Manfaat Bermain Video Game Bagi Kesehatan
BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Manfaat Bermain Video Game Bagi Kesehatan

Bisa jadi bukti ke orang sekitar kalau ada manfaat bermain video game!

PELANGIKOIN LOUNGE – Video game kerap kali dianggap sebagai sumber masalah, terutama oleh para orangtua. Pasalnya tidak sedikit anak hingga remaja yang kecanduan bermain game. Dilansir dari Engadget, sekitar 8,5 persen anak usia delapan hingga 18 tahun di Amerika Serikat mengalami hal tersebut.

Sebelum kamu mengutuknya lebih jauh, ternyata permainan digital ini menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan manusia. POKER ONLINE

Kira-kira apa saja dan bagaimana bisa ya manfaat bermain video game ini? Simak penjelasan berikut ini.

1. Membantu orang yang menderita disleksia

Manfaat Bermain Video Game Bagi Kesehatan

Disleksia adalah gangguan belajar yang banyak dialami oleh anak-anak. Penderitanya akan mengalami kesulitan dalam membaca karena kurangnya kemampuan untuk mengidentifikasi kata-kata yang diucapkan. Ilmuwan percaya bahwa sulitnya perhatian adalah salah satu komponen kunci dari gangguan ini.

Dilansir dari Mental Floss, sebuah studi menunjukkan bahwa video game bisa membantu meningkatkan pemahaman membaca penderita disleksia. Ini karena permainan tersebut membutuhkan fokus yang intens sehingga memancing mereka untuk lebih konsentrasi.

2. Game bisa meredakan rasa sakit

Manfaat Bermain Video Game Bagi Kesehatan

Cara yang umum untuk mengalihkan diri dari rasa sakit adalah dengan mengalihkan perhatian ke hal lain. Salah satunya adalah melalui video game. Ketika sistem kognitif kita fokus pada permainan, tubuh tidak akan memperhatikan rangsangan eksternal seperti bau, suara, dan rasa sakit, tutur laman Reader’s Digest. Tidak hanya itu, dilansir dari Mental Floss, game bisa menghasilkan respons analgesik atau penghilang rasa sakit pada korteks.

3. Meningkatkan kemampuan memori

Manfaat Bermain Video Game Bagi Kesehatan

Sebuah studi di tahun 2015 dari The Journal of Neuroscience meneliti 69 peserta dan meminta setengah dari mereka untuk bermain video game Super Mario 3D. Sedangkan sisanya tidak memainkan apa-apa.

Hasil menunjukkan bahwa orang-orang yang bermain video game memiliki memori yang lebih kuat daripada yang tidak bermain apa-apa. Peneliti mengatakan bahwa game, terutama yang memiliki tampilan 3D bisa menstimulasi otak dengan baik.

4. Tetris bisa meredakan trauma

Siapa yang tidak kenal game klasik Tetris? Game ini ternyata tidak hanya berfungsi untuk mengisi waktu luang lho. Sekelompok peneliti membuktikan bahwa Tetris bisa membantu mengatasi trauma.

Mereka meminta 37 pasien kecelakaan lalu lintas untuk bermain Tetris selama 20 menit, sedangkan 34 pasien lain tidak bermain. Hasil menunjukkan bahwa pasien yang bermain Tetris memiliki ingatan traumatis 62 persen lebih sedikit daripada yang tidak bermain.

Baca Juga : 5 Manfaat Dari Skipping, Jangan Anggap Sepele

5. Video game bisa meningkatkan keseimbangan pada pasien multiple sclerosis

Multiple sclerosis (MS) adalah kelainan pada kondisi imun yang mempengaruhi sel saraf pusat, yaitu otak dan tulang belakang. Karena menyerang saraf, pasien sering kali mengalami masalah pada keseimbangannya.

Dilansir dari Mental Floss, sebuah studi menunjukkan adanya efek terapi dari video game pada pasien MS. Mereka yang sering bermain game mengalami peningkatan pada keseimbangan. Ini karena permainan bisa membantu seseorang beraktivitas fisik.

6. Membantu melawan depresi

PopCap Games, developer Plants vs Zombies pernah melakukan survei formal kepada para pemainnya. Perusahaan menemukan bahwa 77 persen pemain mengaku bahwa mereka mendapatkan manfaat emosional dari game yang mereka buat.

Mengapa demikian? PopCap meminta bantuan East Carolina University untuk menjelaskan fenomena ini. Ternyata setelah bermain selama 20 menit, detak jantung pemain meningkat. Ini berkaitan dengan berkurangnya stres dan meningkatnya ketahanan tubuh. Sedangkan gelombang alfa frontal kiri otak yang menurun menunjukkan adanya peningkatan mood.

7. Meningkatkan berbagai kemampuan otak

Video game terbukti tidak membuat pemainnya menjadi lebih bodoh. Para peneliti dari Molecular Psychiatry membuktikannya di tahun 2014 lalu. Penelitian tersebut membuktikan bahwa bermain video game bisa meningkatkan ukuran beberapa wilayah otak. Di antaranya adalah bagian yang bertanggung jawab untuk orientasi spasial, pembentukan memori, perencanaan strategis, dan keterampilan motorik.

“Ini membuktikan bahwa wilayah otak tertentu bisa dilatih melalui video game,” ujar salah satu peneliti, Simone Kuh dilansir dari Science Alert.

Video game memang memiliki banyak manfaat yang tidak disangka-sangka. Akan tetapi kamu tetap harus memperhatikan batasan ya saat bermain. Jangan sampai ketagihan!

SUMBER : PELANGI KOIN

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *