PELANGIKOIN – 5 Alasan Kamu Perlu Asah Keterampilan di Luar Sekolah Di era di gital yang pergerakannya serba cepat saat ini, kita harus bisa berjalan beriringan dengan perubahan-perubahan yang ada. Yang tidak dapat beradaptasi ialah yang akan tertinggal. Kamu tentu ingin menjadi pribadi yang maju dan berkualitas, kan? Untuk mewujudkannya, belajar dari sekolah atau kampus aja gak cukup, lho. PELANGIKOIN
Dengan kecepatan dan kemudahan informasi yang kita alami sekarang, kamu punya banyak kesempatan untuk belajar hal lain di luar sekolah. Tak perlu ragu, sebab kalau konsisten mempelajarinya, kamu bisa meningkatkan nilaimu di dunia kerja, lho! Paling tidak, lima alasan di bawah ini bisa jadi rujukanmu untuk mengasah keterampilan dan belajar hal-hal baru di luar sekolah.
1. Mengikuti perkembangan zaman
Kamu tentu tidak asing dengan media sosial TikTok. Di awal kemunculannya di Indonesia sekira tahun 2018, TikTok punya stigma negatif di kalangan masyarakat sebagai aplikasi medsos yang alay. Konten-kontennya dinilai banyak yang tidak bermanfaat dan tidak mendidik.
Namun, siapa sangka, hanya selang 2 tahun kemudian citra TikTok berbalik arah sebagai media sosial yang paling banyak di gunakan. Sekarang orang-orang tidak sekadar menggunakan TikTok untuk membagikan konten hiburan, tapi juga bisa saling berbagi informasi mendidik hingga berjualan.
Perkembangan zaman di era di gital ini harus kita akui memang terasa cepat sekali. Kalau kamu tidak bisa mengikutinya, keterampilanmu bisa tertinggal dan kurang di minati di kancah industri. Maka dari itu, kamu harus memanfaatkan waktu untuk mempelajari hal-hal baru di luar sekolah atau bangku kuliah agar lebih siap menghadapi perubahan-perubahan di masa depan.
Baca Juga: 5 Skill yang Bisa Kamu Asah Sendiri di Rumah, Salah Satunya Memasak
2. Wawasanmu akan bertambah
Dengan cepatnya perubahan zaman di era di gital ini, kita di tuntut untuk bisa mengiringinya dan lekas beradaptasi. Tak heran kalau sekarang ada banyak bootcamp dan kursus yang menunjang peningkatan keterampilan-keterampilan baru, mulai yang berkaitan dengan di gitalisasi, teknologi, bisnis, hingga kuliner. Semua materi pembelajarannya pun di sesuaikan dengan situasi pergerakan ekonomi dan masyarakat masa kini.
Nah, dengan mempelajari keterampilan yang mungkin gak di ajarkan di sekolah atau kampus tersebut, kamu bisa dapat lebih banyak wawasan. Jika di sekolah kamu lebih banyak belajar teori, di luar sekolah kamu bisa sekaligus mempraktikkannya sehingga tahu bagaimana implementasi dari materi yang kamu pelajari di sekolah.
3. Meningkatkan keterampilanmu
Masih ingat peribahasa “tajam pisau karena di asah”? Artinya adalah kita akan makin jago dalam suatu ilmu jika terus mempelajarinya. Dalam konsep pembelajaran, memahami teori saja tidak cukup. Kita akan menjadi ahli jika turut mempraktikkan teori tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan.
Sayangnya, seringkali kita lupa untuk meningkatkan keterampilan dari belajar di luar sekolah. Akibatnya, berdasarkan laporan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, permasalahan utama yang di hadapi Indonesia saat ini adalah adanya ketidaksesuaian pendidikan dan dunia usaha. Pernyataan ini di dukung dengan data BPS yang menunjukkan bahwa kualitas SDM di Indonesia masih sangat rendah karena di dominasi oleh lulusan SD.
Demi meningkatkan kualitas SDM ini, Kadin Indonesia melakukan langkah strategis di antaranya secara konsisten memberikan wawasan tentang dunia usaha dan dunia industri kepada guru dan dosen melalui pelatihan serta sertifikasi kompetensi teknis dosen dan magang di industri. Seperti contoh di daerah Jawa Timur, Kadin Indonesia mulai memberikan pelatihan cara melaksanakan harmonisasi kurikulum. Dalam pelaksanaannya nanti, akan merujuk pada SOP perusahaan dan kurikulum di universitas dan SMK.
4. Beradaptasi dengan situasi industri
Curhatan mengenai sulitnya mendapat kerja apalagi setelah puncak pandemik 2 tahun ke belakang hingga saat ini tampaknya makin meningkat. Jika di tilik lagi, sebenarnya faktor kesulitan itu tidak cuma dari ketersediaan lapangan kerja, tapi kadang juga kualitas kandidat yang gak sesuai dengan kebutuhan industri.
Makanya, kamu harus bisa memanfaatkan waktu luang untuk mempelajari hal-hal di luar materi pembelajaran di sekolah atau kampus agar menjadi lulusan yang berkualitas dan siap terjun ke dunia kerja. Mengikuti kursus meracik kopi, misalnya, akan memberimu wawasan tentang potensi bisnis dan bagaimana menjalin relasi baik dengan pelanggan. Dengan begitu, kamu jadi punya bayangan seperti apa, sih, dunia kerja nantinya.
Menurut pernyataan Kadin Indonesia, agar tercipta SDM yang berkualitas untuk bekerja, kurikulum pendidikan dan kebutuhan dunia usaha dan industri harus berjalan selaras. Hal ini pun di dukung oleh pemerintah melalui terbitnya Perpres Nomor 68 Tahun 2022 tentang Sistem Informasi Pasar Kerja oleh Kementerian Tenaga Kerja. Perpres ini mendorong keterlibatan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) untuk turut mendukung dan mengembangkan SDM dalam proyeksi revitalisasi vokasi.
5. Memperluas sudut pandang
Dengan makin memahami situasi industri secara nyata, kamu pun akan menemukan sudut pandang baru dari suatu permasalahan. Di dunia kerja, teori yang sudah kita pelajari semasa sekolah atau kuliah mungkin hanya bisa terimplementasi sebagian dalam pemecahan masalah. Selebihnya, kita harus bisa berpikir kreatif mencari solusi dari sudut pandang yang lain.
Sedari muda, investasi uang memang perlu, tapi investasi keterampilan dan ilmu juga tidak kalah pentingnya untuk meningkatkan kualitasmu terutama di bidang kerja. Maka, jika punya waktu luang dan tabungan, sisihkanlah sedikit untuk mempelajari hal-hal yang tidak di ajarkan di bangku sekolah. Kamu akan merasakan lima manfaat di atas jika konsisten melakukannya.
SUMBER BERITA : PELANGIKOIN
