LIBURAN MENYENANGKAN TIPS AGAR HEMAT
BERITA UNIK

Cara agar Liburan dengan Anak Remaja Menyenangkan

Pelangi Koin Cara agar Liburan dengan Anak Remaja Menyenangkan. Saat anak masih kecil cukup orang tua yang memilih dan menentukan ke mana dan hotel yang mana.

Hotel dan tempat wisata yang nyaman dan kids-friendly sudah cukup membuat bersenang-senang dan bahagia.

Seiring berjalannya waktu, merencanakan liburan bersama anak remaja tidak lagi segampang sebelumnya.

Anak-anak semakin tumbuh, memasuki usia 12 tahun mereka perlahan meninggalkan dunia anak-anak dan memasuki masa remaja.

Pada masa pubertas ini orang tua harus lebih banyak memberi pengertian dan menambah kesabaran. Sementara itu, fase ini juga merupakan masa yang sulit bagi anak remaja.

Di satu sisi mereka masih sangat kuat ketergantungannya pada keluarga, tetapi di sisi lainnya mereka mulai ingin mandiri dan berada di dunia mereka sendiri.

Menanggapi kemauan anak saya yang berada pada fase ini, saya dan suami harus menghargai dan memakluminya, Kami berdua pernah melewati masa-masa ini dengan kenangan yang menyenangkan.

Saya sebagai ibu harus bisa menerimanya. Cepat atau lambat, orang tua harus bisa melepaskan anaknya memasuki kehidupan mereka sendiri. Keterikatan batin adalah hal yang palin gpenting untuk tetap dijaga.

Berikut ini ada beberapa tips yang dapat dipertimbangkan untuk merencanakan liburan bersama anak remaja agar menyenangkan.

1. Libatkan anak merencanakan liburan

Biarkan anak menyampaikan idenya dan aktivitas apa yang akan mereka ingin lakukan saat liburan. Anak akan lebih kooperatif jika pendapat mereka di dengar dan di perhitungkan. Selama yang di sampaikan anak realistis dan tidak aneh-aneh, semua bisa dibicarakan.

2. WiFi adalah mutlak

Anak remaja saat ini tidak terlepas dari ponsel dan internet. Coba perhatikan jika tiba-tiba koneksi internet di rumah terputus, mereka bisa gelisah, bahkan dunia serasa kiamat.

Membuat terlalu banyak larangan agar tidak menggunakan ponsel juga bukan keputusan yang baik, malah sebaliknya bisa merusak susasana liburan.

3. Waktu santai dan bebas dari orang tua

Mereka tidak harus selalu ikut melakukan aktivitas yang dilakukan orang-tua-nya. Beri pengertian hal apa saja yang boleh mereka lakukan tanpa mengundang bahaya dan melanggar aturan. Ini juga melatih mereka untuk lebih bertanggung jawab dengan kepercayaan yang diberikan.

4. Waktu untuk keluarga

Anak harus di ingatkan untuk tidak mengabaikan waktu bersama keluarga. Menikmati waktu bersama keluarga selama liburan adalah hal yang sangat penting.

Sepakati juga saat merencanakan liburan, ada waktunya orang tua dan anak melakukan aktivitas bersama, dan di saat lain anak remaja memiliki waktu santi mereka tanpa orang tuanya.

5. Bawa teman

Pilihan liburan bersama keluarga lain, seperti saudara kandung dari orang tua atau teman dekat yang memiliki anak sebaya bisa menjadi pertimbangan. Alternatif lain mengajak sahabat anak untuk ikut serta dalam liburan keluarg. Mereka bisa menikmati waktu bersama dan menjadikan liburan lebih menyenangkan dan berkesan.

Remaja membutuhkan waktu untuk tidak melakukan aktivitas apa pun. Masa pubertas itu melelahkan mental dan fisik.

Oleh karena itu, biarkan anak remaja meikmati dunianya, meskipun terlihat mereka tidak melakukan apa-apa.

Orang tua harus besar hati dan mengerti terhadap kebutuhan anak remaja mereka. Melepaskan anak bukanlah hal yang mudah, tetapi saat anak-anak dewasa nanti mereka akan kembali dekat dengan orang tuanya dan menikmati kembali liburan bersama seperti masa pra remaja.

Sumber: poker online

BACA JUGA: Jika Sherlock Holmes Dan Detektif Conan Ada Di Dunia Nyata

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *