Uncategorized

Budidaya Ikan Cupang di Rumah

SakongLounge – Budidaya Ikan Cupang di Rumah Cara budidaya ikan cupang gampang-gampang susah. Belakangan, ikan cupang menjadi primadona bagi para pecinta ikan. Ikan mungil ini dikenal akan keindahannya sebagai hewan hias. Tak heran, saat ini banyak sekali orang yang ingin memeliharanya. Bahkan, para pemula pun juga ada begitu banyak.

Tak sedikit pula dari mereka yang ingin membudidayakan ikan cupang. Sayang, sejumlah orang masih belum mengerti tentang cara budidaya ikan cupang di rumah. Sebenarnya, budidaya ikan cupang begitu mudah terlebih mereka tak membutuhkan tempat luas serta modal yang besar.

Penasaran dengan cara budidaya ikan cupang di rumah? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (23/10/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.

Pilih Indukan Ikan Cupang

Cara budidaya ikan cupang yang pertama yakni memilih indukan ikan Cupang. Kalian harus bisa memastikan indukan betina dan jantan yang sudah memasuki fase matang atau siap kawin. Untuk membedakan ikan cupang betina dan jantan tak terlalu sulit. Ikan cupang jantan memiliki ciri-ciri sirip melebar, ekor lebar mengembang, tubuh lebih besar, gerakkan lincah dan warna lebih cerah.

Sedangkan, ikan cupang betina memiliki ciri-ciri sirip pendek, ekor lebih pendek, tubuh lebih kecil, gerakkan lamban dan warna kusam. Adapun ciri-ciri ikan cupang sudah matang atau siap kawin adalah sebagai berikut:

Budidaya Ikan Cupang di Rumah

Ikan Cupang Betina

  • Gerakkan lambat
  • Sirip pendek
  • Warna kusam tidak menarik
  • Bentuk badan membulat
  • Bagian perut sedikit membuncit
  • Berumur sekitar 3-4 bulan

Ikan Cupang Jantan

  • Gerakkan lincah dan agresif
  • Sirip panjang
  • Warnanya terang atraktif
  • Bentuk badan panjang
  • Berumur sekitar 4-8 bulan

Pemijahan & Ternak Ikan Cupang

Cara budidaya ikan cupang selanjutnya adalah proses pemijahan. Pada tahap ini, kalian hanya perlu menyiapkan wadah baskom kecil atau akuarium berukuran 20x20x20 cm. Siapkan juga gelas plastik untuk ikan cupang betina ya. Kalian bisa menyediakan tumbuhan air seperti kiambang. Setiap kawin, ikan cupang bisa menghasilkan 1000 butir telur.


ikan cupang

Nantinya telur tersebut akan menetas dalam kurun waktu 24 jam setelah pembuahan. Namun, dari 1000 butir biasanya yang bisa dipanen sekitar 30-50 ikan cupang hidup. Ya, memang tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup begitu tinggi. Sekedar informasi, indukan jantan bisa dikawinkan hingga 8 kali dengan interval waktu 2-3 minggu. Sementara indukan betina disarankan dikawinkan hanya satu kali saja.PokerOnline

Cara Budidaya Ikan Cupang Tahap Pemijahan

Cara budidaya ikan cupang berikutnya adalah tahap pemijahan lanjutan. Ada sembilan poin yang perlu kalian perhatikan jika ingin budidaya ikan cupang di rumah. Berikut 9 poin tahap pemijahan ikan cupang.


1. Isi Tempat Pemijahan dengan Air Bersih 10-15 cm
Sebagai catatan, gunakan air sungai jernih atau air tanah. Endapkan terlebih dahulu air tersebut setidaknya sekitar satu malam. Hindari menggunakan air PAM berbau kaporit dan air dalam kemasan.


2. Tambahkan tanaman air
Tambahkan tanaman air ke dalam wadah tersebut. Tujuannya untuk dijadikan sebagai tempat anak ikan yang masih kecil berlindung. Namun, tanaman air jangan ditempatkan terlalu padat sebab mereka bisa mengambil oksigen dalam air.


3. Masukkan Ikan Cupang Jantan
Biarkan ikan cupang jantan berada di dalam wadah selama satu hari. Nantinya ikan cupang jantan akan membuat gelembung-gelembung udara yang berguna untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi.


ikan cupang

4. Masukkan Ikan Cupang Betina
Setelah ikan jantan membuat gelembung, kalian bisa memasukkan indukan betina. Biasanya waktu pemijahan terjadi sekitar pukul 7-10 pagi atau pukul 4-6 sore. Perlu diingat, ikan cupang akan begitu sensitif saat kawin. Untuk itu tutup wadah dengan koran dan letakkan wadah dari kebisingan orang-orang.

5. Angkat Indukan Betina
Setelah terjadi pembuahan, angkat indukan betina dengan segera. Sebab, yang bertanggung jawab menjaga dan membesarkan anakan adalah ikan cupang jantan.

Baca Juga Yah : 5 Fakta Unik Bhutan

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *