Uncategorized

Cara Membantu Seseorang yang Punya Anger Issues

5 Cara Membantu Seseorang yang Punya Anger Issues

PELANGIKOIN  Cara Membantu Seseorang yang Punya Anger Issues Marah merupakan emosi manusia yang normal. Jika marah sudah tidak terkendali dan tidak di kelola dengan baik, dapat menyebabkan konflik dan dampak negatif pada hubungan dengan orang lain. 

Membantu seseorang yang memiliki masalah kemarahan merupakan tantangan yang memerlukan pemahaman, kesabaran, dan empati. Jika ini terjadi pada orang terdekat yang punya anger issues, cari tahu cara membantu mereka lewat artikel berikut ini. https://geo.dailymotion.com/player/x1oh2.html?video=x8530y9&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=customembed-v2 PELANGIKOIN 

1. Coba dengarkan mereka

5 Cara Membantu Seseorang yang Punya Anger Issues

Jika bisa, beri mereka waktu untuk menyampaikan perasaan mereka tanpa menghakimi. Seringkali, ketika seseorang merasa bahwa mereka di dengar, mereka lebih mampu mendengarkan sudut pandang orang lain juga. Dan terkadang, hanya di beri izin untuk menyampaikan perasaan marah sudah cukup membantu seseorang untuk meredakan diri.

Mendengarkan dengan penuh perhatian, tetap tenang, dan merespons dengan lebih terukur dapat membantu menghadapi situasi yang potensial menimbulkan stres. Usahakan untuk tidak terprovokasi atau merasa gelisah selama interaksi. Sebaliknya, coba merespons dengan rasa empati dan perhatian.

2. Sarankan terapi

5 Cara Membantu Seseorang yang Punya Anger Issues

Sarankan kepada mereka untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental, seperti seorang psikolog atau psikiater. Terapi kognitif perilaku atau terapi marah dapat membantu seseorang mengelola kemarahan mereka.

Ada berbagai jenis terapi yang dapat membantu mengatasi kemarahan, termasuk terapi kognitif-perilaku, terapi keluarga, terapi psikodinamik, terapi psikoterapi sensorimotor, dan pengalaman somatik.

“Terapi adalah lingkungan yang sangat berguna untuk mengatasi masalah emosi dan reaksi kita terhadap situasi yang memicu emosi tersebut. Ketika mengalami emosi kuat atau marah, seringkali kita hanya melihat sebagian kecil dari situasi tersebut dan tidak mampu melihat gambaran keseluruhan, kata Pauline Peck, PhD, seorang psikolog berlisensi di Santa Barbara, California, di lansir Psych Central.

“Terapis dapat membantu mengidentifikasi pemicu-pemicu dan melakukan pemulihan pada trauma yang belum terselesaikan yang mungkin berkontribusi pada timbulnya kemarahan,” tambahnya.

3. Hindari memprovokasi

5 Cara Membantu Seseorang yang Punya Anger Issues

Orang yang memiliki masalah kemarahan cenderung lebih sensitif terhadap stimulus yang memicu kemarahan. Jika memprovokasi seseorang yang memiliki anger issues, ini bisa membuat mereka lebih marah dan menyebabkan reaksi yang lebih intens.

Sanjana Gupta juga menyarankan untuk menghindari mengatakan kepada orang yang memiliki masalah kemarahan hal-hal seperti “Kamu selalu merusak segalanya dan kamu tidak akan pernah berubah.” Sebaiknya gunakan pernyataan yang berbasis pada diri sendiri. Cobalah menggunakan frasa, “Saya merasa ____ karena ____.”

Sebagai contoh, katakan, “Saya merasa sedih dan takut ketika kamu berteriak pada saya.” Beri tahu mereka bahwa kamu peduli tentang mereka dan jujur tentang dampak kemarahan yang di lakukannya pada kamu dan orang sekitar.

Baca Juga: 7 Hal Penting tentang Kematangan Emosi, Lebih Stabil dan Bijak 

4. Ajari keterampilan mengelola emosi

5 Cara Membantu Seseorang yang Punya Anger Issues

Bantu mereka mengembangkan keterampilan untuk mengenali dan mengelola emosi  dengan lebih baik. Misalnya, ajari mereka cara mengidentifikasi pemicu kemarahan dan bagaimana meresponsnya dengan cara yang lebih positif. Untuk mengatasi emosi yang intens, fokus pada hal-hal fisik seperti perawatan diri, seni ekspresif, dan identifikasi pemicu emosi. Cara ini dapat membantu mengelola emosi.

“Berolahraga, mendapatkan tidur yang cukup, makan makanan bergizi, dan melibatkan diri dalam hobi dapat mendukung kesejahteraan emosional. Cara ini juga mengatur emosi yang intens serta membangun pembelajaran sosial dan emosional,” kata Deborah Serani, PsyD, profesor di Adelphi University dan penulis, dilansir Verywell Mind.  “Studi telah lama menunjukkan bahwa merawat pikiran, tubuh, dan jiwa dengan cara-cara ini akan memperdalam keterhubungan dengan diri sendiri dan membantu dalam pengaturan emosi dan diri,” tambahnya.

5. Eksplorasi berbagai sumber bantuan untuk mengatasi masalah

5 Cara Membantu Seseorang yang Punya Anger Issues

Terdapat beberapa kelompok dukungan dan program pengelolaan amarah, baik yang di hadiri secara langsung maupun daring, yang dapat membantu. Sarankan satu yang sesuai untuk orang tersebut dan ajak mereka untuk bergabung.

Selain itu, terdapat buku, video, podcast, dan sumber daya lain yang di maksudkan untuk membantu individu yang menghadapi masalah ini. Kamu dapat membagikan sumber-sumber ini kepada orang tersebut dan mendorong mereka untuk memanfaatkannya, dengan tujuan membantu mereka meningkatkan keterampilan komunikasi.

Melalui pemahaman, dukungan, dan komunikasi yang efektif, kita dapat membantu individu tersebut membangun keterampilan pengendalian emosi yang lebih baik. Penting untuk di ingat bahwa proses ini mungkin memerlukan waktu, dan kemajuan bisa berubah-ubah, maka itu di perlukan kesabaran dan kerjasama.

Sebagai contoh, katakan, “Saya merasa sedih dan takut ketika kamu berteriak pada saya.” Beri tahu mereka bahwa kamu peduli tentang mereka dan jujur tentang dampak kemarahan yang di lakukannya pada kamu dan orang sekitar. Selain itu, terdapat buku, video, podcast, dan sumber daya lain yang di maksudkan untuk membantu individu yang menghadapi masalah ini

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *