BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Sulit Kontrol Emosi? Ini 5 Cara Mengatasi Emotionally Unavailable!

Sulit Kontrol Emosi? Ini 5 Cara Mengatasi Emotionally Unavailable!

PELANGIKOIN – Pernahkah kamu merasa sulit untuk mengenal, mengekspresikan, bahkan mengontrol emosi? Kondisi ini di sebut dengan emotionally unavailable. Selain sulit mengkespresikannya, kamu juga sulit menyimpan perasaan untuk orang lain.

Emotionally unavailable mengacu pada kondisi gak mampu untuk mempertahankan ikatan emosional dengan orang lain. Wujudnya bisa berupa rasa gak peduli dan kurangnya komitmen,” jelas Stacey Laura Lloyd, seorang relationship writer berpengalaman, di lansir Brides.

Tentunya, kondisi emotionally unavailable akan cukup mengganggu karena nantinya akan membuat kamu memiliki hubungan yang kurang baik dengan orang lain. Oleh sebab itu, inilah beberapa cara mengatasi emotionally unavailable yang bisa kamu lakukan!PELANGIKOIN

1. Kenali ketakutan yang kamu miliki

Sulit Kontrol Emosi? Ini 5 Cara Mengatasi Emotionally Unavailable!Ilustrasi sedang merenung

Emotionally unavailable tentunya terjadi bukan tanpa sebab. Kondisi ini sering kali di sebabkan oleh ketakutan, seperti kecemasan, trauma, dan sebagainya. Orang-orang dengan emotionally unavailable biasanya memiliki ketakutan tertentu, sehingga sulit untuk mengekspresikan atau menyalurkan emosinya.

Baca juga : Dewasa Gak Memusingkan Jumlah Teman

“Salah satu alasan terbesar orang memiliki emotionally unavailable adalah ketakutan. Takut di tolak, takut gak cukup baik, dan berbagai macam ketakutan lainnya,” ujar Bryn Collins, seorang psikolog berlisensi, di lansir Her Campus.

Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui dan mengenali ketakutan yang kamu miliki. Cobalah untuk lebih terbuka dan menceritakan ketakutan itu kepada orang terdekat, karena jika ketakutan itu hanya dipendam, mungkin kamu akan semakin sulit untuk mengekspresikan emosi.

2. Percaya pada diri sendiri

Sulit Kontrol Emosi? Ini 5 Cara Mengatasi Emotionally Unavailable!Ilustrasi orang yang percaya diri

Kamu mungkin akan sulit mengelola dan mengekspresikan emosi karena kurang mempercayai diri sendiri. Kamu merasa emosi tersebut kurang valid dan gak layak untuk diekspresikan.

Dilansir Her Campus, Zoe Strickland, seorang penulis senior, menyebutkan bahwa kamu harus mempercayai diri sendiri agar bisa mengekspresikan emosi dengan mudah. Jika sudah percaya pada diri sendiri, kamu gak akan lagi denial terhadap emosi atau perasaanmu. Sehingga, nantinya akan lebih mudah untuk mengelola atau menyalurkan emosi tersebut.

3. Tetapkan batasan

Sulit Kontrol Emosi? Ini 5 Cara Mengatasi Emotionally Unavailable!Ilustrasi self-love

Memiliki batasan menjadi penting untuk dilakukan agar kamu gak dimanfaatkan oleh orang lain. Jangan sampai karena kamu terlalu terbuka, menyebabkan orang lain memanfaatkanmu karena nantinya kamu akan merasa takut atau trauma untuk terbuka lagi pada orang lain.

Baca juga : Dewasa Gak Memusingkan Jumlah Teman

Kondisi itulah yang bisa menimbulkan emotionally unavailable. Dilansir Mind Body Green, Shannon Kaiser, seorang jurnalis dan penulis buku psikologi best-seller, menyebutkan bahwa kamu juga harus mencari lingkungan dan pertemanan yang bisa menghargaimu. 

Jika mereka menghargaimu, maka bukan hal yang sulit bagi kamu untuk mengekspresikan emosi. Karena mereka pun tentunya akan menghargai atau menghormati emosi kamu dan gak menyepelekannya. Lingkungan yang sehat ini bisa membantu kamu keluar dari kondisi emotionally unavailable.

4. Komunikasikan kepada orang terdekat

Sulit Kontrol Emosi? Ini 5 Cara Mengatasi Emotionally Unavailable!Ilustrasi berbincang dengan teman

Emotionally unavailable biasanya akan cukup mengganggu dalam sebuah hubungan, baik hubungan percintaan, pertemanan, dan lainnya. Oleh karena itu, penting untuk memberi tahu orang terdekat terkait perasaan atau emosi yang sedang kamu rasakan. Jika kamu kesulitan untuk menyimpan atau mengekpresikan suatu emosi, maka gak ada salahnya menceritakan kepada mereka.

“Mengomunikasikan perasaan akan sangat penting saat menjalin hubungan apapun dengan orang lain. Kamu perlu memberi tahu orang terdekat terkait bagaimana perasaanmu. Ini bisa membuat emosi dan perasaanmu jauh lebih baik,” saran Rachel Fitzgerald, seorang psikolog di Windsor University, dilansir Her Campus.

Baca juga : Dewasa Gak Memusingkan Jumlah Teman

Jika kamu hanya memendam apa yang sedang kamu rasakan, mereka juga akan bingung karena gak bisa memahami perasaanmu yang sesungguhnya. Saat pasangan atau orang terdekatmu benar-benar peduli, maka mereka gak akan segan untuk membantu kamu keluar dari kondisi emotionally unavailable.

5. Konsultasikan dengan terapis atau psikolog

Sulit Kontrol Emosi? Ini 5 Cara Mengatasi Emotionally Unavailable!Ilustrasi berkonsultasi dengan terapis

Jika dirasa kondisi emotionally unavailable kamu semakin parah dan sulit diatasi, maka sudah waktunya untuk mendatangi terapis. Dilansir Healthline, Crystal Raypole, seorang penulis dan editor, menyebutkan bahwa gak semua kondisi emotionally unavailable bisa diatasi sendirian.

Dalam beberapa kasus, kondisi ini akan semakin parah karena trauma dan ketakutan yang kamu rasakan. Saat sudah sulit diatasi, maka segera bicarakan dengan terapis atau psikolog untuk menemukan jalan keluarnya.

Baca juga : Dewasa Gak Memusingkan Jumlah Teman

Itu dia cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kondisi emotionally unavailable. Kuncinya, percaya pada diri sendiri dan carilah lingkungan yang suportif. Jika kondisinya dirasa semakin parah, jangan ragu untuk segera mendatangi psikolog, ya!POKERPELANGI

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *