Inilah 6 Destinasi Pulau Sabu NTT yang Wajib Kamu Kunjungi,yuk simak ulasan di bawah ini!
PelangiKoinLounge-Di gadang-gadang sebagai serpihan permata di timur Indonesia, pesona Nusa Tenggara Timur memang gak akan pernah bikin para traveler puas untuk menjelajahi. Bahkan, saking cantiknya permata tersebut, seakan gak ada kata bosan untuk menyambanginya lagi dan lagi.
Salah satu pulau kecil di Nusa Tenggara Timur yang menantimu untuk dijelajahi bernama pulau Sabu. Hayo, sudah pernah tahu belum? Letak pulau ini ada di antara pulau Sumba dan pulau Rote. Untuk mencapai pulau Sabu, kamu bisa menaiki pesawat dari Kupang atau menggunakan kapal ferry dari tiga pelabuhan yang ada di Kupang, Waingapu, dan Ende.
Lantas, sesampainya di pulau Sabu, destinasi wisata apa saja yang wajib kamu kunjungi? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Gua Lie Mabala
Di awali dari pulau Sabu bagian utara, kamu bisa mengunjungi gua Lie Mabala yang berada di desa Eimau, kecamatan Sabu Tengah. Gua ini sangat unik karena wujudnya menyerupai kubah dan berbentuk elips. Sedangkan di bagian dalam gua terdapat beberapa lubang cahaya yang membuat gua terlihat gak terlalu gelap.
Waktu antara pukul 11.00-14.00 WITA menjadi jam favorit pengunjung untuk memasuki gua Lie Mabala. Pasalnya, sinar matahari yang masuk melalui lubang mampu membentuk garis cahaya yang kece dan estetis.
2. Pantai Napae
Berpasir putih dengan garis pantai yang panjang menjadi ciri khas pantai Napae. Karena letaknya di sisi barat pulau Sabu, maka pantai ini sangat cocok sebagai lokasi berburu matahari terbenam. Pemandangan yang tersaji gak perlu di ragukan lagi. Sudah pasti ampuh membuatmu gak berkedip.
Kondisi pantai yang tergolong bebas sampah membuat pantai Napae sebagai wisata kebanggaan masyarakat desa Mebba. Sembari menunggu momen sunset tiba, kamu bisa main ayunan, bikin istana pasir, atau sekadar duduk-duduk di gazebo yang tersedia.PokerOnline
3. Kampung Adat Namata
6 Destinasi Pulau Sabu NTT yang Wajib Kamu Kunjungi,Bagi kamu yang hobi mengunjungi desa adat, jangan sampai melewatkan kampung adat Namata yang letaknya hanya sekitar 2,6 kilometer di sebelah tenggara pantai Napae. Kampung ini menjadi rumah bagi suku Sabu yang masih melestarikan kepercayaan dari nenek moyang mereka, yaitu Jingitiu.
Keunikan kampung adat Namata terlihat dari banyaknya batu-batu berukuran besar yang mencerminkan peradaban zaman Megalitikum. Kabarnya, hanya beberapa batu saja yang boleh disentuh oleh pengunjung. Sedangkan sebagian batu lainnya terlarang untuk dipegang karena khusus digunakan untuk ritual beribadah.
Di sini, kamu dapat menyewa baju adat Sabu, lho. Cukup merogoh kocek Rp100 ribuan, kamu bisa puas mengenakan kostum khas masyarakat pulau Sabu dan berfoto di kampung adat Namata. Tentunya dengan tetap memperhatikan area mana saja yang diperbolehkan untuk mengambil gambar.
4. Bukit Salju
Sementara itu, di selatan pulau Sabu kamu bisa mampir ke destinasi unik lainnya bernama Bukit Salju. Sesuai sebutannya, bukit ini tampak berwarna putih yang dihasilkan dari bebatuan kapur yang menyelimuti bukit. Karena dari kejauhan terlihat seperti salju, maka lokasi ini akhirnya tersohor dengan nama Bukit Salju.
Sesampainya di spot ini, sempatkan untuk mendaki ke atas bukit. Sebab panorama yang tersaji di kejauhan adalah lautan lepas berwarna biru. Keren banget!
5. Kelabba Maja
Bak Grand Canyon di Arizona, destinasi bernama Kelabba Maja menjadi spot wisata paling populer di pulau Sabu. Perpaduan warna merah, cokelat, abu-abu, hingga biru telur asin adalah corak yang bakal memanjakan matamu sesampainya di destinasi ini.
Meskipun perjalanan ke Kelabba Maja tidaklah mudah, namun gak menyurutkan minat wisatawan untuk mengeksplorasi keindahan lokasi yang menjadi bagian dari desa Wadumaddi.
Di sini, terdapat tiga buah batu keseimbangan yang menjadi ciri khas Kelabba Maja yang konon merupakan simbol ayah, ibu, dan anak.
6. Pantai Kepo
Spot pantai lainnya di pulau Sabu yang layak kamu kunjungi adalah pantai Kepo. Berbeda dengan pantai Napae yang terletak di pesisir barat pulau Sabu, maka pantai Kepo ada di sisi timur pulau. Ciri khas pantai ini adalah air lautnya yang terlihat berwarna pirus jika kamu melihatnya dari atas bukit.
Garis pantainya cenderung sempit dan banyak ditemukan batu-batu karang. Kalau kamu pengin turun ke bibir pantai, sebaiknya mengajak warga lokal karena kabarnya belum ada jalur khusus wisatawan dari bukit menuju garis pantai Kepo. Hmm, bikin kepo saja, ya?
Baca Juga : 5 Danau di Atas Gunung Paling Angker di Pulau Jawa
