Uncategorized

Cara Mengakhiri Hubungan Persahabatan Tanpa Konfrontasi

5 Cara Mengakhiri Hubungan Persahabatan Tanpa Konfrontasi

PELANGI KOINCara Mengakhiri Hubungan Persahabatan Tanpa Konfrontasi Persahabatan dapat di artikan sebagai suatu hubungan antara individu yang saling menyayangi dan mendukung. Persahabatan memiliki banyak manfaat, salah satunya bisa membantu kamu memahami lebih baik tentang dirimu sendiri. DAFTAR MENANG

Akan tetapi, perlu di ingat bahwa tidak ada hubungan yang sempurna. Sama halnya seperti hubungan asmara, persahabatan juga bisa berakhir meski telah terjalin selama bertahun-tahun.

Ada berbagai alasan yang memicu hubungan persahabatan berakhir, mulai dari jarak yang semakin jauh, nilai-nilai yang tak lagi sejalan, pengkhianatan hingga hubungan yang toksik. Namun, untuk mengakhiri hubungan tersebut tidaklah mudah. Kamu tidak hanya harus memikirkan bagaimana cara yang tepat untuk mengakhirinya, tetapi juga dampak setelahnya.

Untuk meminimalisasi dampak buruk yang akan terjadi setelah persahabatan berakhir. Di bawah ini ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengakhiri hubungan persahabatan tanpa konfrontasi. Simak ulasannya, ya. DAFTAR MENANG

1. Pertimbangkan keputusanmu dengan matang

5 Cara Mengakhiri Hubungan Persahabatan Tanpa Konfrontasi

Mempertimbangkan keputusan dengan matang merupakan langkah awal yang bisa ditempuh sebelum mengakhiri persahabatan. Terkadang, di tengah panasnya perdebatan atau konflik, seseorang bisa saja mengambil keputusan secara terburu-buru. Alih-alih mengambil tindakan yang salah, akan lebih baik jika kamu mempertanyakan terlebih dahulu pada diri sendiri sebelum mengakhiri hubungan.

Tanyakan kepada diri sendiri, apakah ini hanya reaksi spontan lantaran sakit hati atau memang keputusan terbaik, faktor-faktor apa saja yang membuatmu berpikir untuk mengakhiri persahabatan ini, dan lain sebagainya. Di kutip Psychcentral, Elizabeth Lombardo, selaku psikolog berlisensi dan penulis buku terlaris berjudul “Get Out of The Red Zone,” menyarankan bahwa saat kamu berpikir untuk memutuskan mengakhiri persahabatan, di saat yang sama kamu juga harus mempertimbangkan dari segi manfaatnya bagi kesejahteraan mental, kesehatan fisik, dampak hubunganmu dengan orang lain, hingga pekerjaanmu.

Untuk mempermudahnya, cobalah menuliskan alasan-alasan tersebut ke dalam buku catatan. Kemudian, baca catatan tersebut untuk memperkuat mengapa ini sangat penting bagimu sebelum mendiskusikannya bersama sahabatmu. DAFTAR MENANG

2. Biarkan persahabatan berakhir dengan sendirinya

5 Cara Mengakhiri Hubungan Persahabatan Tanpa Konfrontasi

Apabila kamu khawatir akan konfrontasi jika sahabatmu tidak bisa menerima apa yang kamu katakan atau tengah berada dalam situasi toxic friendship, mungkin mengakhiri persahabatan secara bertahap merupakan pilihan terbaik. Hal ini juga sebagai upaya untuk menghindari perasaan terluka, baik untukmu atau sahabatmu.

Kamu bisa secara bertahap mengurangi interaksi sosial dengan mereka, misalnya mengurangi komunikasi secara langsung, membalas pesan seperlunya, tidak menelpon terlalu sering, perbanyak waktu untuk diri sendiri atau dengan orang lain, dan lain-lain. Di lansir Verywell Mind, Arlin Cuncic, MA, seorang penulis “Theraphy in Focus: What to Expect from CBT for Social Anxiety Disorder” dan “7 Weeks to Reduce Anxiety,” mengatakan meskipun ini membutuhkan waktu di bandingkan berterus terang, tapi tindakan ini mungkin menjadi pilihan terbaik jika kamu berada dalam situasi pertemanan toksik atau saat kamu tidak ingin menjelaskan kepada mereka bahwa kamu telah di sakiti oleh mereka. DAFTAR MENANG

Pada akhirnya, mereka pun akan menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa kamu semakin menjauh. Apabila kamu sadar bahwa sahabatmu juga semakin jauh darimu, biarkan saja dia terus melakukan itu.

3. Tetapkan waktu untuk berbicara dengan sahabatmu

5 Cara Mengakhiri Hubungan Persahabatan Tanpa Konfrontasi

Apabila cara kedua belum berhasil, kamu bisa melakukan cara yang ketiga, yaitu tetapkan waktu untuk berbicara dengan sahabatmu. Walau bagaimana pun setiap masalah perlu di bicarakan secara baik-baik. Lombardo menyarankan untuk memilih waktu yang tepat sebelum bicara.

“Pastikan ini adalah waktu yang tidak terburu-buru atau saat kamu sedang tidak mengalami stres. Sebab, orang-orang yang mengalami stres cenderung berpikir dan bertindak secara berbeda,” ungkap dia.

Setelah menentukan waktu yang tepat, kamu bisa menentukan tempat yang cocok untuk mengobrol, misalnya di kedai kopi atau di taman. Di mana kalian dapat berbicara dengan nyaman dan santai.

Selain itu, kamu juga harus menetapkan tujuan pembicaraanmu sebelum pertemuan, misalnya apakah tujuanmu untuk meluruskan miskomunikasi, menjelaskan alasan kenapa kamu kecewa, atau menetapkan batasan dalam hubungan. Ini penting agar pembicaraan tidak melebar ke mana-mana dan meminimalisasi terjadinya pertengkaran.

Baca Juga: 5 Aktivitas Sebelum Menikah buat Kenangan Bersama Sahabat

4. Hindari bahasa yang buruk dan sikap menyalahkan

5 Cara Mengakhiri Hubungan Persahabatan Tanpa Konfrontasi

Saat kamu berbicara dengan sahabatmu, usahakan untuk tetap tenang. Jangan menyalahkannya atau melontarkan hinaan yang dapat menimbulkan perpecahan dan membuat situasi menjadi semakin rumit. Lebih baik, berfokus pada tujuan pembicaraan dan perasaanmu, bukan kesalahan orang lain.

Gunakan bahasa yang baik dan sopan, misalnya dapat di awali dengan “Aku merasa…” untuk membantu kamu mengungkapkan alasan tanpa terlalu mengkritiknya. Apabila sahabatmu sulit menerima ucapanmu, merasa kesal atau bahkan menghinamu, tetaplah tenang. Pertengkaran akan mempersulit kamu untuk berdiskusi dengan baik serta mengurangi kemungkinan mengakhiri persahabatan dengan damai.

5. Berikan ungkapan perpisahan dengan cara yang baik

5 Cara Mengakhiri Hubungan Persahabatan Tanpa Konfrontasi

Sebagai langkah terakhir untuk mengakhiri hubungan persahabatanmu adalah dengan mengucapkan perpisahan. Seperti halnya dengan hubungan lain, mengucapkan perpisahan dengan cara yang baik sangatlah penting. Melansir Psychology Today, Ahona Guha, D.Psych, seorang psikolog klinis dan forensik yang berpraktik di Melbourne, Australia mengungkapkan, menyatakan dengan jelas bahwa kamu menghargai persahabatan, tetapi tidak bisa melanjutkannya lagi akan membantu mengurangi perasaan marah dalam diri sahabatmu.

Selain itu, cobalah untuk memperjelas tentang hal-hal yang telah mereka berikan kepadamu yang kamu hargai. Mengungkapkan rasa terima kasih kepada mereka untuk semuanya juga bisa membantumu mengakhiri hubungan persahabatan secara baik-baik atau tanpa konfrontasi.

Bagi sebagian orang, memang tidak mudah berpisah dengan sahabat yang sudah terhubung selama bertahun-tahun. Menyadari bahwa semua pengalaman yang telah di lalui bersama akan berakhir menjadi kenangan, itu sangat menyakitkan. Akan tetapi, berbagai alasan tertentu membuatmu terpaksa untuk mengakhiri hubungan ini demi kehidupan yang lebih baik.

Tidak apa-apa karena sejatinya teman atau sahabat itu, akan datang dan pergi. Di sini yang terpenting adalah bagaimana kamu dapat menjaga diri sendiri dan percayalah bahwa suatu hari nanti kamu akan menemukan kembali sahabat yang lebih baik.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *