Uncategorized

Batuk Perokok, Apa Bedanya dengan Batuk Lainnya?

Batuk Perokok, Apa Bedanya dengan Batuk Lainnya?

PELANGIKOIN – Batuk Perokok, Apa Bedanya dengan Batuk Lainnya?Perokok sering mengalami batuk. Batuk perokok adalah batuk terus-menerus akibat kerusakan saluran udara yang di sebabkan oleh racun dalam asap rokok. Jika kamu merokok dan mengalami batuk yang berlangsung lebih dari tiga minggu, kemungkinan itu adalah batuk perokok. Seiring waktu, ini dapat menyebabkan suara serak dan nyeri dada, serta bisa menjadi salah satu gejala kanker paru.POKERONLINE

Penelitian dalam jurnal Annals of Medicine tahun 2010 terhadap rekrutan militer muda menemukan bahwa 40 persen dari 525 subjek yang merokok secara teratur mengalami batuk kronis dengan produksi sputum; hanya 12 persen dari 408 peserta non-merokok yang mengalaminya.

Karena batuk perokok lebih sering terjadi pada perokok jangka panjang, persentasenya kemungkinan jauh lebih tinggi pada populasi yang lebih tua atau mereka yang memiliki riwayat merokok yang lebih lama.

1. Penyebab

Menurut American Cancer Society, dari ribuan bahan kimia dalam tembakau, setidaknya 70 di antaranya di ketahui menyebabkan kanker.

Saat memasuki tubuh, banyak dari bahan kimia ini mengganggu fungsi silia, struktur kecil seperti rambut yang membantu menyaring racun dari saluran udara. Studi dalam jurnal PLoS One tahun 2009 menunjukkan bahwa formaldehida dan bahan kimia lainnya memperlambat pergerakan silia dan bahkan mengurangi panjangnya, memungkinkan lebih banyak racun masuk ke paru-paru.

Proses yang di sebabkan oleh merokok ini menyebabkan peradangan. Akibatnya, tubuh berusaha mengeluarkan zat tersebut melalui batuk.POKERONLINE

Batuk perokok mungkin lebih buruk saat bangun tidur karena silia tidak terpengaruh oleh asap tembakau saat tidur dan lebih mampu menangkap dan mengeluarkan bahan kimia.

2. Gejala

Batuk Perokok, Apa Bedanya dengan Batuk Lainnya?

Di lansir Verywell Health, seperti semua jenis batuk, batuk perokok pada dasarnya adalah dorongan kuat dari udara untuk membersihkan iritasi dari saluran udara (bronkus dan bronkiolus). Namun, ada karakteristik tertentu yang bisa membuat batuk perokok menjadi unik. Batuk perokok dapat:

  • Persisten atau terus-menerus, bertahan lebih dari dua atau tiga minggu.
  • Menyebabkan suara mengi atau berderak.
  • Basah dan produktif, artinya ada dahak atau sputum. Namun, perhatikan bahwa batuk mungkin kering pada tahap awal batuk perokok atau pada orang yang sudah lama tidak merokok.
  • Lebih buruk saat bangun tidur, dengan kecenderungan berkurang sepanjang hari.

Gejala batuk perokok semakin memburuk dari waktu ke waktu, kecuali kamu berhenti merokok.POKERONLINE

Batuk perokok dapat di bedakan dari batuk jenis lain dengan gejala seperti produksi dahak, suara berderak di dada, dan mengi.

Namun, sulit untuk membedakan batuk yang berhubungan dengan kondisi paru-paru, seperti kanker atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dari batuk perokok. Ini menyoroti pentingnya pemeriksaan kesehatan secara teratur, terutama bagi perokok.

Batuk perokok dapat berlangsung dari beberapa hari hingga beberapa minggu hingga tanpa batas waktu, tergantung seberapa banyak kamu merokok.

Apabila kamu sesekali merokok satu atau dua batang, batuk kemungkinan akan hilang beberapa hari setelah berhenti merokok. Jika kamu merokok secara teratur, kamu mungkin akan memiliki gejala selama merokok. Kamu juga mungkin tidak dapat menghilangkan batuk dengan mudah, bahkan dengan banyak perawatan dan pengobatan rumahan yang dapat meredakan gejalanya.POKERONLINE

Apabila kamu banyak merokok, batuk dapat berlangsung selama berbulan-bulan, bahkan setelah kamu berhenti atau mengurangi rokok. Dalam beberapa kasus, kamu mungkin akan mengalami batuk perokok selama bertahun-tahun setelah berhenti.

Baca Juga: Perokok Aktif dan Pasif Berisiko Tinggi Terkena Bronkitis

3. Diagnosis

Batuk seorang perokok dapat di identifikasi berdasarkan gejala dan riwayat merokok. Namun, hampir tidak mungkin untuk membedakan batuk perokok dari batuk kanker paru hanya dengan informasi ini, menurut laporan dalam Singapore Medical Journal tahun 2006. 

Menurut studi dalam British Journal of Cancer tahun 2015, hemoptisis atau batuk darah adalah prediktor terkuat dari kanker paru, meskipun hanya seperlima dari orang-orang dengan kanker paru ini memiliki gejala ini.POKERONLINE

Bahkan sedikit darah adalah alasan untuk evaluasi segera. Batuk satu atau dua sendok teh darah di anggap sebagai keadaan darurat medis karena dapat terhirup ke dalam paru-paru.

Gejala lain yang dapat mengindikasikan kanker paru meliputi:

  • Suara serak yang berlangsung lebih dari beberapa hari atau tidak di sertai gejala flu biasa lainnya.
  • Mengi.
  • Sesak napas, yang sering bermanifestasi sebagai kesulitan mengatur napas saat beraktivitas.
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat di jelaskan.
  • Nyeri dengan pernapasan yang dapat menunjukkan kerusakan pada lapisan paru-paru (pleura).
  • Nyeri di tubuh bagian atas, khususnya paru-paru, bahu, di antara tulang belikat, atau punggung.

Jika kamu merokok atau pernah merokok dan mengalami batuk kronis, penting untuk menemui dokter untuk evaluasi. Perhatikan setiap perubahan pada batuk, misalnya menjadi lebih sering, tidak nyaman, atau mulai terdengar berbeda.

Studi dalam jurnal Thorax menemukan bahwa orang-orang yang merokok lebih kecil kemungkinannya daripada non perokok untuk mencari perhatian medis untuk apa yang peneliti gambarkan sebagai gejala peringatan kanker paru. Ini termasuk suara serak.POKERONLINE

4. Penanganan

Batuk Perokok, Apa Bedanya dengan Batuk Lainnya?

Ada beberapa hal yang dapat di lakukan untuk meredakan batuk perokok, serta beberapa perawatan untuk meredakan gejalanya. Yang pertama dan terpenting pastinya adalah berhenti merokok. Namun, awalnya batuk dapat bertahan atau meningkat setelah berhenti, biasanya hingga tiga bulan, tetapi dalam beberapa kasus bisa lebih lama karena tubuh membersihkan penumpukan racun dari saluran udara.

Tips berikut ini dapat membantu meredakan iritasi dan gejala lainnya yang berkaitan dengan batuk perokok:

  • Menjaga hidrasi. Minum delapan gelas air per hari dapat membantu mengencerkan sekresi di saluran pernapasan.
  • Berkumur dengan air garam hangat adalah yang terbaik
  • Minum air hangat atau teh yang di campur madu. Dalam sebuah penelitian, setengah sendok teh madu efektif dalam mengurangi gejala batuk daripada banyak obat batuk yang di jual bebas, menurut laporan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine tahun 2010.
  • Mengisap lozenge untuk menenangkan tenggorokan.
  • Latihan pernapasan dalam.
  • Menghirup uap panas, misalnya dari mint atau eukaliptus. Tempatkan daun segar ke dalam mangkuk dan tuangkan air mendidih. Letakkan handuk di atas kepala  untuk menampung uap dan bersandarlah di atas mangkuk cukup dekat untuk menghirupnya, menurut studi dalam BMC Complementary Medicine and Therapies tahun 2012.
  • Menggunakan humidifier.
  • Rutin olahraga. Aktivitas fisik dapat memungkinkan untuk bernapas lebih dalam dan cepat, yang membantu melonggarkan dahak.
  • Makan makanan sehat.
  • Meninggikan posisi kepala saat tidur. Ini akan mencegah lendir terkumpul di tenggorokan.

Konsultasikan dengan dokter sebelum supresan batuk. Obat-obatan ini umumnya di cadangkan untuk penggunaan jangka pendek jika batuk menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan atau memengaruhi tidur.POKERONLINE

Batuk memiliki fungsi di luar membersihkan rokok atau cerutu apa pun yang telah di masukkan ke saluran udara Anda. Ini juga menghilangkan bahan lain di lingkungan yang dapat terhirup, seperti jamur rumah tangga, knalpot dari tungku kayu atau perapian, atau paparan bahan kimia di tempat kerja. Meringankan, daripada menekan refleks batuk sepenuhnya, di anjurkan untuk alasan ini.

5. Komplikasi yang dapat terjadi

Ada banyak komplikasi yang terkait dengan merokok dan batuk perokok, dengan banyak masalah yang timbul dari kerusakan silia. Kemungkinan mengembangkan satu atau lebih komplikasi tergantung pada seberapa sering seseorang merokok, tingkat keparahan batuk, dan status kesehatan mereka secara keseluruhan.POKERONLINE

Komplikasinya dapat meliputi:

  • Peningkatan risiko infeksi saluran pernapasan bakteri dan virus.
  • Kerusakan tenggorokan.
  • Perubahan suara, seperti suara serak.
  • Batuk dan iritasi jangka panjang.

Kerusakan pada silia dapat menyebabkan penumpukan bahan kimia di paru-paru dan saluran udara, yang dapat berperan dalam perkembangan kondisi medis seperti:

  • Bronkitis.
  • PPOK.
  • Emfisema.
  • Inkontinensia urine.
  • Kanker paru.
  • Pneumonia.
  • Dampak sosial dan emosional.

Apabila kamu merokok dan mengalami batuk terus-menerus, bahkan jika kamu yakin itu adalah batuk perokok, bicaralah dengan dokter. Batuk persisten adalah salah satu gejala paling umum dari kanker paru.

Orang-orang tertentu yang merokok di sarankan untuk menjalani CT dosis rendah tahunan pada paru-paru terlepas dari apakah mereka menderita batuk kronis atau tidak. Ini adalah cara terbaik untuk mendeteksi kanker paru pada tahap sedini mungkin, saat paling dapat di obati.

Skrining di rekomendasikan bagi orang yang berusia 50 tahun ke atas, memiliki riwayat merokok 20 bungkus setahun atau lebih, dan saat ini merokok atau telah berhenti dalam 15 tahun terakhir.

SUMBER BERITA : PELANGI KOIN

cs

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *