ADUQ BANDAR POKER BANDAR66 BANDARQ BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL CAPSA SUSUN DOMINOQQ INFO KEMENANGAN POKER SAKONG TIPS & TRICK Uncategorized

Eks Tottenham Hotspur yang Meraih Trofi setelah Pindah Klub

PELANGI KOIN – Eks Tottenham Hotspur yang Meraih Trofi setelah Pindah Klub Seperti mendapatkan kutukan, Tottenham Hotspur begitu sulit meraih trofi. Terakhir, klub asal London Utara itu merengkuh Piala Liga Inggris pada 2007/2008. Saat itu, Spurs yang dilatih Juande Ramos berisi pemain-pemain seperti Robbie Keane, Di mitar Berbatov, dan Jonathan Woodgate sukses juara

Eks Tottenham Hotspur yang Meraih Trofi setelah Pindah Klub

Teddy Sheringham

Teddy Sheringham menjadi bagian Tottenham Hotspur pada 1992—1997. Namun, ia gagal memenangi trofi selama 5 tahun bersama Spurs. Pada musim panas 1997, Sheringham pun hengkang ke Manchester United asuhan Sir Alex Ferguson untuk memperkuat lini depan

Ia bersama Ole Gunnar Solksjaer berhasil mencetak gol kemenangan 2-1 atas Bayern Muenchen  pada final Liga Champions Eropa 1998. Gol itu memastikan Setan Merah meraih treble winner karena sebelumnya telah mengunci trofi English Premier League (EPL) dan Piala FA. Fans MU pun menyanjung Sheringham sebagai pahlawan dan legenda berkat gol tersebut

Sol Campbell

Sol Campbell merupakan produk akademi Tottenham Hotspur. Ia promosi dari Tottenham U-18 ke tim senior pada 1992/1993. Demi memenuhi ambisinya, ia nekat pindah ke klub tetangga sekaligus rival Spurs, Arsenal, pada 2001/2002.Tak heran fans Spurs menganggap Campbell sebagai pengkhianat. Ia membuktikan diri di Arsenal dengan menjadi pemain top.

Pada musim pertamanya, Campbell bersama Tony Adams sukses mengawal lini pertahanan Arsenal dalam perjalanan menuju tangga juara EPL. Puncak kariernya terjadi saat menjadi bagian The Invincibles pada 2003/2004. Arsenal juara tanpa mengalami kekalahan saat itu. Uniknya, Campbell merayakan juara EPL itu di White Hart Lane yang merupakan stadion Tottenham.

Eks Tottenham Hotspur yang Meraih Trofi setelah Pindah Klub

Luka Modric

Tottenham Hotspur mendatangkan wonderkid asal Kroasia, Luka Modric, pada musim panas 2008. Pelatih Juande Ramos saat itu terkesan dengan permainan Modric yang sukses mengantarkan Kroasia mencapai semifinal Euro 2008. Spurs pun berani menebus sang pemain dengan harga 22,5 juta euro atau 361 miliar rupiah.

Selama 4 tahun membela Spurs, Modric gagal meraih gelar. Ia bahkan bersitegang dengan pemilik Spurs, Daniel Levy, lantaran tak menjualnya ke Chelsea pada musim panas 2011. Keinginan Modric untuk pindah baru terwujud pada 2012/2013 setelah Spurs menyepakati harga 35 juta euro atau 562 miliar rupiah dari Real Madrid.

Setelah pindah ke El Real, Modric panen trofi. Ia membawa klubnya meraih 5 gelar juara Liga Champions Eropa, 3 gelar juara LaLiga Spanyol, 2 gelar juara Copa del Rey, 4 gelar juara Piala Super Eropa, 3 gelar juara Piala Super Spanyol, dan 5 gelar juara Piala Dunia Antarklub. Modric juga sukses memutus dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo ketika menerima penghargaan Ballon d’Or 2018.

Gareth Bale

bergabung dengan Real Madrid untuk memenuhi ambisinya meraih gelar juara bergengsi. Ia sebenarnya sempat mengangkat trofi bersama Tottenham Hotspur ketika juara Piala Liga Inggris 2008, tetapi saat itu belum menjadi pemain bintang. Bahkan, Bale absen saat laga final karena mengalami cedera.

Ketika sudah menjadi pemain bintang, ia tak mampu mempersembahkan gelar juara untuk Spurs. Pada akhirnya, Bale mengikuti jejak Modric ke Real Madrid. Ia memecahkan rekor transfer termahal dunia dengan harga 100 juta euro atau 1,6 triliun rupiah. Ia mengalahkan rekor transfer milik Cristiano Ronaldo ketika pindah dari Manchester United ke Real Madrid.

Bahkan, pemain asal Wales itu mencetak gol saat mengalahkan Barcelona di final Copa del Rey dan Atletico Madrid di final Liga Champions. Bale mempersembahkan 5 gelar juara Liga Champions, 3 LaLiga, 1 Copa del Rey, 4 Piala Dunia Antarklub, 3 Piala Super Eropa, dan 3 Piala Super Spanyol selama 9 tahun di Real Madrid.

Eks Tottenham Hotspur yang Meraih Trofi setelah Pindah Klub

Kyle Walker}

Kyle Walker merupakan pilar utama sisi kanan pertahanan Tottenham Hotspur sejak didatangkan dari Sheffield United pada musim panas 2011. Walker berkembang pesat terutama saat Spurs dilatih Mauricio Pochettino. Ia menjadi salah satu bek kanan terbaik di EPL. Sayangnya, tak ada trofi yang dimenangi bersama Spurs.

Musim panas 2017 menjadi titik balik karier Walker. Ia memutuskan pindah ke Manchester City untuk mengisi pos bek kanan dalam tim asuhan Pep Guardiola. Langkah tersebut terbukti tepat lantaran Walker berhasil meraih dua gelar juara EPL pada 2 musim pertamanya bersama Manchester City.

Hingga musim ini, Walker masih jadi bagian penting skuad Pep Guardiola. Ia turut berkontribusi dalam raihan hattrick gelar EPL pada 2021—2023. Walker berpeluang meraih treble winners pada 2022/2023 ini jika mampu menaklukan Manchester United di final Piala FA dan Inter Milan di final Liga Champions

SUMBER BERITA : PELANGI KOIN

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *