BERITA KESEHATAN

Kebijakan Unik Lawan COVID di Berbagai Negara, Ada Bagi-Bagi Ganja!

10 Kebijakan Unik Lawan COVID di Berbagai Negara, Ada Bagi-Bagi Ganja!

PELANGIKOIN LOUNGE – Kebijakan Unik Lawan COVID di Berbagai Negara, Ada Bagi-Bagi Ganja! Setiap negara memiliki cara tersendiri dalam menangani pandemik COVID-19. Kebijakan yang inovatif menjadi salah satu cara untuk menangani corona, ketika masyarakat di berbagai negara mulai bosan dengan pandemik yang telah memasuki tahun kedua. 

Menurut Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), M. Habib Abiyan Dzakwan, kejenuhan akan pembatasan menjadi salah satu faktor mengapa lonjakan transmisi terjadi di banyak negara belakangan ini. 

“Kalau pemerintah punya kebijakan yang inovatif menghadapi kejenuhan, maka itu bisa menjadi obat,” ujar Habib kepada IDN Times.

Perbedaan budaya dan norma yang berlaku, kadang kala, menghasilkan pendekatan unik atau aneh ketika menghadapi wabah atau pandemi yang membuat kita geleng-geleng kepala.Poker Online

Apa saja itu? Berikut IDN Times himpun 10 kebijakan unik di berbagai negara sebagai upaya mengakhiri pandemik COVID-19.

1. Alkohol dan ganja gratis di Washington

10 Kebijakan Unik Lawan COVID di Berbagai Negara, Ada Bagi-Bagi Ganja!

Demi menyukseskan kampanye vaksinasi, pemerintah negara bagian Washington memberikan minuman keras dan ganja gratis bagi orang dewasa yang telah di inokulasi. Kampanye bertajuk Joints for Jabs itu akan berlangsung hingga 12 Juli 2021.

Di lansir dari US News, pemerintah mengizinkan pengecer ganja berlisensi untuk menawarkan vaksin di toko ritel mereka. Setelah di suntik, mereka yang berusia di atas 21 tahun akan mempeorleh ganja gratis.

Bulan lalu, pemerintah Washington juga bermitra dengan penjual minuman alkohol. Pelanggan yang bisa menunjukkan bukti telah di vaksinasi akan memperoleh minuman keras gratis.

2. Poster tengkorak bagi yang belum di vaksinasi di India

10 Kebijakan Unik Lawan COVID di Berbagai Negara, Ada Bagi-Bagi Ganja!

Kepolisian di distrik Niwari, Madhya Pradesh, India menandai warga yang belum di vaksinasi COVID-19 dengan poster bergambar tengkorak. Dalam poster juga terdapat penggalan kalimat bertuliskan “jauhi saya, saya belum di vaksinasi.”

Belum cukup sampai di situ, polisi yang bertugas di blok Prithvipur bahkan meminta warga yang belum di vaksinasi membaca keras-keras pesan dalam poster dan bersumpah bahwa mereka akan di inokulasi dalam waktu dua hari.

Di lansir dari The Indian Express pada Jumat (11/6/2021), mereka yang telah di vaksinasi di beri lencana dengan warna bendera India bertuliskan “saya seorang patriot sejati karena telah di vaksinasi.”

3. Hanya menjual sepatu tertutup dan kaos sebagai penghangat di Afrika Selatan

10 Kebijakan Unik Lawan COVID di Berbagai Negara, Ada Bagi-Bagi Ganja!

Peraturan yang tidak kalah aneh juga di rilis oleh pemerintah Afrika Selatan pada Mei 2020. Di lansir The Daily Mail, toko ritel di negara tersebut hanya di izinkan menjual sepatu atau sandal dengan kaki tertutup.

Mereka juga hanya di izinkan menjual kaos sebagai penghangat, yang artinya kaos lengan pendek hanya boleh di pajang jika di dampingi oleh jaket. Lebih aneh lagi, toko ritel di izinkan menjual kemeja, apakah itu lengan penjang atau pendek, tanpa di damping jaket penutup.

Kebijakan ini memicu kebingungan di masyarakat, yang tidak mengerti keterkaitan antara penyebaran virus corona dengan sepatu atau kaos yang harus di tutup.

4. Deposit kematian bagi pelancong yang tiba di Kamboja

10 Kebijakan Unik Lawan COVID di Berbagai Negara, Ada Bagi-Bagi Ganja!

Pemerintah Kamboja memberlakukan “deposit kematian” sebagai layanan pariwisata di tengah pandemik COVID-19. Kebijakan yang di berlakukan pada Juni 2020 ini menuntut para pelancong yang tiba di Kamboja untuk membayar deposito senilai 3.000 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp41,9 juta.

Jika satu penumpang di nyatakan positif COVID-19, semua penumpang dalam penerbangan yang sama akan di karantina selama 14 hari. Setiap penumpang harus membayar 100 dolar untuk tes COVID-19 selanjutnya dan 84 dollar AS untuk menginap fasilitas karantina per malam.

Untuk pasiennya sendiri, mereka akan di untut untuk melakukan empat kali tes, yang berarti deposit mereka harus berkurang hingga 400 dolar AS. Mereka juga harus membayar 225 dolar AS untuk biaya rumah sakit, pelayanan medis, jasa binatu, dan sanitasi. Deposit sisanya atau sekitar 1.500 dolar AS akan di simpan untuk biaya layanan kematian atau kremasi.

5. Rumah hantu untuk karantina di Indonesia

10 Kebijakan Unik Lawan COVID di Berbagai Negara, Ada Bagi-Bagi Ganja!

Kebijakan nyeleneh terkait penanganan pandemik COVID-19 juga ada di Indonesia. Pemerintah Desa (Pemdes) Sepat, Masaran, Sragen, Jawa Tengah mempersiapkan rumah hantu sebagai tempat karantina bagi warga yang nekat mudik lebaran untuk periode 6-17 Mei 2021.

Lokasi karantina merupakan bangunan bekas gudang yang sudah kosong dan terbengkalai selama puluhan tahun. Warga setempat meyakini bila gedung itu horror. Satgas setempat setidaknya menyediakan empat kasur dan logistik bakal kebutuhan sehari-hari akan di sediakan. 

6. Sapi gratis bagi warga Thailand

10 Kebijakan Unik Lawan COVID di Berbagai Negara, Ada Bagi-Bagi Ganja!

Melansir Reuters, otoritas di di strik Mae Chaem, Thailand membagikan sapi bagi siapa saja yang mau di vaksinasi. Kebijakan itu terbukti meningkatkan antusiasme masyarakat untuk divaksinasi hingga 50 persen lebih.

Pemerintah menyediakan total 27 sapi sebagai hadiah. Hewan tersebut di jadikan sebagai hadiah karena banyak warga di distrik Mae Chaem bekerja sebagai peternak sapi.

“Ini adalah hadiah terbaik yang pernah ada,” kata Inkham Thongkham yang berusia 65 tahun. Dia memenangkan seekor sapi betina berumur satu tahun seharga 10 ribu baht (Rp 4,6 juta) menerima inokulasi.https://fe00ef8d2ca74da15185e2b8303458fa.safeframe.googlesyndication.com/safeframe/1-0-38/html/container.html

7. Vouher belanja hingga apartemen gratis di Hong Kong

10 Kebijakan Unik Lawan COVID di Berbagai Negara, Ada Bagi-Bagi Ganja!

Strategi give-away juga d igunakan oleh pemerintah Hong Kong untuk mendorong angka vaksinasi. Mereka menawarkan voucher belanja, tiket penerbangan, hingga apartemen baru senilai 19,2 juta milliar.

Lebih dari itu, beberapa pelaku bisnis juga menawarkan karyawannya cuti berbayar bagi yang telah di vaksinasi.

8. Blokir paket data di Pakistan

10 Kebijakan Unik Lawan COVID di Berbagai Negara, Ada Bagi-Bagi Ganja!

Sementara itu di Pakistan, pemerintah memutuskan untuk memblokir layanan telepon seluler bagi siapa saja yang menolak vaksinasi. Adapun pegawai negeri sipil yang menolak inokulasi akan di tangguhkan gajinya.

Di lansir dari The New York Times, kebijakan yang di mulai pada pertengahan Juni itu di landasi hoaks terkait vaksin. Banyak warga Palestina percaya bahwa vaksin merupakan produk buatan AS untuk menekan angka kelahiran, sehingga populasi muslim di dunia mengikis.

9. Bagi-bagi Ayam broiler di Indonesia

10 Kebijakan Unik Lawan COVID di Berbagai Negara, Ada Bagi-Bagi Ganja!

Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Pacet di Cianjur, Indonesia menawarkan ayam broiler hidup sebagai hadiah bagi siapa saja yang ingin di vaksinasi. Adapun instansi yang ikut terlibat pada kebijakan ini adalah Polsek, puskesmas, dan pemerintah pada tingkat kecamantan serta desa.

Mereka menggunakan strategi “jemput bola” untuk meningkatkan inokulasi, dengan menyambangi rumah dan membawa ayam hidup. Cara ini terbukti mampu membuat ratusan lansia untuk divaksinasi.
 

10. Undian mobil bagi yang sudah di vaksinasi di Rusia

10 Kebijakan Unik Lawan COVID di Berbagai Negara, Ada Bagi-Bagi Ganja!

Warga Moskow, Rusia yang berusia di atas 18 tahun memiliki kesempatan untuk memperoleh mobil asalkan mereka sudah di vaksinasi.

Setiap minggunya, pemerintah Moskow akan membagikan lima mobil senilai 1 juta rubel (Rp 197 juta). Undian ini berlaku sepanjang periode 14 Juni hingga 11 Juli.
 
Itulah lima kebijakan unik, aneh, dan nyeleneh di berbagai negara dalam upaya mengakhiri pandemik COVID-19.

SUMBER CERITA : PELANGI KOIN

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *