Uncategorized

5 Langkah Membedong Bayi dengan Tepat dan Aman

PELANGIKOIN 5 Langkah Membedong Bayi dengan Tepat dan Aman.merupakan metode membungkus bayi dengan kain atau selimut tipis. Tujuannya untuk menciptakan ruang yang nyaman bagi bayi ketika baru di lahirkan. Ini bisa mencegah mereka mengayun-ayunkan tangan dan kaki sehingga membantunya tidur dengan tenang serta dapat memberi kehangatan.

Meski terlihat sederhana, praktik bedong ternyata tak boleh di lakukan sembarangan, lho. Ada beberapa hal yang harus di perhatikan untuk mencobanya sendiri di rumah. Dilansir Parents, cara bedong yang salah bisa berdampak pada kesehatan bayi, misalnya menyebabkan displasia pinggul atau bahkan menghalangi pernapasannya.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan, kamu harus tahu langkah-langkah membedong bayi dengan tepat dan aman. Yuk, simak ulasan di bawah ini!

1. Letakkan kain bedong di atas permukaan yang rata

5 Langkah Membedong Bayi dengan Tepat dan Aman

Langkah pertama, siapkan kain atau selimut yang di gunakan untuk membedong. Kemudian, bentangkan di atas tempat tidur bayi atau permukaan yang rata. Pada salah satu ujung kain, lipat sedikit ke dalam (sekitar panjang telapak tangan ibu) hingga menyerupai bentuk berlian seperti gambar di atas.https://geo.dailymotion.com/player/xdgu3.html?video=x850val&actionInfo=false&mute=true&dmPubtool=customembed-v2

2. Baringkan bayi di atas kain bedong

5 Langkah Membedong Bayi dengan Tepat dan Aman

Setelah itu, baringkan bayi di atas kain bedong dengan menempatkan kepalanya di tepi sudut yang terlipat. Pastikan posisi bayi menghadap ke atas atau posisi terlentang. Kepala dan leher bayi harus berada di atas lipatan kain atau dengan kata lain, garis lurus lipatan kain sejajar dengan bahu.

Sebagai tips tambahan, jangan biarkan kain atau selimut menyentuh pipi bayi, ya. Sebab mereka bisa menganggapnya sebagai payudara ibu. Ini dapat mendorong refleks menyusu dan membuatnya menangis jika tidak mendapatkan ASI. Saat di bedong, bayi bisa mengenakan pakaian ringan atau telanjang hanya dengan popok. Pastikan bayi tidak kepanasan, ya.

3. Lipat sisi kiri kain

5 Langkah Membedong Bayi dengan Tepat dan Aman

Selanjutnya, luruskan tangan kiri bayi atau rapatkan lengan dengan tubuhnya secara lembut. Ambil sudut kain di sisi kiri dan selimutkan ke seluruh tubuh bayi. Selipkan ujung kain di bawah bayi di sisi berlawanan. Ini harus pas, tetapi tidak terlalu ketat dan tanpa kendur.

Menurut laman What to Expect, setidaknya beri jarak sekitar dua atau tiga jari di antara dada bayi dan kain. Bedong yang terlalu ketat mungkin dapat mengganggu pernapasannya, begitu pula ketika terlalu longgar. Bedong yang longgar dapat mudah terbuka dan menutupi saluran pernapasan bayi.

4. Lipat bagian bawah kain

5 Langkah Membedong Bayi dengan Tepat dan Aman

Langkah keempat, ambil sudut bawah kain dan lipatkan ke atas menutup kaki bayi. Kemudian, selipkan kelebihan kainnya ke belakang bahu kanan. Pada tahap ini, pastikan bedong tidak terlalu ketat atau membatasi gerak kaki bayi.

Bedong yang terlalu ketat bisa meningkatkan risiko displasia pinggul. Ini merupakan kondisi di mana sendi pinggul belum terbentuk secara normal dan mungkin mudah terkilir, seperti di jelaskan laman Mayo Clinic. Itulah kenapa, usahakan bedong sedikit longgar sehingga kaki dan tungkai bayi tetap bisa bergerak.

5. Lipat sisi kanan kain

5 Langkah Membedong Bayi dengan Tepat dan Aman

Terakhir, luruskan dan rapatkan lengan kanan bayi menempel pada tubuhnya. Ambil sudut kanan kain dan selimutkan ke seluruh tubuh bayi. Selipkan kelebihan kain di sisi berlawanan. Pastikan bedong pas dan tidak mudah terlepas. Jika bedong masih kendur, kamu bisa mengulanginya dari awal atau mengganti kain yang ukurannya lebih pas. 

Membedong bayi membutuhkan langkah-langkah yang tepat agar aman. Jika kamu membutuhkan lebih banyak informasi terkait bedong bayi, kamu bisa mengonsultasikannya dengan dokter atau perawat bayi.

BACA JUGA DI SINI.PELANGIKOIN

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *