Apa Manusia Bisa Alergi
BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Apa Manusia Bisa Alergi terhadap Air?

Apa Manusia Bisa Alergi terhadap Air? Jawabannya bisa. Padahal tubuh kita terdiri dari 70 persen air, lho!

PelangiKoin Lounge – Memiliki alergi adalah hal yang wajar bagi manusia. Biasanya, alergi yang paling umum adalah alergi terhadap susu sapi, kacang, telur, udang atau debu. Namun, bagaimana jika ada manusia yang alergi terhadap air? Apakah itu masuk akal, mengingat air adalah kebutuhan utama bagi manusia untuk bertahan hidup?

Well, faktanya memang ada kok manusia yang alergi terhadap air! Kondisi itu dikenal sebagai aquagenic urticaria. Dipicu oleh apa dan apakah alergi ini bisa disembuhkan? Poker Online

Apa Manusia Bisa Alergi terhadap Air? Agar Tidak Bertanya-tanya Mari Simak lebih detail mengenai alergi ini, yuk!

1. Kenali lebih dalam tentang alergi terhadap air

Sebelum kita beranjak lebih jauh, mari kita pahami dulu soal alergi ini. Dikenal dengan nama ilmiah aquagenic urticaria, alergi ini dipicu oleh air yang mengenai kulit. Reaksi yang timbul adalah kulit yang gatal dan memerah ketika terkena air. Bukan suhu atau bahan kimia seperti fluorine dan klorin yang memicu kondisi ini, tetapi memang kulit tidak toleran terhadap air.

2. Ini gejala yang bisa kamu ketahui!

Apa Manusia Bisa Alergi

Sama halnya dengan alergi lain, alergi air ini juga ditandai dari perubahan yang terjadi di kulit. Gejalanya adalah gatal-gatal, kulit memerah dan timbul ruam di area yang bersentuhan dengan air. Gejala ini akan segera muncul beberapa menit setelah tubuh mendapat kontak dengan air.

Bagian tubuh yang umumnya mengalami alergi adalah leher, badan bagian atas dan lengan, meski tidak menutup kemungkinan dapat terjadi di bagian tubuh mana saja. Ruam, kulit kemerahan dan gatal-gatal ini umumnya akan menghilang dalam jangka waktu 30-60 menit.

3. Lantas, apa penyebab alergi air ini?

Apa Manusia Bisa Alergi

Penyebab aquagenic urticaria masih belum dapat dijelaskan secara pasti. Menurut laman Genetic and Rare Disease Information Center, zat yang larut dengan air memasuki kulit dan memicu respons imun.

Ini berkaitan dengan sistem kekebalan, yang bereaksi terhadap senyawa yang terdapat dalam air. Interaksi antara air dan kulit memunculkan respons tertentu pada kulit dan menimbulkan rasa gatal, kulit kemerahan dan ruam.

Baca Juga : Minum Jus Buah Lebih Berbahaya Dari Soda?

4. Berapa banyak orang yang mengalami alergi pada air?

Alergi air termasuk kondisi yang langka. Laman BBC pun menuturkan fakta dan menemukan bahwa terdapat satu dari setiap 230 juta orang di dunia.

Artinya, hanya ada 32 orang yang memiliki alergi air di bumi ini! Menurut Marcus Maurer, dermatologis dari European Centre for Allergy Foundation (ECARF) di Jerman, ia menangani 2 ribu pasien dengan ruam kulit dan tiga di antaranya mengidap aquagenic urticaria.

5. Bagaimana cara mendiagnosa kamu memiliki alergi air atau tidak?

Apa Manusia Bisa Alergi

Diagnosis dimulai dari melakukan evaluasi terhadap riwayat pasien dan mencari tanda-tanda apa yang menyebabkan reaksi parah terhadap air. Lalu, pasien akan menjalani tes di mana air akan diterapkan pada tubuh bagian atas selama 30 menit. Air ini dapat disiramkan langsung maupun dari handuk basah yang diletakkan di tubuh.

Air yang diuji coba pun berasal dari jenis yang berbeda-beda, misal air suling (air yang melalui proses pemurnian), air leding (air dari perusahaan air minum) dan air saline (pencampuran antara air dan garam). Biasanya, suhu air yang digunakan antara 35-37 derajat Celcius, menyesuaikan dengan suhu tubuh manusia. Setelahnya, kulit akan diperiksa untuk melihat adanya reaksi selama 10-15 menit ke depan.

6. Lantas, apa penderita alergi air tetap bisa minum atau tidak?

Jika seseorang mengalami alergi air, apakah ia tetap bisa minum air atau tidak? Jawabannya: sangat bisa! Alergi hanya akan terjadi jika air tersebut menyentuh kulit kita, sementara bagian dalam rongga mulut tidak memiliki reaksi alergi dengan air. As long as it doesn’t touch the skin, it won’t harm you!

Meski begitu, disarankan bagi penderita alergi air agar tidak meminum tap water, yakni fasilitas air minum yang disediakan untuk warga yang sedang beraktivitas di luar ruangan, karena cenderung kurang steril. Untuk meredakan rasa haus, disarankan untuk meminum air kemasan.

Jangan Khawatir semua pasti ada Solusi 🙂

7. Apa alergi air bisa disembuhkan dan bagaimana perawatannya?

Terdapat beberapa perawatan yang bisa dilakukan bagi kamu yang memiliki alergi air. Di antaranya, mengoleskan krim khusus yang jadi penghalang antara kulit dan air, seperti produk berbasis petrolatum. Krim ini dapat digunakan sebelum mandi untuk mencegah penetrasi air ke kulit.

Selain itu, bisa dilakukan dengan terapi sinar ultraviolet, seperti radiasi ultraviolet PUVA dan radiasi ultraviolet B, yang dilaporkan dapat mengatasi gejala alergi air dalam beberapa kasus, ungkap laman Genetic and Rare Diseases Information Center. Bisa juga dengan mengonsumsi antihistamin, yakni obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi alergi.

Nah, itulah fakta-fakta unik seputar alergi air. Semoga pengetahuan ini bermanfaat, ya!

Sumber : Pelangi Koin

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *