Uncategorized

5 Dampak Alkohol bagi Kulit, Sebabkan Berbagai Kerusakan

7 Dampak Alkohol bagi Kulit, Sebabkan Berbagai Kerusakan

ceritapelangikoin – 5 Dampak Alkohol bagi Kulit, Sebabkan Berbagai Kerusakan Konsumsi alkohol memiliki dampak pada seluruh tubuh, begitu juga pada kesehatan kulit. Dampak alkohol pada kulit bisa dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Beberapa perubahan bisa bersifat jinak, seperti kulit kering atau kemerahan. Namun, penggunaan alkohol dalam waktu lama dapat memperburuk kondisi kulit yang mendasarinya hingga mempercepat penuaan.

1. Peningkatan risiko infeksi kulit

Infeksi bakteri dan jamur lebih mungkin terjadi pada individu yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan.

Alasannya, menurut Medical News Today, alkohol melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menurunkan kemampuan tubuh menyerap nutrisi.

Seseorang juga lebih mungkin terluka saat minum alkohol. Luka ini selanjutnya dapat dimasuki bakteri dan jamur yang menyebabkan infeksi kulit.

2. Caput medusae

7 Dampak Alkohol bagi Kulit, Sebabkan Berbagai Kerusakan

Alkohol memicu sirosis. Ini selanjutnya memicu tekanan tinggi di sistem vena di tempat lain di tubuh, termasuk vena di sekitar umbilikus atau pusar.

Diterangkan dalam laman DermnetNZ, saat urat-urat ini melebar, penampilannya disamakan dengan caput medusae atau kepala Medusa. Ini mengacu pada mitologi Yunani ketika seorang perempuan dikutuk dan rambutnya berubah menjadi ular.

3. Lingkaran hitam di bawah mata

Alkohol mungkin membuatmu mengantuk dan tertidur lebih cepat, tetapi ini sebenarnya tidak baik. Ini merusak ritme tidur normal dan dapat membuatmu gelisah sepanjang malam, dikutip dari laman WebMD.

Itu sering menyebabkan lingkaran hitam di bawah mata. Kompres dingin pun tidak membantu. Solusi terbaik untuk masalah ini adalah tidur malam yang nyenyak setidaknya 7 jam semalam.

4. Peningkatan risiko kanker kulit

7 Dampak Alkohol bagi Kulit, Sebabkan Berbagai Kerusakan

Alkohol melemahkan sistem kekebalan tubuh. Ini selanjutnya menurunkan pertahanan alami tubuh terhadap penyakit.

Penelitian menunjukkan bahwa meminum alkohol dapat memperburuk efek sinar ultraviolet pada kulit. Ini menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada biasanya (Journal of Dermatological Science, 2021).

5. Dehidrasi

Alkohol bersifat di uretik. Artinya, mendorong tubuh memproduksi dan mengeluarkan lebih banyak urine. Akibatnya, tubuh kehilangan lebih banyak air dan garam dari biasanya.

Dehidrasi memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk kulit. Efek dehidrasi pada kulit bisa meliputi:

  • Kulit kering.
  • Mata cekung.
  • Berkurangnya elastisitas kulit.
  • Bibir kering.
cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *