Uncategorized

Penyebab Hamil 4 Bulan Perut Masih Kecil, Normalkah?

Penyebab Hamil 4 Bulan Perut Masih Kecil, Normalkah?

Penyebab Hamil 4 Bulan Perut Masih Kecil, Normalkah?

PELANGI KOIN – Kamu sedang hamil 4 bulan? Artinya kamu sudah masuk trimester kedua kehamilan. Pada kehamilan bulan keempat, kamu sedang hamil 13–16 minggu dan rasa mual dan nyeri ulu hati akan mulai mereda seiring dengan pertumbuhan janin. Selain ini kamu mungkin mulai bisa merasakan bayi dalam kandungan mulai bergerak sedikit demi sedikit. PELANGI KOIN 

Pada bulan kehamilan ini, biasanya adalah saatnya perut mulai menonjol dan kamu tampak terlihat hamil. Saat perut membesar, gejala-gejala baru akan mulai muncul seiring gejala-gejala awal kehamilan yang tidak menyenangkan.

Kapan perut hamil mulai terlihat?

Penyebab Hamil 4 Bulan Perut Masih Kecil, Normalkah?

Di lansir WebMD, umumnya perempuan tidak mulai menunjukkan tanda-tanda kehamilan pada trimester pertama, tetapi tubuh sedang mengalami perubahan selama waktu ini. PELANGI KOIN 

Bayi masih terbentuk dalam tubuh. Walaupun pada masa ini kamu merasa berbeda, tetapi tubuh mungkin tampak sama.

Biasanya, perut yang menonjol mulai terlihat pada trimester kedua. Antara minggu 16–20, tubuh akan mulai menunjukkan pertumbuhan bayi. Bagi beberapa perempuan, perut yang membesar mungkin tidak terlihat sampai akhir trimester kedua dan bahkan memasuki trimester ketiga.

Itulah salah satu faktor penyebab hamil 4 bulan namun perut masih kecil. Karena, pada dasarnya pada masa ini perut hamil mulai terlihat. Jadi, ini umumnya merupakan hal yang normal.

Jika ini adalah kehamilan pertama kamu, mungkin ukuran tonjolan perut masih sangat kecil atau bahkan tidak ada pada kehamilan bulan keempat. Di lansir Healthline, ini normal. Namun, jika ini kehamilan kedua atau ketiga, perut bisa menonjol lebih awal.

Baca Juga: Apa Saja Jenis Pemeriksaan USG saat Hamil?

Faktor lainnya yang memengaruhi ukuran perut ibu hamil

Penyebab Hamil 4 Bulan Perut Masih Kecil, Normalkah?

Biasanya perempuan akan terlihat hamil pada tiga dan empat bulan kehamilan. Namun, dirangkum dari BabyCenter, ada sejumlah faktor yang mungkin memengaruhi ukuran perut:

  • Kehamilan pertama. Perempuan yang baru pertama kali hamil mungkin menunjukkan perut hamil yang lebih lambat karena ototnya belum diregangkan pada kehamilan sebelumnya.
  • Tinggi badan. Perempuan bertubuh tinggi atau yang memiliki torso panjang mungkin memiliki ukuran perut hamil yang lebih kecil karena mereka memiliki lebih banyak ruang untuk diisi oleh bayi, secara panjang.
  • Posisi bayi tertentu di dalam rahim, sehingga meminimalkan tonjolan perut.
  • Kamu memiliki otot inti yang kuat. Perempuan dengan otot inti yang lebih kuat perut hamilnya cenderung muncul terlambat.
  • Kelebihan berat badan. Mungkin perlu waktu lebih lama hingga perut hamil benar-benar terlihat.

Kamu mungkin mendengar komentar dari orang lain tentang seberapa besar atau seberapa kecil ukuran perut saat hamil 4 bulan. Komentar tersebut mungkin membuat kamu mengira ada yang salah. Namun, kenyataannya tidak ada ukuran yang tepat untuk perut hamil. Jika menurut dokter atau bidan tidak ada masalah, jangan biarkan komentar-komentar tersebut mengganggumu.

Ada beberapa alasan kenapa hamil 4 bulan tetapi perut masih tampak kecil atau belum muncul. Namun, jika belum ada tanda-tanda kehamilan pada trimester ketiga, kamu harus berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan secara berkala memantau kehamilan kamu.

Sekitar minggu ke-20, tepat setelah kamu melewati usia kehamilan 4 bulan, dokter akan mulai mengukur dan melacak tinggi fundus—jarak dari tulang kemaluan ke bagian atas rahim—untuk memperkirakan ukuran, tingkat pertumbuhan, dan posisi bayi. PELANGI KOIN 

USG pada usia kehamilan 20 minggu memberikan lebih banyak informasi tentang pertumbuhan bayi.

Jika ukuran rahim atau bayi benar-benar lebih kecil dari biasanya untuk tahap kehamilan kamu, dokter kandungan atau bidan akan memantau kamu dan bayi dengan cermat untuk mengetahui jika ada pertumbuhan janin terhambat atau intrauterine growth restriction (IUGR), yaitu kondisi ketika janin tampak lebih kecil dari yang di harapkan.

Penulis: PELANGI KOIN

Baca Juga: Bolehkan Ibu Hamil Mengecat Tembok?

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *