6 Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan, Serupa Tapi Tak Sama!
BERITA UNIK

6 Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan, Serupa Tapi Tak Sama!

SakongLounge-6 Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan, Serupa Tapi Tak Sama!, Sama seperti planet lain, Bumi juga memiliki dua kutub yang berada di dua sisi berlawanan, yaitu Kutub Selatan dan Kutub Utara. Sama-sama es, sama-sama dingin, dan sama-sama berada di ujung dunia, banyak orang beranggapan jika kedua kutub ini sama saja dan hanya berbeda lokasinya.

Tapi meski sekilas terlihat sama, sebenarnya kedua kutub ini sangat berbeda satu sama lain lho! berikut ini enam perbedaan kutub utara dan selatan yang jarang diketahui!

1. Kutub Selatan adalah daratan yang dikelilingi lautan, sedangkan Kutub Utara adalah lautan yang dikelilingi daratan 

6 Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan, Serupa Tapi Tak Sama!

Meski sekilas terlihat sama, keduanya benar-benar berbeda satu sama lain. Kutub Selatan adalah daratan yang dikelilingi oleh lautan. Dan sama seperti daratan lain di Bumi, benua ini memiliki batuan besar, lembah, danau, bahkan gunung Erebus yang hingga kini masih dalam status aktif.

Kebalikan dari Kutub Selatan, Kutub Utara adalah lautan beku yang kemudian berubah menjadi bongkahan es besar, dan dikelilingi oleh daratan.

2. Kutub Selatan jauh lebih dingin dari Kutub Utara

6 Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan, Serupa Tapi Tak Sama!

Kedua kutub memang memiliki udara yang sanggup bikin badan beku. Tapi jika ditanya mana yang paling dingin, maka Kutub Selatan atau Antartika adalah jawabannya. Di Kutub Selatan, suhu rata-rata mencapai -49 derajat celcius, bahkan pernah mencapai suhu -89,6 derajat celcius di Stasiun Vostok.PokerOnline

Sedangkan Kutub Utara yang merupakan lautan beku memiliki suhu -34 derajat celcius dan suhu ini akan makin hangat saat musim panas tiba.

3. Kutub Selatan adalah tanah tak bertuan, Kutub Utara justru memiliki banyak tuan 

6 Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan, Serupa Tapi Tak Sama!, Kutub Utara memang cuma lautan dengan bongkahan es besar, tapi lucunya banyak negara menguasai wilayah ini. Mulai dari Kanada, Norwegia, Greenland, Islandia, Rusia hingga Amerika Serikat. Karena dimiliki banyak negara, Kutub Utara memiliki populasi yang cukup mencengangkan yakni sekitar 4 juta jiwa.

Kebanyakan adalah penduduk kota atau desa-desa kecil. Selain itu, Kutub Utara juga dihuni oleh suku asli mereka seperti suku Inuit, Inupiat, Yupik, Chukchi, Kalaallit, dan Sami. Kebalikan dari Kutub Utara, Kutub Selatan adalah wilayah tak bertuan. Mungkin karena suhunya jauh lebih menggigit, sehingga hanya ada seribu hingga empat ribu jiwa yang tinggal di sini, itu pun kebanyakan adalah peneliti.

4. Tidak ada pinguin di Kutub Utara, dan tidak ada beruang di Kutub Selatan 

Perbedaan lain yang dimiliki oleh dua kutub ini adalah hewan-hewan yang tinggal di sini. Kebanyakan orang mungkin berpikir jika pinguin dan beruang tinggal di tempat yang sama. Tapi faktanya, keduanya tinggal di tempat yang berbeda.

Beruang kutub tinggal di Kutub Utara bersama dengan hewan lainnya seperti rusa kutub, rubah, kelinci bersalju, hingga burung hantu. Sedangkan pinguin hanya akan ditemukan di wilayah selatan. Coba bayangkan, jika pinguin tinggal di Kutub Utara juga, mereka mungkin akan punah dalam waktu cepat.

5. Kutub Selatan mengalami kerusakan ozon lebih parah dari Kutub Utara

Meski terlihat baik, Bumi kita sebenarnya mengalami banyak masalah. Salah satunya adalah lapisan ozon yang menipis bahkan hilang, dan menyebabkan pembentukan lubang ozon di beberapa tempat, termasuk dua kutub Bumi. Dibanding dengan Kutub Utara, Kutub Selatan mengalami kerusakan ozon yang lebih parah.

Saking parahnya, lubang ozon di Kutub Selatan bahkan berukuran hampir tiga kali lebih besar dari benua Amerika. Sedangkan di wilayah utara, kerusakan lubang ozon jauh lebih lambat karena suhu di sana jauh lebih hangat, dan mencegah pembentukan awan stratosfer yang merusak lapisan ozon pelindung Bumi.

6. Tapi es Kutub Utara yang meleleh lebih cepat

Meski kerusakan lapisan ozon di selatan lebih parah, bukan berarti Kutub Utara tidak mengalami masalah sama sekali. Pembentukan lubang ozon di sana memang jauh lebih lambat, tapi di satu sisi, es Kutub Utara juga meleleh lebih cepat. Sebenarnya, setengah es di Kutub Utara memang selalu meleleh di musim panas, dan membeku lagi di musim dingin.

Tapi penelitian baru-baru ini mengungkapkan jika es di Greenland yang masuk wilayah Utara mencair dengan cepat, bahkan terancam menghilang dalam beberapa puluh tahun kemudian. Di selatan, es juga mengalami pencairan meski tidak separah seperti yang dialami utara.

Baca Juga : 7 Spot Wisata di Asia Ini Punya Cerita tentang Asmara

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *