7 Alasan Kenapa Kamu Mengantuk setelah Berenang
PELANGI KOIN – Baik kamu seorang perenang kompetitif maupun perenang pemula, kemungkinan besar kamu pernah mengalami kelelahan dan mengantuk setelah berenang.
Ternyata, ada beberapa alasan kenapa kamu merasa mengantuk setelah berenang. Yuk, kenali satu per satu!PELANGI KOIN
1. Renang merupakan olahraga aerobik
Beberapa orang salah mengira berenang sebagai olahraga non aerobik, padahal renang adalah jenis latihan aerobik.
Latihan aerobik di definisikan sebagai latihan yang menggerakkan kelompok otot besar secara terus menerus selama durasi yang meningkatkan detak jantung.
Saat berenang, kelompok otot besar di lengan dan kaki bergerak terus-menerus sehingga berenang setidaknya selama 30 menit termasuk dalam latihan aerobik. Namun, perlu di ingat bahwa karena efek daya apung dan pendinginan air, detak jantung seorang perenang tidak akan mencapai tingkat yang sama dengan detak jantung seorang yang berolahraga dalam jumlah yang sama di lahan kering,
Baca juga : 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat jadi Anak Kos, Jangan Jorok!
2. Renang mengandalkan kelompok otot utama tubuh
ilustrasi berenang
Berenang menggunakan semua kelompok otot utama dan oleh karena itu merupakan olahraga berat yang dapat melelahkan.
Gaya dada, gaya punggung, gaya kupu-kupu, dan gaya bebas melibatkan otot perut, bisep dan trisep, glutes, paha belakang, dan paha depan. Otot utama lain yang di gunakan dalam berenang termasuk deltoid anterior dan posterior, dada, dan trapezius.
Karena berenang melibatkan kelompok otot utama, jangan lupa lakukan pemanasan dulu dengan beberapa peregangan sederhana pada bahu, lengan, dan kaki sebelum lompat ke dalam kolam renang.
Baca juga : 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat jadi Anak Kos, Jangan Jorok!
3. Air memberikan resistansi
Berenang melelahkan bagi serat otot karena kamu harus melawan resistansi atau hambatan yang di berikan oleh air.
Resistansi air jauh lebih besar daripada resistansi udara (air memberikan kira-kira 12 kali resistansi udara). Jadi, berenang bisa lebih menantang daripada berjalan atau menggerakkan otot, tergantung pada gaya renang yang kamu lakukan, berat badan, seberapa cepat kamu berenang vs berlari, dan lain-lain, mengutip dari Marathon Handbook.
Selain itu, banyak otot yang bekerja saat berenang di gunakan dengan cara yang berbeda saat kamu berenang di bandingkan saat melakukan jenis olahraga lainnya. Misalnya, berenang melibatkan banyak rotasi batang tubuh untuk otot perut dan punggung bawah.
Sebagian besar berjalan, berlari, dan gerakan sehari-hari yang kamu lakukan berlangsung dalam arah maju dan mundur tanpa banyak putaran bidang melintang.
Baca juga : 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat jadi Anak Kos, Jangan Jorok!
Selain itu, tergantung pada komposisi tubuh, kamu mungkin harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan daya apung dan menjaga tubuh dalam posisi tengkurap atau terlentang saat berenang di permukaan air.
Kalau kamu tidak memiliki banyak lemah tubuh dan memiliki banyak massa otot, kamu harus terus-menerus menggerakkan anggota tubuh untuk terus mengapung.
Berbagai faktor kebutuhan otot saat berenang ini berarti bahwa meskipun kamu melakukan banyak latihan inti, latihan kekuatan, dan jenis latihan lainnya, berenang sering kali menggunakan otot dengan cara yang berbeda, yang dapat menyebabkan kelelahan seluruh tubuh.
4. Paparan sinar matahari
ilustrasi olahraga renang
Saat kamu berlama-lama di kolam renang outdoor, apalagi saat cuaca panas, tubuh bekerja “lembur” untuk mencegah kamu kepanasan.
Di jelaskan dalam laman UW Medicine, banyak rasa lelah ini berasal dari dehidrasi dan vasodilatasi.
Vasodilatasi, yaitu pelebaran pembuluh darah di kulit, memungkinkan lebih banyak darah mengalir ke permukaan tubuh, sehingga menyebabkan kulit memerah. Hal ini membantu tubuh menghilangkan panas dan mempertahankan suhu normalnya, tetapi ini juga berarti lebih sedikit darah yang tersedia untuk dialirkan ke bagian lain dari tubuh.
Baca juga : 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat jadi Anak Kos, Jangan Jorok!
Demikian pula, saat kamu kepanasan, tubuh memindahkan sejumlah cairan inti ke luar tubuh (alias keringat) untuk mendinginkan tubuh. Namun, hilangnya cairan inti ini dapat menyebabkan dehidrasi.
Meskipun proses ini efektif untuk membuat tubuh tetap dingin, tetapi proses ini membebani tubuh dan membuat kamu merasa lelah. Kamu kehilangan sebagian cairan inti dan darah yang bersirkulasi di usus dan otak karena tubuh malah mencoba mendinginkan diri nya.
Ketika sumber daya tubuh terbagi antara menjaga suhu yang tepat dan menjaga agar proses vital tetap berfungsi, kamu akan memiliki lebih sedikit cairan dan lebih sedikit kalori untuk membuat kamu merasa energik.
5. Suhu air kolam dingin
Di lansir SwimCompetitive, salah satu teori yang menjelaskan rasa lelah dan mengantuk setelah berenang adalah efek fisiologis suhu air pada tubuh.
Dalam kolam air dingin, tubuh akan kehilangan panas jauh lebih cepat di bandingkan di udara dengan suhu yang sama, karena sifat air yang menghantarkan panas. Kembali ke pelajaran fisika, kamu mungkin ingat pernah belajar fenomena ini, bahwa panas akan selalu berpindah dari luas permukaan yang lebih hangat ke luas permukaan yang lebih dingin. Dalam hal ini dari permukaan kulit ke air dingin.
Saat berenang di air yang bersuhu dingin, misalnya 23 derajat Celcius, suhu inti tubuh akan sedikit di turunkan (suhu tubuh normalnya sekitar 37 derajat Celcius). Selain itu, tubuh juga akan mengeluarkan lebih banyak energi (selain energi yang sudah di gunakan untuk berenang) dalam upaya mempertahankan suhu tubuh, yang dapat menyebabkan kelelahan lebih dari biasanya.
Baca juga : 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat jadi Anak Kos, Jangan Jorok!
Setelah keluar dari air, tubuh akan mulai melakukan pemanasan hingga mencapai suhu tubuh normalnya. Tubuh merespons proses pemanasan ini dengan cara yang sama seperti saat mengonsumsi minuman panas atau duduk di depan api unggun pada hari yang dingin—yang pada akhirnya membuat kamu mengantuk.
6. Dehidrasi
ilustrasi berenang di laut
Tahu tidak, renang menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak dari yang kamu kira. Walaupun jumlah keringatnya tidak sama seperti olahraga lari, tetapi kamu tetap berkeringat saat berenang (International Journal of Sports Physiology and Performance, 2010). Perbedaannya adalah, perenang cenderung tidak merasakan keringat karena air akan langsung membilasnya.
Saat berenang dalam air hangat, kamu lebih mungkin mengalami dehidrasi karena tubuh akan mengeluarkan lebih banyak keringat daripada biasanya. Selain dehidrasi, berkeringat juga dapat menyebabkan kamu kehilangan elektrolit dan mineral yang berperan penting dalam fungsi tubuh. Kurangnya mineral tertentu juga dapat menyebabkan kelelahan.
Di kutip dari WebMD, dehidrasi adalah salah satu penyebab utama kelelahan. Jadi, kalau kamu merasa lelah setelah sesi renang, kamu mungkin kurang cairan.
Baca juga : 6 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat jadi Anak Kos, Jangan Jorok!
Pada spektrum yang sama, kekurangan vitamin/mineral bisa menyebabkan peningkatan kelelahan, seperti vitamin D, B12, zat besi, magnesium, dan kalium.
Selain itu, kekurangan magnesium cukup umum terjadi di kalangan atlet, dan olahraga berat (seperti berenang) mungkin memerlukan peningkatan penyerapan magnesium sebesar 10–20 persen (Magnesium Research, 2006)
7. Nutrisi sebelum berenang
Penyebab lain lelah dan mengantuk setelah berenang adalah nutrisi sebelum latihan yang buruk dan tidak mengisi “bahan bakar” atau minum selama latihan renang yang lebih lama.
Banyak orang enggan makan sebelum berenang karena takut mengalami kram perut, atau mungkin kolam renang dekat rumah hanya buka pada pagi hari.
Kalau kamu tidak memiliki cukup glikogen atau lapar atau mengalami dehidrasi saat berenang, otot tubuh tidak akan memiliki kalori atau akses terhadap glukosa, dan volume plasma darah akan turun. Semua ini bisa membuat kamu merasa lelah saat berenang dan mengganggu pemulihan setelahnya, di lansir Marathon Handbook.
Ada beberapa alasan kenapa kamu mengantuk setelah berenang, dan ini umum terjadi. Perlu di ingat bahwa penyebab kamu mengantuk setelah renang bisa berbeda dengan orang lain. Biasanya tidak ada penyebab tunggal, melainkan kombinasi beberapa faktor.POKERONLINE
