamu mungkin akan memerlukan:

  • Pembersihan menyeluruh (deep cleaning) bagian bawah gusi.
  • Antibiotik.
  • Pencabutan beberapa gigi.
  • Operasi gusi.

Pencegahan

Kalau kamu melihat tanda-tanda penyakit gusi, coba perhatikan perawatan gigi kamu sehari-hari. Dijelaskan dalam laman healthdirect, berikut ini cara mencegah penyakit gusi dan menjaga kesehatan gusi:

  • Sikat gigi setiap selesai makan, setidaknya selama dua menit.
  • Gunakan benang gigi setiap hari.
  • Apabila gusi sakit, gunakan sikat gigi berbulu lembut.
  • Obat kumur antibakteri juga dapat membantu. Tanyakan ini kepada dokter gigi karena kadang obat kumur medis dapat menyebabkan efek samping.
  • Dokter gigi juga dapat memberikan saran tentang cara merawat gigi dan mulut.

Baca juga : 5 Kebiasaan yang Membuat Pasangan Bosan di Ranjang

Jika gusi berdarah secara teratur atau membuat kamu khawatir, buatlah janji temu dengan dokter gigi. Ini bisa menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang salah dan butuh intervensi medis.

Selalu ingat untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, membersihkan sela gigi dengan benang gigi minimal sekali sehari, dan menjadwalkan kunjungan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.POKERONLINE

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *