PELANGI KOIN – Fakta Echinodermata, Kelompok Hewan Laut yang Memiliki Duri yang tersebar di seluruh dunia, mulai dari perairan tropis hingga kutub utara dan selatan. Kelompok hewan ini terdiri dari bintang laut, bulu babi, teripang, dan lain-lain. Berikut ini adalah lima fakta menarik tentang Echinodermata yang mungkin belum banyak di ketahui.
Fakta Echinodermata, Kelompok Hewan Laut yang Memiliki Duri
Echinodermata tidak memiliki otak atau sistem saraf tengah
Echinodermata tidak memiliki otak atau sistem saraf tengah yang terorganisir seperti yang dI miliki oleh hewan-hewan vertebrata. Menurut Toppr, mereka tidak memiliki otak, tetapi terdapat sistem cincin saraf dan tali saraf radial yang menggantikannnya.
Cincin dan tali saraf ini memungkinkan mereka merespons rangsangan dari lingkungan sekitar mereka. Echinodermata juga memiliki saluran syaraf yang membentuk jaringan, sehingga mereka dapat merespons rangsangan dan merespons lingkungan mereka
Echinodermata dapat meregenerasi tubuh mereka
Jika sebagian tubuh mereka rusak atau hilang, mereka dapat menumbuhkan kembali bagian tubuh yang hilang tersebut.
Contohnya, bintang laut dapat menumbuhkan kembali salah satu lengan mereka yang hilang. Teripang juga dapat meregenerasi organ dalam mereka jika organ tersebut hilang atau rusak
Fakta Echinodermata Kelompok Hewan Laut yang Memiliki Duri
Echinodermata memiliki sistem perkembangbiakan yang beragam
Echinodermata memiliki sistem perkembangbiakan yang unik. Beberapa spesies dapat mengalami reproduksi aseksual, di mana individu dapat berkembang biak tanpa perlu berpasangan dengan individu lain. Berdasarkan laman Britannica, reproduksi aseksual pada echinodermata biasanya melibatkan pembagian tubuh menjadi dua bagian atau lebih (fragmentasi) dan regenerasi bagian tubuh yang hilang.
Namun, kebanyakan spesies echinodermata berkembang biak secara seksual. Pada umumnya, spesies jantan melepaskan sperma ke dalam air, sedangkan spesies betina melepaskan telur ke dalam air. Setelah itu, sperma dan telur bertemu dan pembuahan terjadi di air.
Echinodermata memiliki sistem saraf yang unik
Echinodermata memiliki sistem saraf yang sangat berbeda dari invertebrata lainnya. Mereka memiliki sistem saraf yang sangat terpusat, dengan syaraf pusat yang berbentuk cincin di sekitar mulut dan lima sinar syaraf yang bercabang ke seluruh tubuh. Sistem saraf echinodermata terdiri dari saraf-saraf yang di atur dalam bentuk cincin dan terhubung dengan kelompok saraf-saraf radial yang menyebar ke seluruh tubuh.
Karena sistem saraf echinodermata sangat terpusat, mereka dapat merespons stimulus dengan sangat cepat dan memiliki kemampuan yang baik dalam mengejar mangsa atau melarikan diri dari predator.
Selain itu, sistem saraf echinodermata juga terdiri dari sinar saraf, yang terletak di antara jaringan tubuh dan saluran pencernaan. Sinar saraf ini mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh, memungkinkan echinodermata untuk merasakan dan merespons lingkungan sekitar mereka. Namun, sistem saraf echinodermata tidak memiliki otak yang terpusat, seperti pada hewan vertebrata. Meskipun demikian, mereka masih memiliki kemampuan belajar dan memori
Fakta Echinodermata Kelompok Hewan Laut yang Memiliki Duri
Echinodermata berperan penting dalam ekosistem laut
Echinodermata memiliki peran penting dalam ekosistem laut. Sebagai pemakan detritus, mereka membantu membersihkan dasar laut dari materi organik yang membusuk. Melansir Britannica, echinodermata adalah pemulung yang efisien dari materi yang membusuk di dasar laut, dan mereka memangsa berbagai organisme kecil, sehingga membantu mengatur jumlah mereka.
Mereka juga merupakan mangsa yang penting bagi ikan dan burung laut. Banyak spesies echinodermata juga mengambil peran dalam pembentukan karang, seperti bintang laut yang membantu membentuk karang di dasar laut.
SUMBER BERITA : PELANGI KOIN