BERITA UNIK

Tokoh Femme Fatale Dunia yang Mengubah Nasib Bangsanya

5 Tokoh Femme Fatale Dunia yang Mengubah Nasib Bangsanya

PELANGIKOIN LOUNGE – Tokoh Femme Fatale Dunia yang Mengubah Nasib Bangsanya Pesona perempuan adalah makna yang menonjol dari istilah femme fatale. Maknanya telah berubah sepanjang sejarah tapi satu yang pasti mereka yang di juluki femme fatale memiliki pengaruh kuat terhadap lelaki, dan seringkali para lelaki itu memegang posisi penting dalam kekuasaan.

Femme fatale kerap di anggap berkonotasi negatif karena berkaitan dengan gagasan seorang perempuan yang menggoda laki-laki dengan pesonannya untuk masuk ke dalam kondisi yang membahayakan, seperti yang di jelaskan dalam Kamus Marriam Webster.Poker Online

Meski demikian, femme fatale adalah karakter yang kompleks dan tidak bisa dengan mudah di cap negatif. Alih-alih kecantikan fisik semata, mereka adalah sosok yang menunjukkan kekuatan unik, karakter kuat sekaligus misterius, menjadikan semua itu pesona yang terpancar dari dalam di rinya.

Dengan kekuatannya itu, femme fatale menjadi sosok dominan yang mampu memengaruhi banyak hal terutama laki-laki, dalam mencapai tujuannya masing-masing. Ada tujuan yang demi keuntungan pribadi, namun tidak sedikit dari femme fatale yang punya tujuan mengubah masa depan negara ataupun bangsanya.

Begitulah para femme fatale yang akhirnya mendobrak sejarah di dunia. Berikut adalah lima tokoh femme fatale yang berperan aktif hingga akhirnya memengaruhi keputusan penting dan mengguncang dunia.

1. Cleopatra VII

5 Tokoh Femme Fatale Dunia yang Mengubah Nasib Bangsanya

Sebagai legenda dan di anggap standar kecantikan perempuan masa lampau, Cleopatra bukanlah sembarang orang. Mewarisi Kerajaan Mesir yang kaya akan budaya dan sumber daya, Ratu Cleopatra VII sangat mengerti bahwa Mesir di bawah kepemimpinannya harus tetap berjaya.

Oleh sebab itulah, Cleopatra memilih untuk menjalin hubungan yang kuat dengan negara kuat saat itu, yaitu Republik Romawi.  Di pimpin oleh Julius Caesar, Republik Romawi sedang berada di masa-masa keemasannya dan melakukan ekspansi besar-besaran hingga mencapai wilayah Afrika Utara.

Raja Mesir, Ptolemy XIV, yang merupakan saudara laki-laki Cleopatra membuka gerbang untuk Caesar karena membutuhkan sekutu yang kuat. Kehadiran Julius Caesar di Mesir ternyata membawa kehadiran seorang anak laki-laki bernama Caesarion yang merupakan hasil dari hubungan tidak resmi antara Cleopatra dan Caesar.

Pascakematian Julius Caesar dan Ptolemy XIV, Cleopatra VII di nobatkan sebagai Ratu Wali dari Caesarion yang masih belum cukup umur memimpin Kerajaan Mesir. Cleopatra yang berhasil mengantisipasi pergolakan politik di Mesir, kemudian memilih untuk merebut hati Mark Anthony yang merupakan salah satu dari tiga jenderal Julius Caesar yang sedang mengonsolidasi kekuasan di Romawi pascakematian Caesar, seperti yang di kutip dari History.

Setelah sukses mendapat jaminan perlindungan Kerajaan Mesir dari Mark Anthony, Cleopatra membawa kemakmuran untuk Mesir dan memberikan banyak dana untuk ekspansi militer yang di lakukan Anthony beserta pasukannya. Pesona Ratu Cleopatra VII yang tidak ada duanya benar-benar membuat Mark Anthony tidak berdaya hingga akhirnya Senat Romawi mencap Anthony sudah benar-benar di dalam pengaruh Cleopatra.

Senat yang tidak bisa lagi mempercayai Anthony akhirnya mencabut semua gelarnya dan Kaisar Kekaisaran Romawi Oktavian menyatakan perang terhadap Cleopatra. Kekuatan pasukan Romawi yang tidak ada tandingan membuat pasukan Mesir kalah dan Ratu Cleopatra memilih untuk mengakhiri hidup dengan membiarkan ular berbisa menggigitnya.

2. Anne Boleyn

5 Tokoh Femme Fatale Dunia yang Mengubah Nasib Bangsanya

Kekhawatiran Raja Henry VIII yang tidak mendapat anak laki-laki dari Ratu Catherine of Aragon, membuat hubngannya Catherine semakin tidak romantis. Hal itu di tambah lagi dengan kehadiran seorang perempuan cantik Anne Boleyn yang merupakan pembantu Ratu Catherine.

3. Catherine the Great

5 Tokoh Femme Fatale Dunia yang Mengubah Nasib Bangsanya

Berawal sebagai istri Tsar Peter III, Catherine selalu mendambakan di rinya untuk menjadi seorang permaisuri yang adil terhadap rakyatnya.

Mendapat dukungan besar dari Bangsawan Rusia, Catherine mempersiapkan sebuah kudeta untuk mengambil alih kekuasaan dari Peter III.

Di balik layar, Catherine mempengaruhi Peter agar terus melanjutkan kepemimpinannya yang di penuhi dengan kekeliruan. Salah satunya adalah dengan membiarkan Tsar Peter III untuk mempersiapkan Rusia berperang dengan Denmark, seperti yang di tulis Britannica

4. Luise Auguste Wilhelmine Amalie

5 Tokoh Femme Fatale Dunia yang Mengubah Nasib Bangsanya

Siapa yang habis pikir terdapat sebuah kerajaan yang tidak siap berperang secara tiba-tiba malah mendeklarasikan perang terhadap musuhnya. Inilah situasi yang di hadapi Kerajaan Prussia yang secara tiba-tiba mengumumkan perang melawan Kekaisaran Prancis.

Prancis saat itu di pimpin oleh seorang jenderal terhebat di masanya, Napoleon Bonaparte. 

Raja Frederick sebetulnya merasa tidak yakin apa yang harus di pilih, bersekutu dengan Napoleon atau menyatakan perang terhadapnya. Keputusan menyatakan perang akhirnya di pilih Raja Frederick berkat pengaruh seseorang yang ia cintai. Keputusan yang akan membawa Prussia menuju akhir yang pahit. 

Ratu Louise melihat kebencian masyarakat Prussia terhadap intervensi yang di lakukan Prancis di kerajaan-kerajaan Jerman. Ia pun mendesak Raja Frederick untuk segera mempersiapkan pasukannya dan berperang. 

Desakan tersebut akhirnya di penuhi Raja Frederick.Sayangnya, setelah hampir satu tahun berperang, pasukan koalisi di kalahkan telak oleh pasukan Prancis.

Hal tersebut memaksa Kerajaan Prussia kehilangan setengah dari wilayahnya. Kekalahan yang memalukan ini membuat prestise Prussia jatuh. Hal tersebut menjadi salah satu pendorong utama balas dendam mereka terhadap Napoleon di perang kemudian hari. 

5. Mata Hari

5 Tokoh Femme Fatale Dunia yang Mengubah Nasib Bangsanya

Menjadi seorang mata-mata adalah tanggung jawab tersulit yang harus bisa di penuhi oleh orang-orang terpilih. Berani melakukan segala cara demi mendapatkan informasi rahasia yang dapat membawa kemenangan hebat.

Itulah apa yang di lakukan Margaretha Geertruida MacLeod atau sering dikenal dengan nama Mata Hari. Lahir di Belanda, Mata Hari merupakan salah satu dari banyaknya mata-mata perempuan yang di pekerjakan Jerman selama Perang Dunia Pertama. 

Di laporkan History, Mata Hari terlibat aktif melakukan pertukaran informasi rahasia dengan Jerman mengenai kegiatan-kegiatan militer Prancis sepanjang 1916-1917. Sebagian besar informasi ia dapatkan dengan menggoda perwira-perwira Prancis melalui kecantikan dan pesona yang ia miliki.

Atas aksinya sebagai mata-mata, Mata Hari di jatuhi hukuman mati dan kemudian di eksekusi oleh regu tembak.

SUMBER : PELANGI KOIN.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *