PELANGIKOIN LOUNGE – Bukan hal baru jika BMW M3 dan M4 disebut sebagai mobil paling ikonik dari semua model M dari BMW. Sejak pertama kali M3 diluncurkan tahun 1986 dan M4 pada 2014, BMW membawa perubahan yang cukup signifikan di model terbarunya.
Sejak pertama kali model terbaru BMW M3 dan M4 muncul di publik topik utama pembicaraan terfokus pada dual kidney grilles yang besar dan panjang ke bawah, sangat kontras dengan desain grill BMW lainnya. Sebagian orang berpendapat bahwa grill ini terlalu ekstrem, namun banyak orang lainnya menyukai pilihan berani dari BMW ini.
Selain desain grill ekstrem, ada banyak hal lain yang menarik dari si kembar BMW M3 dan M4 terbaru ini. Apa saja?
1. Desainer BMW tidak tanggung mengekspresikan desain ekstrem untuk tampilan yang lebih agresif
Sudah jelas bahwa fokus utama pada M3 dan M4 terbaru terletak pada tampilan depannya. Bagaimana tidak jika sebuah grill berhasil menarik perhatian penuh dengan mendominasi sebagian besar tampang mobil ini.
Domagoj Dukec, Head of BMW Design pada sesi wawancara bersama The CEO Magazine menyampaikan,
“Kami ingin mengekspresikan ini melalui dinamika tertinggi dan desain yang kaya secara emosional. Kami percaya bahwa M3 dan M4 pantas mendapatkan tampilan yang ekstrem karena ini juga merupakan inti M kami dan tempat semuanya dimulai”.
Selain dual kidney grilles yang selaras dengan desain BMW LED light, M3 dan M4 dalam kondisi standar sudah dilengkapi dengan atap serat carbon fibre reinforced plastic (CFRP) yang ringan namun kuat. Tarikan desain M3 dan M4 juga lebih mirip dengan BMW 8 Series terbaru dengan atap yang melandai ke bagian belakang, yang membuat profil sampingnya lebih proporsional.
Secara dimensi, M3 dan M4 lebih besar 0,4 – 0,5 inci dari generasi sebelumnya pada setiap sisinya dengan konfigurasi lima penumpang pada M3 dan 2+2 pada M4. Kedua mobil ini tersedia dalam 12 pilihan warna termasuk Isle of Man Green Metallic dan Sao Paulo Yellow yang menjadi hero color pada generasi terbaru ini. Poker Online
2. BMW M3 dan M4 berbagi konfigurasi mesin yang sama
Si kembar BMW M3 dan M4 menggunakan mesin yang sama yaitu, BMW M S58 twin-turbocharged 3.4 liter inline six dengan transmisi manual enam kecepatan yang mengalirkan tenaganya ke roda belakang. Tapi jangan khawatir, untuk varian all wheel drive akan masuk pasar otomotif pada akhir tahun 2021 nanti.
Pada model standarnya, M3 dan M4 memiliki tenaga 473 hp dengan torsi 550 nm yang membuat mobil ini mampu berakselerasi dari nol ke 100 km/h hanya dalam waktu 4,1 detik saja. Tenaga ini lebih besar 53 hp dan 98 nm dari model sebelumnya.
Sayangnya untuk alasan keamanan, BMW membatasi kecepatan maksimal M3 dan M4 di 250 – 290 km/h. Kabar baiknya, mobil ini masih dapat dikembangkan kembali sesuai dengan kebutuhan pengemudi atau pemiliknya.
3. Ukuran ban BMW M3 dan M4 berbeda antara depan dan belakang
Pada bagian kaki-kaki, BMW membekali M3 dan M4 dengan velg alloy ringan baru yang dirancang khusus untuk BMW M.
Keduanya juga memiliki ukuran ban yang ‘belang’, bukan pada ketebalannya melainkan pada ukuran diameternya. Dalam kondisi standar, BMW M3 dan M4 menggunakan ban dengan ukuran 19 inci di depan dan 20 inci di belakang.
Spesifikasi ban bawaan M3 dan M4 ialah non-runflat performance tires berukuran depan 275 / 35ZR19 dan belakang 285 / 30ZR20. Tersedia opsi ban lain yang dapat dipilih yaitu, Michelin Cup 2 yang dirancang khusus untuk penggunaan trek dengan ukuran diameter sama.
4. Tersedia paket eksterior M Carbon dan trim Shadowline
BMW seperti ingin memanjakan pencinta BMW M3 dan M4 dengan menyediakan opsi aksesoris eksterior M Carbon. Paket opsional ini memberikan tampilan visual yang lebih sporty dan mencolok. Tidak hanya itu, dengan menggunakan komponen karbon pada bagian eksterior, membuat bobot mobil in berkurang dan performa mobil menjadi lebih kencang.
Paket M Carbon meliputi inlay untuk air intake pada bagian depan, diffuser belakang, cover spio dan spoiler belakang yang semuanya terbuat dari carbon fibre reinforced plastic (CFRP).
Trim Shadowline merupakan opsional untuk model standar, namun trim ini sudah menjadi standar untuk model M3 dan M4 dengan performa yang lebih tinggi. Pada trim Shadowline, terdapat tambahan lapisan gelap pada kaca spion, spoiler belakang, dan pipa knalpot membuat tampilan mobil lebih elegan. Poker Online
5. Hadir dalam varian GT, Competition, Touring, dan Cabriolet
Seperti sebelumnya, BMW M3 dan M4 masih memiliki model dengan performa yang lebih kencang. Kedua model ini hadir dengan varian Competition yang lebih bertenaga dengan 503 hp dan torsi 650 nm, mampu mencapai kecepatan 100 km/h hanya dalam 3,8 detik.
Khusus untuk M4, BMW kembali menghadirkan varian lebih ekstrem dengan nama GT3. M4 GT3 akan menjadi mobil yang mewakili BMW dalam ajang balap Grand Touring (Gran Turismo). Sudah terbayang akan sekencang apa mobil ini?.
Setelah peluncurannya, BMW kembali fokus pada prototipe model Touring atau Station Wagon dari BMW M3 dan M4. Tidak hanya itu, BMW juga mengembangkan model Cabriolet atau atap terbuka pada M4.
Untuk pasar luar negeri BMW M3 dibanderol mulai dari 69.000 dolar AS atau sekitar dengan Rp1,03 miliar. Sedangkan M4 dibanderol dengan harga yang lebih mahal di kisaran 71.800 dolar AS atau sekitar dengan Rp1,07 miliar. Untuk varian Competition, kedua mobil ini hanya berbeda Rp50 juta dari model standarnya.
Bagaimana tertarik untuk memilikinya? Mari tunggu kehadiran si kembar yang ekstrem ini di Indonesia.
