5 Cara Ubah Perilaku Kompetitif yang Mengarah ke Hal Negatif
BERITA UNIK

5 Cara Ubah Perilaku Kompetitif yang Mengarah ke Hal Negatif

PELANGIKOIN LOUNGE Persaingan bukan lagi menjadi hal baru dalam kehidupan, baik di lingkungan pekerjaan, asmara, maupun keseharian. Dalam beberapa hal dan kesempatan, terjadi persaingan yang ketat itu adalah sesuatu yang biasa dan wajar terjadi. Bukanlah sebuah masalah yang perlu dibesarkan, justru persaingan malah bisa membuat pribadi seseorang menjadi lebih berkualitas.

Namun, sayangnya ada beberapa orang yang menyikapi sebuah persaingan dengan menunjukkan perilaku kompetitif yang mengarah ke hal negatif. Segala hal yang negatif, pasti akan menghasilkan sesuatu yang kurang baik nantinya. Lalu, bagaimana caranya bersaing dengan cara yang lebih positif? Berikut lima cara yang bisa membantumu dalam mengubah keinginan berkompetisi dengan sesuatu yang negatif.

1. Kecilkan ego dalam diri 

5 Cara Ubah Perilaku Kompetitif yang Mengarah ke Hal Negatifilustrasi mengecilkan ego dalam sebuah persaingan (pexels.com/Yan Krukov)

Mengecilkan ego dalam diri merupakan langkah pertama yang perlu kamu lakukan. Tindakan ini supaya kamu bisa mengatasi perilaku berkompetisi dengan cara yang negatif. Memang hal ini gak semudah yang dibayangkan, karena dalam sebuah persaingan, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan, pastinya akan melibatkan hati dan pikiran.

Untuk bisa mengecilkan ego, kamu mulai saja dulu dari hal-hal yang sederhana. Misalnya, dengan membiasakan diri untuk selalu menghargai orang yang sedang berbicara, kendalikan diri dan emosimu agar gak menyela pembicaraan orang lain. Tujuannya adalah agar kamu bisa dan terbiasa dalam mengontrol emosi negatif yang bisa memicu terjadinya pertengkaran.

2. Hilangkan rasa iri hati terhadap pencapaian orang lain 

5 Cara Ubah Perilaku Kompetitif yang Mengarah ke Hal Negatifilustrasi orang merasa iri terhadap keberhasilan orang lain (pexels.com/Mikhail Nilov)

Cara berikutnya agar kamu gak berperilaku kompetitif yang mengarah ke hal negatif, dengan belajar menghilangkan rasa iri hati terhadap pencapaian orang lain. Merasa iri karena orang lain mampu meraih keberhasilannya secara lebih cepat darimu hanya akan membuat pikiranmu dipenuhi hal negatif. Selain itu, hatimu juga gak akan bisa tenang. PokerOnline

Lebih baik, belajarlah untuk menjadikan pencapaian orang lain sebagai hal yang mampu memotivasimu untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik lagi. Ini akan menjadikanmu pribadi yang selalu sehat dalam berkompetisi. Selain akan meningkatkan semangat dan motivasi, energi positif dalam diri juga akan semakin terisi.

3. Gak perlu memelihara gengsi 

5 Cara Ubah Perilaku Kompetitif yang Mengarah ke Hal Negatifilustrasi orang yang memiliki gengsi tinggi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Salah satu penyebab seseorang kerap berperilaku kompetitif yang mengarah ke hal negatif adalah karena dia memelihara gengsi yang tinggi dalam dirinya. Merasa gengsi jika orang lain lebih sukses, merasa gengsi jika orang lain mampu mengalahkanmu, serta yang lainnya. Jangan melibatkan gengsi saat kamu sedang berkompetisi, baik dalam pekerjaan maupun aspek lainnya.

Ketika ada orang lain yang berhasil menduduki peringkat di atasmu, maka ucapkanlah selamat dan terima kenyataan tersebut. Bila perlu, belajarlah juga darinya tentang bagaimana cara meraih keberhasilan. Kalian malah bisa bertukar pikiran dan meraih kemajuan bersama. Bukan soal peringkat yang perlu kamu pikirkan, tapi pikirkanlah bagaimana caranya, agar bisa terus berkembang dan berhasil dengan cara yang sehat.

4. Dermawan dalam berbagi ilmu dan wawasan

5 Cara Ubah Perilaku Kompetitif yang Mengarah ke Hal Negatifilustrasi berbagi ilmu dengan orang lain (pexels.com/Jonathan Borba)

Jangan hanya karena ingin dianggap paling hebat dan pintar, kamu menjadi enggan dalam hal berbagi ilmu dan wawasan. Jangan pelit soal berbagi pengetahuan, karena itu hanya akan mengarahkanmu ke hal-hal negatif dalam sebuah persaingan. Perilaku yang seperti itu juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan di lingkungan sekitar.

Berkompetisilah secara sehat, berbagi ilmu pengetahuan dan wawasan adalah hal yang baik dan sama sekali gak merugikan. Justru dengan berbagi ilmu yang saat ini kamu miliki, hal tersebut malah dapat membuat wawasanmu bertambah luas lagi. Kamu pun akan mendapatkan sudut pandang baru, terkait hal-hal yang selama ini belum kamu ketahui.

5. Pertahankan dan tingkatkan kualitas yang kamu miliki 

5 Cara Ubah Perilaku Kompetitif yang Mengarah ke Hal NegatifIlustrasi orang berkualitas (pexels.com/fauxels)

Orang-orang yang berkualitas gak akan mudah tertindas. Meskipun di sekitarmu terjadi persaingan yang gak sehat, tapi itu gak akan memengaruhimu untuk berkompetisi dengan cara yang negatif. Kamu akan tetap percaya diri dengan kemampuanmu sendiri, sehingga gak akan tertarik dengan hal-hal negatif untuk digunakan menggapai keberhasilan.

Pertahankan dan tingkatkan terus kualitas dirimu. Jangan mudah terpengaruh kondisi sekitar yang buruk, tetaplah menjadi positif dengan cara berkompetisi secara sehat. Gunakan situasi berkompetisi ini untuk meningkatkan lagi kualitas yang ada dalam diri. Jadilah pemenang dalam sebuah persaingan dengan cara yang lebih sehat.

Persaingan adalah hal berharga yang mampu memberikan banyak pelajaran. Ubah perilaku kompetitif yang mengarah ke hal negatif, dengan menerapkan kelima cara tersebut. Bangunlah budaya berkompetisi yang sehat, karena tujuannya bukanlah semata-mata untuk menjadi peringkat pertama saja, melainkan lebih dari itu.

Berkompetisi adalah sarana untukmu bisa meningkatkan keterampilan diri dan menemukan potensi yang masih tersembunyi. Maka, rasanya akan sayang sekali jika kamu berperilaku curang atau negatif dalam hal ini, karena hanya akan menurunkan kualitas diri, serta potensi yang terlihat pun hanyalah sekadar manipulasi, dan bukan merupakan potensi yang sesungguhnya kamu miliki.

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *