Uncategorized

Fakta Asam Kelubi Dan Manfaatnya

Fakta Asam Kelubi Dan Manfaatnya

CeritaPelangiKoin – Kamu sudah pernah mendengar kuliner bernama asam kelubi belum, nih? Asam kelubi di sebut juga asam paya dan buah kelubi yang mirip salak tapi rasanya lebih asam. Sejumlah masyarakat di Sumatra dan Kalimantan menjadikannya sebagai manisan.

Ternyata, gak hanya buahnya saja, pohon buah kelubi juga tidak jauh berbeda dengan salak. Jika sudah diolah menjadi manisan, justru mirip dengan kurma. Sedangkan rasanya, mirip dengan manisan buah cermai.Berikut fakta asam kelubi :

1. Tumbuh di hutan rawa Asia Tenggara

Buah kelubi lebih di kenal sebagai asam paya dalam bahasa Melayu. Sesuai dengan rasa dan tempatnya tumbuh, “asam” merujuk pada rasanya yang asam. Sedangkan “paya” atau “payak” berarti rawa. Secara harfiah, buah kelubi merupakan buah asam dari rawa.

Memang kelubi berasal dari Asia Tenggara yang tumbuh subur di daerah hutan rawa gambut dan dapat di nikmati sepanjang tahun. Mudah di temukan di Serawak, Malaysia, Kalimantan, Sumatra, dan Thailand. Gak heran, kalau kelubi menjadi bahan dalam kuliner di sejumlah daerah tersebut.

2. Perbedaan asam kelubi dan salak

Fakta Asam Kelubi, Buah Khas Tanah Melayu yang Mirip Salak

Seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya, kelubi mirip dengan salak. Bahkan, kelubi juga disebut sebagai salak palsu bangka. Pohonnya juga berduri dan sejenis dengan pohon salak. Apa kamu bisa membedakan keduanya?

Ukuran buah kelubi lebih kecil di bandingkan salak, hanya berdiameter 3-5 cm. Kulitnya lebih tebal, keras, dan harus di kupas menggunakan pisau. Berbeda dengan salak, kulitnya tipis dan dapat dikupas menggunakan tangan.

Salak maupun kelubi sama-sama keluarga palem. Keduanya pun memiliki pohon dan daun yang mirip. Hanya saja, kelubi harus di tebang setelah dipanen supaya muncul tunasnya. Kelubi yang juga di kenal sebagai salak hutan jarang di budidayakan, sehingga tidak sepopuler salak.

Kelubi berserat tipis, mengandung air, dan rasanya asam. Berbeda dengan salak yang memiliki kandungan air lebih sedikit dan rasanya manis ketika sudah matang. Keduanya dapat di makan tanpa di masak terlebih dahulu, tapi kelubi kerap di jadikan manisan maupun di padukan dengan olahan sayur serta ikan.

3. Manfaat asam kelubi untuk kesehatan tubuh

Kamu sudah bisa menebak dari rasa kelubi yang asam? Yap, buah tersebut mengandung vitamin C yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Vitamin C juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

Kandungan serat dan antioksidannya dapat di manfaatkan untuk mengecilkan pori-pori kulit. Cukup dengan menghaluskan buah kelubi dan menjadikannya masker wajah. Namun, kamu perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

4. Olahan asam kelubi dari berbagai daerah

Fakta Asam Kelubi, Buah Khas Tanah Melayu yang Mirip Salak

Asam kelubi di olah menjadi berbagai kuliner lezat di daerah asalnya. Seperti masyarakat Melayu Riau yang mengolah kelubi menjadi asam sambal belacan dan di santap dengan ikan asin gulamo. Hidangan tersebut di sajikan untuk acara keluarga. Sedangkan haluo, manisan asam kelubi di hidangkan untuk tamu undangan.

Di Malaysia, kelubi di olah bersama ikan menjadi asal laksa yang di hidangkan dengan nasi atau mi. Kelubi di gunakan juga dalam umai, hidangan ikan mentah yang di asinkan dengan jeruk nipis, jahe, garam, gula, dan terasi.

Asam kelubi juga dapat di konsumsi mentah dengan taburan garam dan cabai, untuk mengurangi rasa asam. Cocok pula di gunakan untuk olahan seafood, sup, maupun minuman.

5. Cara membuat manisan kelubi

5 Fakta Asam Kelubi, Buah Khas Tanah Melayu yang Mirip Salak

Manisan menjadi olahan kelubi paling favorit dan mudah di temukan di Melayu. Di Bangka Belitung, manisan kelubi menjadi oleh-oleh khas yang dapat kamu bawa pulang.

Kamu dapat membelinya dalam kemasan stoples. Dapat pula membeli buahnya yang masih mentah, kemudian membuat manisan atau asinan sendiri di rumah. Berikut ini bahan dan cara membuatnya.

Bahan-bahan:

  • 500 gram kelubi
  • 1 kg gula pasir
  • 1/2 sdm kapur sirih
  • air secukupnya

Cara membuat:

  1. Kupas asam kelubi dan cuci hingga bersih. 
  2. Tusuk-tusuk kelubi, supaya gula dan kapur sirih cepat meresap. Sisihkan.
  3. Larutkan kapur sirih dengan air secukupnya.
  4. Rendam asam kelubi dalam larutan kapur sirih selama sehari. Kemudian, bilas hingga bersih.
  5. Rebus asam kelubi menggunakan air secukupnya sebanyak 3 kali. 
  6. Siapkan panci, masukkan gula pasir, air secukupnya, dan asam kelubi.
  7. Tunggu hingga mendidih dan matang, sambil sesekali diaduk.
  8. Jika asam kelubi murah dipisahkan dari bijinya, tandanya sudah matang. Lalu angkat, biarkan dingin dan siap disajikan.

Sekarang kamu sudah makin mengenal fakta asam kelubi, kan? Buah mirip salak yang banyak diolah menjadi kuliner favorit masyarakat Melayu ini wajib kamu coba. Kamu sudah pernah mencicipinya belum, nih?

Sumber : Pelangi Koin

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *