BERITA UNIK

Efek Samping Konsumsi Obat Kesuburan bagi Tubuh, Wajib Tahu!

Efek Samping Konsumsi Obat Kesuburan bagi Tubuh, Wajib Tahu!

PELANGIKOIN – Obat di buat sebagai bentuk perawatan bagi pasien yang membutuhkan. Pemberiannya harus sesuai dosis, sehingga lebih besar manfaat daripada risikonya. Meski demikian, tidak sedikit obat yang jika di konsumsi dalam jangka panjang, akan memberikan dampak tertentu.

Termasuk obat untuk meningkatkan kesuburan. Efek samping konsumsi obat kesuburan bagi tubuh berikut patut kamu tahu, agar bisa di bicarakan dengan dokter guna menghindari risiko lebih lanjut.PELANGIKOIN

Mengenal obat kesuburan

Efek Samping Konsumsi Obat Kesuburan bagi Tubuh, Wajib Tahu!ilustrasi obat-obatan

Baca juga : Ini Pentingnya Ganti Celana Dalam Setelah Bercinta

Medical News Today menyebutkan, obat kesuburan adalah obat yang di berikan guna perawatan rencana kehamilan. Termasuk meningkatkan kemungkinan hamil, memperkuat kandungan hingga kehamilan cukup bulan, dan lain lainnya. Obat ini di tujukan khusus untuk mengatasi masalah tertentu.

Pengobatan ini mungkin di sarankan oleh dokter, apabila kamu dan pasangan sudah mencoba selama 1 tahun, tetapi tidak kunjung mendapatkan kehamilan. Atau, jika berusia 35 tahun ke atas dan telah mencoba untuk hamil lebih dari 6 bulan.

Baca juga : Ini Pentingnya Ganti Celana Dalam Setelah Bercinta

Obat kesuburan terbagi menjadi beberapa jenis. Pengelompokan ini di lakukan berdasarkan fungsi obat-obatan tersebut dan pengonsumsinya. Beberapa obat yang sering di berikan yakni:

  • Metformin (Glucophage) di berikan untuk menurunkan resistensi insulin yang berakibat masalah ovulasi
  • Agonis dopamin bertujuan mengurangi kadar hormon prolaktin
  • Clomiphene (Clomid) di gunakan untuk memicu ovulasi. Pada laki-laki, obat ini dapat memicu produksi testosteron dan sperma lebih banyak 
  • Letrozole (Femara) sama seperti Clomid, di gunakan untuk memicu ovulasi
  • Gonadotropin untuk merangsang aktivitas di ovarium. Pada laki-laki di gunakan untuk meningkatkan jumlah sperma.

Obat-obatan di atas bisa di berikan dalam jangka waktu tertentu selama mengikuti program hamil. Maka dari itu, beberapa mungkin memberikan efek tersendiri bagi tubuh.

Efek samping konsumsi obat kesuburan

Efek samping berarti gejala tidak di inginkan atau yang tidak sengaja dihasilkan oleh obat. Muncul atau tidaknya efek samping, tergantung pada obat apa yang sedang kamu konsumsi, dosis yang diambil, dan kondisi tubuh.

Obat kesuburan berpotensi menimbulkan efek samping, tetapi mungkin tidak sama ke setiap orang yang mengonsumsinya. Selain itu, setiap obat kesuburan menimbulkan efek samping yang berbeda-beda.

Efek samping dan risiko Clomid

Efek Samping Konsumsi Obat Kesuburan bagi Tubuh, Wajib Tahu!ilustrasi obat Clomid

Baca juga : Ini Pentingnya Ganti Celana Dalam Setelah Bercinta

Obat Clomid bekerja dengan ‘mengelabuhi’ tubuh, agar berpikir bahwa tubuh kekurangan estrogen. Ia bekerja dengan memblokir reseptor dalam tubuh yang bereaksi terhadap hormon estrogen. Sebagian besar efek samping Clomid di sebabkan oleh kadar estrogen yang seolah rendah. 

Kemungkinan efek samping Clomid meliputi: 

  • Hot flash atau perasaan tiba-tiba panas atau berkeringat di beberapa anggota tubuh tertentu
  • Perut kembung dan tidak nyaman
  • Penambahan berat badan
  • Sakit kepala
  • Perubahan suasana hati
  • Mual
  • Pusing
  • Kelembutan payudara
  • Pendarahan menstruasi yang tidak normal atau timbulnya bercak
  • Kekeringan vagina

Baca juga : Ini Pentingnya Ganti Celana Dalam Setelah Bercinta

Risiko Clomid lainnya yang terjadi, tetapi jarang di jumpai, adalah penglihatan kabur. Seseorang yang mendapatkan obat ini bisa saja mengalami lampu berkedip atau floaters, melansir MedlinePlus. Segera hubungi dokter apabila mengalami hal ini.

The New England Journal of Medicine mencatat obat Clomid juga meningkatan potensi hamil kembar. Data yang di temukan, 7 dari 100 kehamilan Clomid akan menghasilkan anak kembar

Efek samping dan risiko letrozole

Efek Samping Konsumsi Obat Kesuburan bagi Tubuh, Wajib Tahu!ilustrasi minum obat

Letrozole juga disebut sebagai Femara. Sejatinya, ini merupakan pengobatan kanker payudara. Cara kerjanya mirip dengan Clomid, yakni dengan memblokir reseptor estrogen.

Baca juga : Ini Pentingnya Ganti Celana Dalam Setelah Bercinta

Studi penelitian di jurnal yang sama menemukan bahwa perempuan dengan PCOS dan resisten terhadap Clomid mungkin lebih berhasil dengan letrozole. Sama seperti Clomid, obat ini juga meningkatkan potensi hamil kembar.

Di sisi lain, efek samping konsumsi obat kesuburan satu ini adalah:

  • Kelelahan
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Perut kembung yang tidak nyaman
  • Hot flash
  • Penglihatan kabur (jauh lebih jarang dibandingkan dengan Clomid)
  • Sulit tidur
  • Pendarahan menstruasi yang tidak normal atau bercak
  • Nyeri payudara

Efek samping dan risiko Gonadotropin

Efek Samping Konsumsi Obat Kesuburan bagi Tubuh, Wajib Tahu!ilustrasi obat suntik

Obat kesuburan ini merupakan bentuk cair yang diberikan secara injeksi. Gonadotropin merupakan obat-obatan sejenis Gonal-F (FSH), Follistim, dan Ovidrel (hCG). Suntikan dapat diberikan dengan atau tanpa kombinasi dengan obat lain selama siklus IVF. 

Efek yang mungkin muncul, yakni:

  • Kembung atau nyeri perut
  • Perasaan ‘berkabut’
  • Sakit kepala
  • Mual dan sakit perut
  • Infeksi saluran pernapasan atas
  • Perubahan suasana hati
  • Jerawat
  • Penambahan berat badan
  • Pendarahan menstruasi yang tidak normal atau timbul bercak
  • Nyeri dan kemerahan di tempat suntikan
  • Pusing.

Jika dibandingkan dua obat sebelumnya, potensi kehamilan kembar dengan Gonadotropin meningkat hingga 30 persen. Dengan risikonya, banyak klinik tidak meresepkan gonadotropin untuk kehamilan hubungan seksual atau inseminasi intrauterin.

Efek samping dan risiko GnRH Agonis

Efek Samping Konsumsi Obat Kesuburan bagi Tubuh, Wajib Tahu!ilustrasi cairan suntik

Agonis GnRH, misalnya Lupron, merupakan obat paling sering digunakan selama perawatan IVF. Obat ini bekerja dengan mematikan sistem reproduksi alami tubuh, sehingga dokter dapat mengontrol stimulasi dan pematangan ovarium. 

Baca juga : Ini Pentingnya Ganti Celana Dalam Setelah Bercinta

Tingkat estrogen yang rendah bertanggung jawab atas banyak efek samping agonis GnRH. Kemungkinan efek samping agonis GnRH agonis meliputi:

  • Hot flash
  • Sakit kepala
  • Perubahan suasana hati, depresi, kecemasan
  • Kekeringan vagina
  • Jerawat
  • Sakit badan alias nyeri sendi
  • Mual
  • Retensi cairan
  • Sakit perut
  • Penambahan berat badan
  • Gairah seks menurun
  • Pusing
  • Nyeri di tempat suntikan

Efek samping dan risiko antagonis GnRH

Antagonis GnRH juga jamak digunakan untuk sistem reproduksi tubuh selama perawatan IVF. Dengan kemungkinan efek samping yang lebih sedikit, di antaranya:

  • Nyeri perut
  • Sakit kepala
  • Mual atau sakit perut
  • Pendarahan menstruasi yang tidak normal alias timbul bercak
  • Nyeri di tempat suntikan

Efek samping dan risiko lain konsumsi obat kesuburan

Baca juga : Ini Pentingnya Ganti Celana Dalam Setelah Bercinta

Selain dampak negatif yang muncul di atas, masih ada risiko efek samping lainnya. Sampaikan pada dokter apabila merasakan gejala:

  • Gangguan penglihatan, pandangan kabur, disertai sakit kepala parah
  • Kehamilan ektopik. Pasalnya, gonadotropin memiliki risiko kondisi ini lebih tinggi dibanding obat lain
  • Sindrom Hiperstimulasi Ovarium (OHSS) 
  • Torsi ovarium

Efek samping konsumsi obat kesuburan bisa dicegah agar tidak semakin parah. Untuk itu, selalu konsultasikan dengan dokter terkait gejala yang muncul selama masa pengobatan.POKERPELANGI

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *