7 Penyebab Mata Terasa Sakit, Jangan Anggap Remeh
PELANGIKOIN – Sama seperti bagian tubuh lainnya, mata juga dapat mengalami rasa sakit. Sakit mata dapat muncul dalam beberapa cara:
- Sakit tumpul.
- Sensasi terbakar.
- Sensitivitas cahaya.
- Iritasi mata ringan hingga berat.
- Mata kemerahan.
- Sensasi menusuk dan tajam.
- Ketidaknyamanan mata.
Umumnya, sakit mata terjadi pada permukaan mata atau kornea. Kornea merupakan salah satu jaringan paling sensitif dalam tubuh manusia. Karena alasan ini, tidak heran kalau sakit mata bisa terasa sangat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain itu, rasa sakit juga bisa terjadi di kelopak mata, saraf optik, atau di belakang mata. PELANGIKOIN
Sakit mata dapat di sebabkan oleh berbagai hal. Beberapa memerlukan perawatan medis segera dan lainnya hanya memerlukan obat tetes mata. Berikut ini kita akan membahas apa saja penyebab rasa sakit pada mata.
Baca juga : 5 Obat Gatal Kemaluan Tradisional untuk Perempuan, Bisa Dicoba
1. Abrasi kornea
ilustrasi kornea mata
Abrasi kornea ialah goresan pada permukaan mata. Goresan ini dapat terjadi akibat benda asing yang tersangkut di mata, penggunaan lensa kontak yang tidak tepat, atau trauma.
Di jelaskan laman Better Vision Guide, abrasi kornea tidak serius dan biasanya sembuh dalam beberapa hari. Namun, goresan yang dalam menyebabkan seseorang berisiko terkena infeksi kornea. Jika rasa sakit tidak membaik setelah beberapa hari atau terus memburuk, kamu harus mencari pertolongan medis sesegera mungkin.
2. Blefaritis
ilustrasi mata yang mengalami blefaritis
Blefaritis ialah peradangan pada kelopak mata yang mungkin tampak merah, bengkak, atau menyebabkan sensasi terbakar atau perih. Blefaritis terjadi secara tiba-tiba yang di sertai nyeri tumpul dan iritasi mata.
Menurut Optometrists Network, blefaritis sering kali di sebabkan oleh tungau di kelenjar kelopak mata. Dokter mata akan menentukan perawatan terbaik, yang sering kali dapat memperbaiki sakit mata dalam beberapa jam atau hari.
Baca juga : 5 Obat Gatal Kemaluan Tradisional untuk Perempuan, Bisa Dicoba
3. Infeksi kornea
ilustrasi infeksi mata
Infeksi kornea bisa memicu peradangan pada mata dan jaringan di sekitarnya, mengakibatkan kelopak mata bengkak, terhadap cahaya, keluar cairan dari mata, dan sensasi gatal atau terbakar.
Penyebab lainnya karena lecet yang dalam atau penggunaan lensa kontak yang tidak tepat yang kemudian dimasuki bakteri atau virus. Infeksi kornea biasanya membutuhkan antibiotik untuk membantu mengurangi gejala dan membantu pemulihan.
4. Konjungtivitis
ilustrasi konjungtivitis
Konjungtiva ialah jaringan yang melapisi bagian depan mata dan bagian bawah kelopak mata. Jaringan ini bisa mengalami infeksi dan peradangan. Di kutip laman Healthline, infeksi dan peradangan biasanya di picu oleh alergi atau infeksi.
Konjungtivitis biasanya di sertai rasa sakit ringan, gatal, kemerahan, dan keluarnya cairan di mata. Konjungtivitis juga di kenal sebagai mata merah.
5. Glaukoma
ilustrasi glaukoma
Kondisi ini menyebabkan cairan menumpuk di mata. Ini selanjutnya memberi tekanan pada saraf optik. Jika tidak di obati, glaukoma bisa menyebabkan kehilangan penglihatan.
Sering kali, glaukoma tidak disertai gejala awal. Namun, jenis yang disebut glaukoma sudut tertutup akut menyebabkan tekanan di dalam mata meningkat secara tiba-tiba. Dikutip dari laman WebMD, gejalanya meliputi sakit mata yang parah, mual dan muntah, sakit kepala, dan penglihatan yang memburuk. Ini adalah kondisi darurat yang membutuhkan pengobatan secepatnya untuk mencegah kehilangan penglihatan.
6. Mata kering
ilustrasi menggunakan obat tetes mata untuk mengatasi mata kering
Mata kering adalah salah satu penyebab ketidaknyamanan pada mata yang sangat umum. Gejala umum dari mata kering antara lain gatal, sensasi terbakar, dan nyeri pada mata.
Baca juga : 5 Obat Gatal Kemaluan Tradisional untuk Perempuan, Bisa Dicoba
Mata kering biasanya di sebabkan oleh ketegangan mata, cuaca kering, dan berangin. Kondisinya bisa menjadi kronis jika kamu memiliki masalah dengan produksi air mata.
Kondisi mata ini biasanya dapat di atasi dengan obat tetes yang di jual bebas untuk membantu melumasi dan menenangkan mata. Jika masalah berlanjut, kamu perlu menemui dokter spesialis mata untuk menyelidiki akar penyebab kondisi mata kering.
7. Selulitis orbita
Penyebab mata terasa sakit
Selulitis orbita ialah infeksi bakteri pada kulit, lemak, dan otot di sekitar mata. Ini mirip dengan selulitis yang dapat memengaruhi bagian lain dari tubuh, di lansir Cleveland Clinic.
Selulitis orbita dapat memicu gejala parah dan jangka panjang pada mata, termasuk kebutaan. Jika kamu mengalami gejala cukup parah, seperti demam tinggi di sertai mata menonjol atau bengkak di sekitar mata, segera kunjungi unit gawat darurat.
Baca juga : 5 Obat Gatal Kemaluan Tradisional untuk Perempuan, Bisa Dicoba
Kebanyakan sakit mata bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan atau hanya dengan pengobatan ringan. Sakit mata jarang berakhir dengan kerusakan mata permanen. Namun, segelintir kondisi penyebab sakit mata juga dapat menyebabkan masalah yang lebih serius jika tidak di tangani. Jadi, tidak ada salahnya menemui dokter mata sesegera mungkin setelah mengalami sakit mata.POKERONLINE