BERITA UNIK

Ini Pentingnya Ganti Celana Dalam Setelah Bercinta

PELANGIKOIN –  Mengganti celana dalam merupakan hal penting yang harus dilakukan. Di sisi lain, mengganti celana dalam setelah seks jauh lebih penting. Bahkan, beberapa medical expert menyarankan untuk tidak menggunakannya beberapa saat setelah bercinta.

Lah, kenapa, ya? Yuk, gulir ke bawah untuk sama-sama mengetahui pentingnya ganti celana dalam setelah bercinta.

Pentingnya ganti celana dalam setelah bercinta

Ini Pentingnya Ganti Celana Dalam Setelah BercintaCoba ingat kembali bagaimana sesi bercinta yang panas bermula. Apakah kamu melewati sesi foreplay dengan masih mengenakan celana dalam?

Jika jawabannya iya, besar kemungkinan terdapat cairan vagina atau cairan pra ejakulasi di sana. Bahkan walau tidak terlihat sekalipun, bakteri dari cairan-cairan ini tetap ada. 

Belum lagi fakta bahwa celana dalam telah dipakai beraktivitas sehari-hari dan berkeringat. Ini tentu memicu kombinasi antara bakteri, ragi, dan lembap.

Sisa-sisa ‘pemanasan’ ini menumpuk menjadi hal yang dapat memicu efek buruk bagi vulva maupun penis. Vagina dan penis pasca seks mengalami titik yang sangat mungkin terinfeksi bakteri. Belum lagi kelembapan pada celana dalam yang mempermudah perkembangbiakan bakteri dan ragi.

Memakai kembali celana dalam yang telah digunakan setelah bercinta bukan pilihan yang tepat, papar Dr Madhu Goel, Associate Director, Obstetrics & Gynaecology, Fortis La Femme pada PopXo. Tindakan ini pun meningkatkan risiko kesehatan. Paling sering terjadi, yakni infeksi saluran kemih, bacterial vaginosis, serta risiko infeksi ragi bagi perempuan. Bahkan, menggunakan celana dalam yang sama setelah bercinta juga meningkatkan potensi iritasi. Akhirnya, menimbulkan redness di labia, rasa gatal, dan inflamasi.

Menghindarkan tubuh dari kemungkinan infeksi inilah, yang menjadi alasan pentingnya ganti celana dalam setelah bercinta. Jadi, Jangan lupa ganti, ya!

Lebih baik ganti atau tidak pakai sama sekali?

Ini Pentingnya Ganti Celana Dalam Setelah BercintaAlih-alih mengenakan pakaian dalam yang sama, lebih baik tidak pakai sama sekali. Ini menjadi pilihan tepat apabila opsi yang tersedia hanya satu.

Tidak mengenakan pakaian dalam, dapat membantu mengeluarkan udara dari vagina. Hal ini dapat membuat organ intim bernapas sejenak, sehingga bisa mengurangi risiko infeksi jamur atau gatal.

Jika kamu berkenan untuk tetap mengenakan pakaian dalam, hindari menggunakan celana dalam yang sama. Pilihlah celana dalam dengan bahan katun kering atau piyama longgar sebagai alternatifnya. Dua pakai tersebut, membantu vagina terhindar dari kelembapan, yang akhirnya bisa menghindarkan tubuh dari risiko infeksi bakteri dan ragi.

Hal lain yang harus dilakukan setelah bercinta

Ini Pentingnya Ganti Celana Dalam Setelah BercintaSelain alasan pentingnya ganti celana dalam setelah bercinta, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan. Sebelum menghabiskan waktu dengan pasangan untuk cuddle, ada baiknya kamu menyisipkan beberapa hal wajib pasca seks berikut ini.

  • Buang air kecil

Jangan sampai melewatkan buang air kecil setelah bercinta, bahkan jika kamu tidak merasa ingin kencing sekalipun. Mengeluarkan cairan dari uretra, membantu mendorong bakteri yang tersisa untuk keluar dari saluran. Manfaatnya besar, kamu bisa terhindar dari potensi infeksi saluran kemih.

  • Mengeringkan area genital

Membasuh area genital setelah buang air adalah hal wajib. Tidak kalah penting, usap keseluruhan lipatan dengan handuk lembut untuk mengeringkannya. Hindari cairan tersisa yang dapat memicu kelembapan, sedangkan lembap merupakan lingkungan hidup yang pas untuk perkembangan bakteri dan ragi.

  • Bersihkan celana dalam dan mainan seks segera

Rasa-rasanya mager gitu kalau habis seks bukannya cuddle malah cuci-cuci. Namun, opsi ini bermanfaat untuk mencegah kotoran tersisa di celana dalam, mainan seks, atau benda-benda yang terpapar cairan lainnya. 

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *