Uncategorized

Jenis Makanan yang Pantang Dikonsumsi Penderita GERD

Jenis Makanan yang Pantang Dikonsumsi Penderita GERD

PELANGI KOIN – Jenis Makanan yang Pantang Dikonsumsi Penderita GERD, GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) sedang jadi salah satu penyakit yang sering menyerang kaum pekerja kekinian. Pola makan dan gaya hidup di anggap sebagai salah satu penyebab utama munculnya penyakit yang di kenal dengan istilah asam lambung tersebut.

Secara umum, GERD terjadi akibat melemahnya katup atau sfingter yang terletak di kerongkongan bagian bawah. Katup ini sendiri biasanya akan terbuka ketika makanan dan minuman masuk menuju lambung dan tertutup kencang untuk mencegah isi lambung naik kembali ke kerongkongan. Namun, karena kondisinya melemah, isi lambung dan asam lambung kembali naik ke kerongkongan yang menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan. Kamu juga termasuk salah satu yang mengidap GERD? Perhatikan jenis makanan yang pantang di konsumsi, biar nggak gampang kambuhan!

Makanan Pedas

Makanan pedas sudah pasti jadi pantangan bagi pemilik penyakit lambung, bahkan penderita GERD sekalipun. yang satu ini bisa menyebabkan perut terasa mulas hingga diare. Kandungan cabe pada makanan pedas sendiri mengandung zat yang di kenal dengan nama capsaicin yang bisa menghambat kerja sistem pencernaan.

Makanan yang terlalu lama di dalam lambung sendiri efeknya bisa menghasilkan asam lambung. Semakin lama bertahan di dalam perut, semakin besar pula risiko asam lambung naik. Inilah yang membuat penderita GERD sebaiknya jauh-jauh dari makanan pedas.

Gorengan dan Makanan Berlemak

Tahu nggak sih kalau salah satu faktor penyebab naiknya asam lambung adalah jenis makanan seperti gorengan dan yang memiliki lemak tinggi? Yup, lemak memang zat yang di butuhkan tubuh. Namun. jika dalam jumlah yang terlalu banyak bisa menyebabkan gangguan asam lambung.

Pasalnya, konsumsi makanan tersebut bisa memicu lemahnya katup kerongkonan bagian bawah yang menyebabnya katup tersebut jadi mudah terbuka. Inilah yang membuat asam lambung kembali naik ke kerongkongan yang menyebabkan gejala nyeri dan heartburn atau sensasi terbakar di bagian dada.

Buah-buahan dan Sayur yang Sebaiknya Dihindari

Buah dan sayur memang memiliki kandungan nutrisi tinggi yang di perlukan tubuh. Konsumsi setiap hari juga di sarankan demi memenuhi kebutuhan gizi harian. Tapi, ternyata ada jenis buah dan sayur yang jadi pantangan penderita GERD. Catat baik-baik ya!

Buah citrus seperti jeruk dan lemon sebaiknya di hindari karena dapat memicu naiknya asam lambung. Hal ini di perkirakan kandungan asam dalam buah tersebut bisa melemahkan otot esofagus. Selain itu, sayuran seperti tomat juga sebaiknya di hindari karena mengandung asam sitrat dan asam malat yangjuga bisa memicu kenaikan asam lambung. Konsumsi aneka jenis bawang seperti bawang merah, putih, atau bombay sebaiknya juga di batasi karena mengandung zat yang bisa menyebabkan masalah pencernaan.

Makanan Asin

Ngemil makanan asin memang memberikan sensasi kenikmatan tersendiri. Tapi, kalau berlebihan ternyata dampaknya nggak baik buat penderita GERD, lho. Ternyata, makanan asin juga menjadi salah satu penyebab naiknya asam lambung ke kerongkongan.

Masih belum di ketahui dengan jelas apa penyebab makanan asin bisa memicu asam lambung. Namun, bebeapa peneliti menilai kandungan natrium yang tinggi bisa memicu refluks asam. Apalagi jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan berlemak atau gorengan, maka risiko asam lambung bisa makin meningkat.

Minuman yang Mengandung Kafein

Hobi ngopi untuk menambah semangat di pagi hari? Well, sepertinya minuman yang satu ini harus mulai di hindari bagi penderita GERD demi kesehatan tubuh yang tetap terjaga. Pasalnya, kandungan kafein di dalam kopi ternyata bisa melemahkan otot katup kerongkongan bagian bawah.Jadi, penting bagi penderita GERD mulai membatasi asupan kafein yang masuk ke dalam tubuh. Sebaiknya mulai pilih minuman lain yang lebih ramah di lambung supaya kondisi GERD nggak kambuhan lagi.

Selain memperhatikan makanan yang di konsumsi, penting juga bagi penderita GERD memperhatikan kebiasaan sehari-hari. Di mulai dengan tidak langsung tidur setelah makan, minimal beri jeda waktu 2-3 jam. Selain itu, penting juga untuk menjaga pola makan teratur dan hindari makan terlalu banyak untuk mencegah asam lambung kembali naik setelah makanan masuk ke dalam tubuh.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *