BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Darah Haid Menggumpal Seperti Hati Ayam, Apakah Normal?

Darah Haid Menggumpal Seperti Hati Ayam, Apakah Normal?

PELANGIKOIN – Sebagian besar dari perempuan meyakini bahwa darah menstruasi umumnya encer. Jadi, ketika mendapati darah haid menggumpal seperti hati ayam, mereka pun panik. Lantas, apakah ada sesuatu yang tidak normal dalam organ reproduksi apabila darah haid menggumpal?

Tenang, jangan buru-buru khawatir, Ladies! Ada banyak kemungkinan penyebab mengapa darah haid menggumpal. Namun, kemungkinan terbesarnya hal tersebut normal, kok.PELANGIKOIN

Normalkah darah haid menggumpal seperti hati ayam?

Pernah menyentuh hati ayam sebelumnya? Gumpalan organ ini memiliki permukaan licin dengan tekstur sedikit kenyal. Namun, ketika di tekan akan mudah hancur.

Nah, adakalanya darah haid berbentuk demikian, lho! Ini sering di namakan gumpalan haid atau menstrual blood clot. Di lansir Cleveland Clinic, kondisi tersebut merupakan hal yang normal. 

Selama menstruasi berlangsung, tubuh akan meluruhkan lapisan rahim yang membuatmu ‘berdarah-darah’ selama beberapa hari. Agar tidak kehilangan banyak darah, plasma dan trombosit bekerja sama melakukan pencegahan.

Baca juga :Antara Teh Hijau dan Matcha, Mana yang Lebih Sehat?

Caranya, dengan membentuk gumpalan darah. Tiap kali darah menstruasi keluar dalam jumlah cukup banyak, maka secara otomatis tubuh akan mencegahnya sehingga terjadi menstrual blood clot.

Nah, gumpalan tersebut di katakan normal apabila hanya muncul sesekali. Biasanya saat awal menstruasi. Selain itu, jumlahnya pun tidak lebih dari seperempat dari keseluruhan darah haid. Selain itu, warna gumpalannya merah atau cenderung merah gelap, melansir Healthline.

Gumpalan darah haid tidak normal

Darah Haid Menggumpal Seperti Hati Ayam, Apakah Normal?ilustrasi darah haid

Darah haid menggumpal seperti hati ayam juga bisa menunjukkan tanda-tanda gangguan kesehatan. Ketidaknormalan ini terjadi jika frekuensi dan intensitas pendarahan terjadi cukup sering serta dalam jumlah banyak. 

Misalnya, gumpalan darah yang di keluarkan cukup besar hingga seperti bola golf. Atau, pendarahan membeku berlangsung berhari-hari hingga di ikuti anemia.

Baca juga :Antara Teh Hijau dan Matcha, Mana yang Lebih Sehat?

Untuk itu, kamu perlu memahami pola pendarahan yang muncul. Apabila terjadi lebih dari sekali atau nyaris selalu muncul pada saat menstruasi, mungkin terdapat masalah kesehatan yang memicu gumpalan.

Penyebab gumpalan darah haid yang tidak normal

Perhatikan kembali sejauh mana gumpalan darah muncul saat menstruasi. Jika bentuknya lebih besar dari seperempat jari, terjadi sering terjadi, hingga muncul rasa nyeri, maka bisa menandakan kondisi tertentu.

Menurut Medical News Today, beberapa penyakit dapat memicu gejala tersebut.

  • Polip rahim atau fibroid

Penyumbatan di rahim dapat menghalangi kontraksi dan tidak membuat darah keluar secepat biasanya. Alhasil, darah keluar lebih lambat sehingga memicu gumpalan. Pembekuan ini juga dapat memicu pendarahan yang lebih banyak.

Gejala polip rahim atau fibroid biasanya termasuk nyeri punggung bawah yang intens, nyeri saat berhubungan seks, kembung, infertilitas, hingga terjadi bercak tidak teratur.

  • Endometriosis

Endometriosis adalah suatu kondisi yang menyebabkan jaringan lapisan rahim tumbuh di luar rahim. Gejalanya meliputi kram dan rasa nyeri di punggung bawah, pendarahan menstruasi yang berat, ketidaknyamanan saat seks, dan rasa sakit yang hebat saat menstruasi.

  • Adenomyosis

Adenomyosis merupakan kondisi ketika lapisan rahim tumbuh ke dalam dinding otot rahim. Hal ini dapat membuat lapisan endometrium dan dinding rahim menjadi lebih tebal, sehingga menyebabkan aliran darah lebih deras dalam satu periode.

Baca juga :Antara Teh Hijau dan Matcha, Mana yang Lebih Sehat?

  • Ketidakseimbangan hormon

Jika kadar hormon tertentu tidak seimbang, maka akan ada banyak masalah kesehatan yang terjadi. Termasuk menstruasi dengan pendarahan cukup berat atau pembekuan darah.

  • Keguguran

Keguguran dapat mengeluarkan sejumlah gumpalan besar. Ini bisa terjadi bahkan sebelum seseorang mengetahui bahwa mereka hamil. Beberapa orang bahkan mengira keguguran dini sebagai siklus menstruasi yang teratur.

  • Rahim yang membesar

Setelah hamil, rahim seseorang sering kali lebih besar dari sebelumnya. Akan ada ruang tambahan untuk menampung darah yang dapat menyebabkan pembekuan lebih lanjut sebelum keluar dari tubuh.

Baca juga :Antara Teh Hijau dan Matcha, Mana yang Lebih Sehat?

  • Gangguan pendarahan

Beberapa kelainan dapat memengaruhi protein koagulasi yang diperlukan lapisan rahim untuk menghentikan pendarahan menstruasi. Misalnya, gangguan fungsi trombosit atau penyakit von Willebrand (VWD) yang memicu menstruasi tidak normal.

Darah haid menggumpal seperti hati ayam besar kemungkinan ialah hal normal. Akan tetapi, jika terjadi pendarahan terus-menerus yang menyebabkan anemia, maka kamu perlu segera menghubungi dokter. Ahli medis mungkin akan meresepkan obat hormon, NSAID, atau mengubah jenis kontrasepsi yang kamu gunakan.POKERONLINE

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *