BERITA UNIK

5 Dampak Buruk Konten Pornografi bagi Anak, Bisa Picu Kekerasan Seks

PELANGI KOIN5 Dampak Buruk Konten Pornografi bagi Anak, Bisa Picu Kekerasan Seks.Pemerhati anak Retno Listyarti mengungkapkan orang tua perlu waspada konten pornografi pada anak. Karena sederatan kasus kekerasan seksual yang di lakukan anak, mayoritas di picu terpapar konten pornografi melalui internet di gadget.

“Orang tua harus mengenali tanda-tanda anak mulai kecanduan pornografi, dan tindakan apa yang harus di lakukan jika sudah kecanduan pornografi,” kata Retno, Rabu (25/1/2023).

Terbaru, kasus seorang siswi taman kanak-kanak (TK) berusia lima tahun di Mojokerto, Jawa Timur, mengalami pemerkosaan, dan pelakunya masih berusia delapan tahun. Pemerkosaan ini di lakukan lima kali selama 2022 dengan total pelaku tiga anak.

1. Pengaruh kecanduan pornografi pada tumbuh kembang anak

5 Dampak Buruk Konten Pornografi bagi Anak, Bisa Picu Kekerasan Seks

Bahaya kecanduan konten pornografi pada anak akan berdampak pada tumbuh kembang. Mulai dari anak terhambat karena malas bergerak dan beraktivitas selayaknya seorang anak. Potensi istirahat terganggu karena kemungkinan akses internetnya justru pada malam hari saat kondisi sepi.

“Karena istirahatnya terganggu dan anak mulai malas belajar karena keasyikan dengan konten pornografi, maka prestasi belajar di sekolah bisa menurun. Begitu pun kreativitas anak juga bisa menurun, belum lagi ancaman radiasi dari penggunaan gadget yang terus menerus,” kata ujar anggota Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) periode 2017-2022 itu.

2. Kecanduan karena hormon dopamin pada otak

5 Dampak Buruk Konten Pornografi bagi Anak, Bisa Picu Kekerasan Seks

Berbagai konten pornografi yang muncul melalui iklan, media sosial, games, film, video klip, atau pun tontonan, awalnya akan membangkitkan rasa penasaran pada anak, bahkan saat tidak sengaja melihat sekali pun.PELANGI KOIN

Rasa penasaran ini, kata Retno, jadi dorongan anak untuk melihat lebih dan mengakses konten pornografi lainnya, hingga risiko terparahnya adalah kecanduan pornografi.

“Kecanduan ini di picu oleh pengeluaran hormon dopamin pada otak, sehingga akan menimbulkan perasaan bahagia ketika menonton konten pornografi. Bila tidak segera di cegah, bukan tidak mungkin kecanduan terhadap konten pornografi dapat terjadi pada anak,” ujar Retno.

3. Kerusakan otak akibat candu porno

5 Dampak Buruk Konten Pornografi bagi Anak, Bisa Picu Kekerasan Seks

Jika anak sudah kecanduan pornografi, kata Retno, akan berdampak buruk pada kerusakan otak anak, tepatnya pada salah satu bagian otak depan yang di sebut Pre Frontal Cortex (PFC). Hal ini di sebabkan karena bagian PFC yang ada di otak anak belum matang dengan sempurna, alhasil konsentrasi menurun, sulit memahami benar dan salah, sulit berpikir kritis, sulit menahan diri, sulit menunda kepuasan, serta sulit merencanakan masa depan.JOINSINI

Kemudian keinginan mencoba dan meniru, lanjnut Rento, berkaitan dengan terpengaruhnya mirror neuron, merupakan sel otak yang mampu membuat anak seperti merasakan atau mengalami apa yang di tontonnya, termasuk pornografi. 

Anak juga bisa mulai melakukan tindakan seksual untuk mengatasi rasa penasarannya. Apalagi, kata Retno, jika sudah remaja dan tidak di berikan pendidikan serta pemahaman seksual yang baik.

4. Potensi penyimpangan seksual hingga seks bebas

5 Dampak Buruk Konten Pornografi bagi Anak, Bisa Picu Kekerasan Seks

Dampak lainnya adalah penyimpangan perilaku seksual. Retno mengatakan anak yang kecanduan pornografi bisa menangkap pesan yang salah, misalnya, beranggapan bahwa kasih sayang antara pasangan di ukur dari kepuasan seksual.

Selain itu, Retno mengatakan, anak yang kecanduan pornorafi punya risiko kecenderungan penyimpangan perilaku seksual saat dewasa, misalnya seks bebas, orientasi seksual yang berpotensi menyimpang seperti penyuka sejenis atau malah berhubungan seks dengan hewan. Bahkan, kata dia, bisa saja saat dewasa terjerat tindak pidana seperti kejahatan seksual dan terjerat bisnis pornografi.

“Ketika anak mulai mengenal pornografi, orang tua harus melakukan berbagai hal dalam memberikan pengertian tentang bahaya pornografi dan pemahaman mengenai organ seksual mereka, bukan malah mengecamnya. Selain pendidikan seks, orang tua juga perlu mengenalkan bahaya pornografi juga membatasi akses pada gawai,” kata Retno.

5. Deretan kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak sebagai pelaku

5 Dampak Buruk Konten Pornografi bagi Anak, Bisa Picu Kekerasan Seks

Kasus kekerasan seksual yang melibatkan anak sebagai pelaku pernah terjadi pada 2017 di Bogor, Jawa Barat. Terjadi pemerkosaan oleh enam anak laki-laki berusia 11 tahun pada anak perempuan usia delapan tahun saat bermain di lapangan.

Anak-anak sebelumnya di cekoki video atau film porno oleh pemuda setempat berinisal M, 24 tahun. Pemuda tersebut kemudian menjalani proses hukum dan keenam anak menjalani rehabilitasi psikologi.

Pada 2018, A, 11 tahun, siswi kelas 5 SD di Tolitoli, mengalami pemerkosaan. Pelaku pemerkosaan adalah sembilan bocah laki-laki yang sehari-hari menjadi teman sepermainan korban. Peristiwa pelecehan seksual di lakukan para pelaku di sebuah rumah kosong. Sembilan bocah laki-laki yang di laporkan itu adalah MA, 11 tahun; RF, 10 tahun; F, 10 tahun; MG, 11 tahun; I, 11 tahun; A, 13 tahun; A, 15 tahun, Rangga, 13 tahun; dan E, 14 tahun. Hasil visum korban menunjukkan adan luka robek pada selaput dara A.

Pada 2021, seorang anak laki-laki di Aceh Besar memperkosa anak perempuan berusia lima tahun. Perbuatan tersebut di lakukan akibat terpengaruh video porno yang di unduh di ponsel. Perkara tersebut kemudian di proses dalam Mahkamah Syariah Jantho Aceh Besar.

Pada 2022 juga terjadi kekerasan seksual yang di lakukan anak 11 tahun terhadap teman bermainnya anak perempuan berusia tujuh tahun saat sedang bermain di lapangan. Bahkan, korban di buat pingsan dahulu dengan cara di pukul kepala bagian belakang dengan kayu, hal ini terjadi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Pelaku di duga kuat terpapar konten pornografi melalui internet.?POKERONLINE

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *