PELANGI KOIN Kiprah 5 Pemain yang Berkarier di Inggris di Laga Jepang vs Indonesia Sebagian pemain yang bermain dalam laga Jepang versus Indonesia di babak grup Piala Asia 2023 berkarier di Inggris. Beberapa dari mereka bahkan membela klub yang bertanding di English Premier League.
Kehadiran para pemain tersebut sangat penting bagi permainan Timnas Jepang maupun Timnas Indonesia. Bagaimana performa kelima pemain yang berkarier di klub Inggris dalam pertandingan Jepang melawan Indonesia tersebut?https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x8536dc&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=new-cdn-ce-v2
1. Takehiro Tomiyasu tampil solid di lini belakang
Bek milik Arsenal itu berduet dengan Koki Machida. Mereka berdua merupakan pemain versetile atau serba bisa yang dapat bermain di semua posisi lini belakang baik bek tengah, kanan, dan kiri. Tomiyasu menampilkan performa solid di lini belakang Timnas Jepang selama 82 menit.
Di lansir Fotmob Tomiyasu mampu memenangkan penguasaan bola sebanyak 6 kali dan melakukan 2 aksi defensif serta sekali sapuan. Ia berhasil memenangi duel fisik 7 kali, duel bola bawah 3 kali, dan duel udara 4 kali. Sebagai bek tengah, Tomiyasu cukup aktif dalam membangun serangan dengan melakukan 104 sentuhan bola.
Secara rinci, persentase akurasi operannya 92 persen, 12 operan sampai ke sepertiga lapangan, dan 1 operan berbuah peluang mencetak gol. Tomiyasu di tarik keluar dan di gantikan oleh Tsuyoshi Watanabe pada menit ke-82. Ia mendapat nilai 7,8 atas performanya dalam laga tersebut.
Pemain Huddersfield Town itu memiliki pergerakan yang beberapa kali mengancam pertahanan Indonesia. Nakayama berhasil menyelesaikan pertandingan tanpa di tarik keluar.
Menurut Fotmob, Nakayama menyentuh bola 95 kali. Lebih detail, ia mencatat persentase akurasi operannya 81 persen, 8 operan berhasil sampai ke sepertiga lapangan lawan, dan 1 berbuah peluang mencetak gol. Nakayama dalam bertahan mampu melakukan 7 aksi bertahan, 2 intersep, dan 2 kali memenangkan penguasaan bola. Ia mendapatkan nilai 7,6 berkat performa apik dalam laga melawan Indonesia.
Wataru Endo (instagram.com/endowataru)
Wataru Endo kembali di andalkan sebagai gelandang bertahan Timnas Jepang. Pemain Liverpool itu mendapat tugas tambahan sebagai kapten menggantikan Maya Yoshida yang tidak dipanggil untuk Piala Asia 2023. Ia membuktikan di rinya mampu bermain apik dengan peran barunya itu.
Di lansir Fotmob, Endo tercatat 86 kali menyentuh bola dengan persentase akurasi operannya 91 persen. Ia mampu memenangkan penguasaan bola 11 kali dan 4 kali melakukan aksi defensif. Endo secara keseluruhan mendapat nilai 7,1.
4. Justin Hubner tidak beruntung saat mencetak gol bunuh diri
. Pemain yang masih menimba ilmu di akademi Wolverhampton Wanderers (Wolves) itu cukup kerepotan meredam serangan Timnas Jepang. Ia tidak beruntung ketika sepakan Ayase Ueda mengenai kakinya dan bola masuk ke gawangnya sendiri.
Namun, secara keseluruhan, Hubner sebenarnya tampil tidak terlalu buruk. Di lansir Fotmob, ia melakukan 12 aksi defensif dengan rincian 8 kali melakukan sapuan lewat kakinya dan 4 kali menggunakan kepalanya. Hubner memenangkan duel fisik 3 kali dan persentase keunggulan duel udaranya 67 persen.
Ia juga mampu mendistribusikan bola dengan baik. Hal itu terlihat dari persentase akurasi operannya mencapai 74 persen dan 7 operan sukses menembus sepertiga lapangan. Sayangnya, gol bunuh diri serta kebobolan sampai tiga gol mencoreng penampilan Justin Hubner. Ia mendapatkan nilai 5,3 atas penampilannya melawan Jepang.
5. Elkan Baggott tidak mampu berbicara banyak sebagai pemain pengganti
Ia baru masuk menggantikan Egy Maulana Vikri yang mengalami cedera pada menit ke-73. Sayangnya, Baggott tidak mampu berbicara banyak selama 17 menit di atas lapangan.
Di lansir Fotmob, Baggott hanya 2 kali melakukan aksi defensif. Ia memenangkan duel fisik 5 kali dan kalah 6 kali. Persentase akurasi operannya juga hanya 20 persen. Performa Baggott mendapat nilai 5,9.
Kelima pemain di atas telah berusaha sebaik mungkin bagi performa timnya. Kualitas Takehiro Tomiyasu dan Wataru Endo di English Premier League mampu mereka tampilkan selama di Piala Asia 2023. Di sisi lain, bagi Justin Hubner dan Elkan Baggott, pengalaman bermain di Piala Asia 2023 sangat penting bagi kelangsungan karier mereka di level klub maupun internasional. Mereka masih berusia di bawah 23 tahun dan punya banyak waktu untuk mengembangkan permainannya.