Uncategorized

Alasan Orang Dewasa Masih Terima Angpau saat Imlek, Boleh kah?

Alasan Orang Dewasa Masih Terima Angpau saat Imlek, Boleh kah?

Alasan Orang Dewasa Masih Terima Angpau saat Imlek, Boleh kah?

PELANGI KOIN – Tahun Baru Imlek adalah hari besar yang di nantikan dengan penuh antusiasme. Baik kalangan muda maupun tua, semuanya tenggelam dalam keramaian perayaan ini. Di sela-sela momen tersebut, ada tradisi paling di nantikan, yaitu memberi angpau (amplop merah).

Tradisi ini menjadi bagian tak terpisahkan dari keceriaan menyambut Tahun Baru Imlek. Namun, ada yang berbeda dan menarik dari tradisi angpao Imlek ini. Berdasarkan sejarahnya, hanya anak-anak yang di peruntukkan menerima angpau. PELANGI KOIN

Namun seiring berjalannya waktu, orang dewasa juga mendapat angpau. Mengapa orang dewasa masih menerima angpau saat Imlek? Yuk, cari tahu jawabannya melalui artikel ini!https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x6kae2l&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=new-cdn-ce-v2

1. Sejarah angpau

Alasan Orang Dewasa Masih Terima Angpau saat Imlek, Boleh kah?

Sejarah angpau meliputi tradisi yang berakar dalam budaya Tionghoa, yang kaya akan simbolisme dan nilai-nilai keberuntungan. Asal usul tradisinya memiliki beragam versi, salah satunya berasal dari legenda delapan dewa yang berubah menjadi koin.

Para dewa bertindak untuk melindungi pasangan tua dari gangguan setan bernama Sui, dengan cara mengubah diri mereka menjadi koin yang di bungkus dengan kertas merah dan di letakkan di bawah bantal. Praktik ini kemudian diadopsi oleh masyarakat sebagai tradisid yang di kenal sebagai “Ya Sui Qian” atau uang untuk melawan setan.

Praktik memberikan uang dalam amplop merah ini di yakini berasal dari Dinasti Qin pada abad ke-3 SM. Pada awalnya, koin-koin di ikat dengan tali merah dan di berikan kepada generasi muda sebagai perlindungan dari penyakit dan kematian.

Seiring berjalannya waktu, ya sui qian di gantikan dengan amplop merah ketika mesin cetak menjadi lebih umum dan praktiknya terus berkembang hingga menjadi simbol berkah, keberuntungan, dan kebaikan hati.

2. Tata cara pemberian angpau

Alasan Orang Dewasa Masih Terima Angpau saat Imlek, Boleh kah?

Tata cara memberi dan menerima angpau memiliki signifikansi budaya yang penting. Di lansir Cosmopolitan, Ying Yen, seorang direktur eksekutif Pusat Kebudayaan Tiongkok, menjelaskan, bahwa saat menerima angpau, penting untuk menghormati pemberi dengan menerima amplop dengan kedua tangan dan mengucapkan terima kasih. PELANGI KOIN

Tradisi juga menunjukkan, bahwa angpau tidak di buka di depan pemberi sebagai tanda penghormatan. Sebaliknya, angpau di buka di tempat yang lebih pribadi.

Ketika memberi angpau, selain menyertakan uang tunai, penting juga untuk menyertakan ucapan selamat dan harapan baik. Uang biasanya di berikan dalam amplop berwarna merah yang di anggap sebagai simbol keberuntungan dalam budaya Tionghoa.

Pemberian uang melalui angpau sebaiknya di sesuaikan dengan kondisi keuangan individu yang memberikan. Namun, ada aturan tertentu yang harus di perhatikan, seperti total jumlah uang dalam angpau harus berjumlah bilangan genap, bukan ganjil, karena angka ganjil sering diasosiasikan dengan momen kesedihan dalam tradisi Tionghoa.

Baca Juga: Peruntungan Shio Anjing Setelah Imlek 2024: Sulit tapi Bisa

3. Alasan orang dewasa masih menerima angpau

Alasan Orang Dewasa Masih Terima Angpau saat Imlek, Boleh kah?

Angpau adalah simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan berkat. Seiring berjalannya waktu, tradisi memberikan angpau berkembang menjadi lebih luas dan tidak lagi terbatas hanya untuk anak-anak. Orang dewasa masih menerima amplop merah karena menjadi bagian penting dari perayaan Tahun Baru Imlek yang melambangkan hubungan kasih sayang, hormat, dan dukungan keluarga.

Menerima angpau juga di anggap sebagai tindakan penghargaan terhadap tradisi dan budaya, serta sebagai simbol keberuntungan dan berkah bagi penerima. Oleh karena itu, meskipun tradisi ini awalnya di tujukan untuk anak-anak, orang dewasa pun masih mempertahankan praktik ini sebagai bagian penting dari perayaan Tahun Baru Imlek.

Dengan menerima angpau, orang dewasa juga menerima simbol keberuntungan dan berkat yang terkait dengan perayaan Tahun Baru Imlek. Ini juga menciptakan ikatan yang lebih dalam di antara anggota keluarga dan meningkatkan semangat kesatuan dan kebahagiaan dalam menyambut tahun baru. PELANGI KOIN

Baca Juga: Peruntungan Shio Babi Setelah Imlek 2024: Kejutan di Ujung Tahun

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *