BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

5 Tanda Penuaan Dini Akibat Berlama-lama di Ruang Ber-AC

5 Tanda Penuaan Dini Akibat Berlama-lama di Ruang Ber-AC

PELANGIKOIN – Siapa bilang usia muda tak dapat mengalami tanda-tanda penuaan? Tanda-tanda penuaan yang umumnya di alami oleh para orang tua yang sudah lanjut usia ternyata bisa datang lebih cepat pada kawula muda. Gaya hidup, pola makan, malas olahraga, kurang minum air putih dan lain sebagainya sudah tidak asing di sebut-sebut sebagai penyebab penuaan dini pada manusia yang masih muda dan produktif. 

Namun, hal yang mungkin kamu tidak sadari berlama-lama di ruang ber-AC bisa juga loh membuat kamu mengalami tanda-tanda penuaan lebih cepat. Masih tak percaya? Simak penjelasannya seperti di bawah ini:PELANGIKOIN

1. Berlama-lama di ruang ber-AC membuat kulit cepat keriput

5 Tanda Penuaan Dini Akibat Berlama-lama di Ruang Ber-AC  kulit cepat keriput jika berlama-lama di ruangan ber-AC

Dr. Kikam seorang spesialis kulit bersertifikat di McAllen, Texas, dalam Instyle menyatakan bahwa AC mengurangi kelembaban udara. Dalam penelitian lainnya dengan menggunakan metode konduktansi kulit yang melibatkan 20 relawan untuk menilai elastisitas dan kerutan halus. Hasil penelitian di publikasikan dalam jurnal National Library of Medicine berjudul  “Effect of room humidity on the formation of fine wrinkles in the facial skin of Japanese” tahun 2007 . 

Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan elastisitas kulit yang signifikan dan peningkatan kerutan halus yang signifikan pada relawan yang berada dalam ruang berkelembapan rendah di bandingkan ruang dengan kelembaban tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan kelembaban relatif sebesar 30 persen pun dapat mempengaruhi elastisitas kulit dalam 30 menit.

Baca juga : Manfaat Tersembunyi Labu Kuning bagi Tubuh, Bisa Bikin Kulit Glowing

Priscilla Jiminian, founder Skinergy Beauty dari laman Instyle, mengatakan, idealnya tingkat kelembapan berada pada kisaran 30 persen hingga 50 persen.  Sehingga, 70 sampai 75 derajat  Fahrenheit adalah suhu yang direkomendasikan untuk kenyamanan dan kesehatan kulit. Membuka sedikit jendela pada ruangan ber-AC agar udara mengalir dengan lancar dan menggunakan mode hemat energi pada AC juga sangat baik untuk kesehatan, termasuk kesehatan kulit, paparnya.

Dr. Kikam dan Priscilla Jiminian di lansir laman Instyle memaparkan pandangannya tentang cara menjaga kulit agar tetap terhidrasi dan awet muda , terlepas dari seseorang menggunakan AC atau tidak di rumahnya. Dr. Kikam berpandangan memakai tabir surya kapan saja, di mana saja adalah  cara menjaga kulit agar tetap terhidrasi dan awet muda. Sebab menurutnya, sekalipun di dalam rumah sinar UVR dari peralatan elektromagnetik juga bertanggung jawab atas kerusakan kulit yang menyebabkan keriput. Terutama, sinar UVA dari paparan cahaya matahari yang dapat menembus kaca sekalipun  mampu merusak hingga lapisan kulit paling dalam yang menyebabkan keriput. 

Baca juga : Manfaat Tersembunyi Labu Kuning bagi Tubuh, Bisa Bikin Kulit Glowing

Priscilla Jiminian berpendapat bahwa perlindungan ekstra pada saat seseorang tidur di malam hari, seperti menggunakan krim malam, serum, dan facial mist dapat memberikan kelembaban tambahan pada kulit sebab katanya tubuh kehilangan cairan dan elektrolit saat tidur. Juga, menyalakan pelembab udara saat tidur malam dapat mencegah kulit dari kerusakan.

2. Sering berada di ruang ber-AC membuat rambut rontok

5 Tanda Penuaan Dini Akibat Berlama-lama di Ruang Ber-AC  ilustrasi rambut rontok

Sudah tahu belum bahwa, berlama-lama di ruang ber-AC dapat menyebabkan rambut rontok? Rambut rontok juga sering di alami oleh orang yang sudah lanjut usia. Namun, umumnya kerontokan rambut pada lansia di sebabkan faktor hormon atau kurangnya asupan nutrisi dan gizi pada tubuh, di lansir Gridhealth.id. 

Namun, kamu juga perlu curigai kerontokan rambut pada individu usia muda dan terutama ketika kesehariannya sering berada di ruangan ber-AC. Keseringan berada di ruangan ber-AC menyebabkan kulit kepala berketombe. Ketombe menyebabkan rambut rontok. 

Baca juga : Manfaat Tersembunyi Labu Kuning bagi Tubuh, Bisa Bikin Kulit Glowing

Pasalnya, ketombe menyebabkan iritasi dan rasa gatal di kulit kepala sehingga orang yang berketombe cenderung menggaruk kulit kepala yang kemudian menyebabkan akar rambut menjadi tidak kuat dan akhirnya membuat rambut menjadi rontok. Selain itu ketombe juga menutupi folikel rambut sehingga rambut tidak bisa tumbuh dengan baik lalu menyebabkan kerontokan pada rambut.

Berlama-lama di ruangan ber-AC menyebabkan tubuh dehidrasi, termasuk area kulit kepala. Ketika kulit kepala tidak terhidrasi dengan baik akibat terlalu sering di ruangan ber-AC hingga kulit kepala tidak memiliki kelembaban yang cukup, kelenjar sebaceous akan mengeluarkan minyak lebih banyak lagi untuk melembapkan kulit kepala.

Baca juga : Manfaat Tersembunyi Labu Kuning bagi Tubuh, Bisa Bikin Kulit Glowing

Nah, minyak berlebih pada kulit tubuh menyebabkan jamur Malassezia berkembang biak dengan baik yang kemudian menyebabkan kulit kepala berketombe. Penelitian membuktikan bahwa 53% pengguna AC terganggu oleh masalah kulit kepala, di lansir Imedia

3. Berada di ruang ber-AC memang nyaman, tapi hati-hati jika berlebihan akan memicu nyeri sendi

5 Tanda Penuaan Dini Akibat Berlama-lama di Ruang Ber-AC  llustrasi nyeri sendi

Arthritis merupakan pembengkakan dan nyeri yang dirasakan pada satu sendi atau bahkan lebih. Walaupun penyakit ini cukup umum, dan karenanya dapat terjadi pada siapa pun, baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa, tetapi lebih sering ditemukan pada lansia.

Kamu yang masih muda, mungkin sering atau pernah mengalaminya tanpa menyadari penyebabnya. Coba cek, apakah kamu sering keluar dari ruang ber-AC dengan kondisi nyeri sendi? Jika benar,  maka sadarilah semburan langsung udara dingin dari AC ke kulit menyebabkan pembengkakan dan kekakuan pada sendi. 

Baca juga : Manfaat Tersembunyi Labu Kuning bagi Tubuh, Bisa Bikin Kulit Glowing

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013, AC terbukti sebagai salah satu alasan utama yang menyebabkan peningkatan artritis dan nyeri sendi pada pasien Rheumatoid arthritis dan Osteoarthritis, dilansir laman Medclique. Osteoarthritis umumnya terkait usia yang menyerang >80 persen orang di atas usia 55 tahun, berdasarkan laporan dalam jurnal National Library of Medicine berjudul “Effects of Osteoarthritis on Quality of life in Elderly Population of Bhubaneswar, India” yang dipublikasikan tahun 2015. Sementara itu, Rheumatoid arthritis peradangan pada sendi yang disebabkan oleh autoimun, yaitu kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi. 

4. Pada beberapa orang, temperatur AC yang dingin bisa memicu sakit gigi

5 Tanda Penuaan Dini Akibat Berlama-lama di Ruang Ber-AC  temperature ruang ber-Ac yang dingin bisa membuat gigi sakit

Perhatikan kakek dan nenekmu, apakah mereka sering mengeluhkan sakit gigi? Kamu perlu tahu, penyakit mulut dan gigi merupakan penyakit yang sering dialami para lansia. Penyebabnya, minimnya asupan kalsium dan vitamin D yang berperan penting dalam kesehatan gigi dan tulang. Selain itu, dengan bertambahnya usia dan keterbatasan fungsi organ tubuh tentu akan menyulitkan upaya lansia membersihkan gigi dan mulut. 

Tapi, tidak berarti kamu yang masih muda akan terhindar dari sakit gigi, padahal kamu merasa sudah rajin menyikat gigi. Jika kamu sering atau barangkali pernah merasakan gigi terasa sangat sakit setelah seharian tidur di ruang ber-AC, ketahuilah kamu tidak sendirian. Hal seperti ini sungguh terjadi pada beberapa orang setelah seharian penuh berada di ruangan ber-AC yang  sangat dingin. 

Baca juga : Manfaat Tersembunyi Labu Kuning bagi Tubuh, Bisa Bikin Kulit Glowing

Dilansir Biolase, berdasarkan laporan Academy of General Dentistry, 40 juta orang dewasa di Amerika Serikat menderita gigi sensitif. Hal yang paling umum sering terjadi karena terekspos udara dingin. Pasalnya, enamel yang berfungsi melindungi lapisan dentin pada gigi terkikis. Sementara gusi yang berfungsi melindungi akar juga mundur. Dampaknya, udara dingin yang masuk melalui dentin lalu menuju pulpa gigi dan syaraf-syaraf di dalam gigi menimbulkan rasa sakit yang tajam. 

Penyebab terkikisnya enamel dan mundurnya garis gusi ini macam-macam, di antaranya:

  • Menyikat gigi terlalu kasar;
  • Menggunakan sikat gigi berbulu kasar;
  • Resesi gusi;
  • Gigi retak ;
  • Gusi bengkak;
  • Pasta gigi pemutih;
  • Penumpukan plak;
  • Makanan asam;
  • Minuman asam sitrat;
  • Email tipis;
  • Gangguan makan.

5. Kelamaan di ruangan ber-AC bisa membuatmu lemah tak berenergi

5 Tanda Penuaan Dini Akibat Berlama-lama di Ruang Ber-AC  tidur atau kelamaan beraktivitas di ruangan ber-AC bisa membuat tubuh lelah, letih,

Orang lanjut usia memang terlihat lemah dan tanpa energi yang besar. Wajar, sebab pada orang lanjut usia sudah banyak terjadi penurunan massa tubuh, kekurangan cairan, kekurangan asupan protein, dan sebagainya. Namun, apakah tidak aneh jika individu yang berusia muda mengalami apa yang dialami para lansia kelelahan sepanjang hari dan tanpa energi, bahkan saat tidak beraktivitas yang berat sekalipun. 

Dalam dunia kedokteran, ada istilah yang disebut building syndrom, yang umumnya ditandai dengan rasa lelah, letih, lesu seharian di samping sakit kepala, batuk kering, mual, kesulitan berkonsentrasi, dan kepekaan terhadap bau. Building syndrome umumnya terjadi setelah seharian penuh seseorang berada atau tidur di ruangan ber-AC. Biasanya, building syndrome terjadi karena ventilasi udara di ruang ber-AC sangat buruk, dilansir laman Wbmd

Baca juga : Manfaat Tersembunyi Labu Kuning bagi Tubuh, Bisa Bikin Kulit Glowing

Jika pemakaian AC memang tak dapat dihindarkan dari kehidupan sehari–hari, paling tidak kamu harus tahu cara menangkal dampak buruk dari AC.  Mengaplikasikan minyak zaitun pada kulit dapat membantu melembapkan kulit yang kering akibat kelamaan di ruang ber-AC. Memperbaiki ventilasi udara di ruangan ber-AC akan menghindarkan kamu dari building syndrome. Menyetel AC pada temperatur 24-25 derajat celcius adalah yang terbaik agar kesehatanmu tetap terjaga. POKERONLINE

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *