CeritaPelangiKoin – Selain bunganya yang indah, ternyata teratai juga bisa di manfaatkan akarnya. Manfaat akar bunga teratai meliputi pengurangan kolesterol, meningkatkan pencernaan, membantu menurunkan tekanan darah dan juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Akar Teratai yang dapat di makan dikenal karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang sedikit manis.
Ini adalah sayuran serbaguna dan pecinta makanan di seluruh dunia menjamin sayuran ini bisa di kukus, di goreng, atau di rebus menjadikannya bahan yang nikmat.
Akar teratai di kenal sebagai kamal kakridi India, dan merupakan akar kayu yang dapat di makan yang dapat tumbuh sepanjang 1,2 meter. Akar teratai kaya akan nutrisi dan memiliki banyak efek menguntungkan.
1. Menyehatkan Pencernaan
Manfaat akar bunga teratai yang pertama dapat menyehatkan pencernaan. Memiliki jumlah serat makanan yang tinggi, yang membantu meningkatkan pencernaan.
Akar ini membantu sembelit sambil memastikan penyerapan nutrisi melalui sekresi cairan lambung dan selanjutnya merangsang gerakan peristaltik (kontraksi usus) di otot usus untuk memfasilitasi pergerakan usus yang mudah dan lancar.
2. Mengatur Tekanan Darah
Manfaat akar bunga teratai juga dapat mengatur tekanan darah. Kehadiran kadar potasium yang signifikan dalam akar teratai memastikan keseimbangan antara cairan dalam tubuh dan mencegah natrium yang berlebihan mempengaruhi aliran darah.
Ini melemaskan pembuluh darah dan selanjutnya mencegah kontraksi dan kekakuan, meningkatkan sirkulasi darah. Zat besi yang ada di akar teratai juga membantu melancarkan sirkulasi darah.
3. Membantu Mengurangi Stres
Senyawa ini berinteraksi dengan reseptor saraf di otak, yang bertanggung jawab untuk mengurangi stres, lekas marah dan sakit kepala.
Pada dasarnya, bunga teratai mendapatkan kekuatan kedamaian dan ketenangan dari akarnya.
4. Baik untuk Kulit dan Rambut
Kehadiran vitamin B dan C dalam akar teratai membantu mendapatkan cahaya sempurna pada kulit dan rambut halus Anda. Vitamin C merangsang produksi kolagen dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk kekencangan kulit.
5. Mencegah Retensi Air
Kandungan kalium yang berlebihan dalam akar teratai menyerap kelebihan natrium dan meningkatkan produksi urin. Dengan demikian, akar membantu mencegah retensi air berlebih.
6. Promosikan Penurunan Berat Badan
Tidak hanya memiliki kalori yang lebih rendah, tetapi juga dikemas dengan serat makanan yang membuat Anda kenyang untuk waktu yang lebih lama.
Dengan cara ini Anda tidak terlalu lapar sepanjang hari sehingga dapat mengurangi makan makanan berlemak. Juga, membantu merangsang sistem pencernaan, yang juga membantu dalam mendorong penurunan berat badan.
8. Jaga Kesehatan Jantung
Akar teratai kaya akan nutrisi dan serat, yang meningkatkan kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan terbalik antara makan makanan tinggi serat tidak larut dan tekanan darah dan kadar kolesterol.
Akar tanaman teratai juga merupakan sumber potasium yang baik. Kalium bertanggung jawab untuk memastikan irama jantung sehat. Orang dengan kadar kalium rendah berisiko lebih besar terkena penyakit jantung, terutama yang menderita stroke.
Ini karena potasium, dalam kombinasi dengan mineral seperti magnesium dan kalsium, mencegah penumpukan cairan di sel kita. Dengan demikian, ini membantu menurunkan tingkat tekanan darah dan masalah kardiovaskular seperti jantung berdebar, sirkulasi yang buruk dan penyempitan arteri.
9. Jaga Kesehatan Otak
Selain hati sapi, biji bunga matahari dan kacang mete, akar teratai dianggap sebagai makanan tinggi tembaga. Tembaga tidak hanya membantu meningkatkan tingkat energi, memperkuat tulang dan mendukung metabolisme, tetapi juga membantu meningkatkan kesehatan otak dengan mengaktifkan fungsi jalur saraf.
Penelitian menunjukkan bahwa kekurangan tembaga dapat dikaitkan dengan timbulnya penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer. Untuk membantu mencegah penurunan kognisi, makan akar teratai dan makanan lain yang tinggi tembaga merangsang fungsi mental.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Dietary Supplements menunjukkan bahwa sejumlah besar senyawa polifenol dalam akar teratai membantu meningkatkan fungsi saraf dengan merangsang produksi faktor neurotropik yang diturunkan dari otak dalam sel glial, jenis sel yang paling melimpah di sistem saraf pusat.
Sumber : Pelangi Koin
