PELANGIKOIN LOUNGE – Sebagai salah satu negara kuat di dunia sepak bola, Jerman senantiasa menghasilkan pemain-pemain terbaik dari musim ke musim. Namun, ternyata tak hanya pemain, Jerman juga memiliki sejumlah pelatih top yang sukses meraih banyak trofi dalam kariernya. Itu termasuk trofi Liga Champions, trofi paling bergengsi di Eropa.
Sebagai buktinya, dalam 3 musim terakhir, Liga Champions selalu dimenangkan pelatih asal Jerman. Bahkan, sejak milenium baru, ada 5 pelatih asal Jerman yang berhasil menjuarai Liga Champions bersama klubnya. Siapa saja mereka? Ini dia ulasannya,
1. Thomas Tuchel
Mulai dari yang teranyar, ada Thomas Tuchel yang baru saja menjuarai Liga Champions 2020/2021 bersama Chelsea. Di final Tuchel sukses memimpin The Blues mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0. Perjalanan Chelsea menuju final pun menakjubkan karena mereka sempat menumbangkan klub-klub hebat, seperti Atletico Madrid, FC Porto, dan Real Madrid.
Bagi Tuchel, ini adalah trofi Liga Champions pertama sepanjang kariernya. Musim lalu pun sebenarnya ia sukses melaju ke final Liga Champions bersama Paris Saint-Germain, namun gagal juara karena kalah dari Bayern Munchen. Kini, hanya sekitar 4 bulan sejak ditunjuk menjadi pelatih Chelsea, Tuchel akhirnya sukses menjuarai Liga Champions. Poker Online
2. Hans-Dieter Flick
Musim lalu Bayern Munchen yang menjuarai Liga Champions pun memiliki pelatih asal Jerman, yaitu Hans-Dieter Flick. Pelatih yang juga akrab dipanggil Hansi Flick ini sebenarnya baru bergabung dengan Munchen pada awal musim lalu sebagai asisten pelatih. Ia lalu ditunjuk menjadi pelatih utama karena Niko Kovac mengundurkan diri pada November 2019.
Hebatnya, di musim pertamanya jadi pelatih Munchen, Hansi Flick langsung sukses membawa Munchen memenangi sixtuple winners alias 6 gelar sekaligus! Selain Liga Champions, Munchen juga juara Bundesliga, DFB Pokal, Piala Super Jerman, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antarklub.
Musim ini pun Hansi Flick sukses membawa Munchen mempertahankan trofi Bundesliga meski kehilangan trofi lain. Sementara itu, musim depan Munchen sudah dipastikan tak dilatih Hansi Flick lagi karena ia akan menangani Timnas Jerman. Mampukah ia menularkan kesuksesan Munchen ke timnas?
3. Jurgen Klopp
Semusim sebelumnya, alias musim 2018/2019, Liga Champions pun juga menjadi milik pelatih asal Jerman. Jurgen Klopp berhasil membawa Liverpool memenanginya secara meyakinkan. The Reds menumbangkan Bayern Munchen di 16 besar, FC Porto di perempat final, Barcelona di semifinal, dan akhirnya Tottenham Hotspur di final.
Itu adalah trofi pertama Klopp bersama Liverpool, sekaligus trofi Liga Champions pertama baginya. Pada musim 2012/2013 sebenarnya ia berhasil membawa Borussia Dortmund ke final Liga Champions, tapi gagal juara karena kalah dari Bayern Munchen. Koleksi trofi Klopp sejauh ini adalah 5 trofi bersama Dortmund dan 4 trofi bersama Liverpool. Poker Online
4. Jupp Heynckes
Klopp memang gagal menjuarai Liga Champions pada musim 2012/2013, namun pelatih yang sukses jadi juara kala itu pun berasal dari Jerman. Ia adalah Jupp Heynckes yang saat itu melatih Bayern Munchen. Heynckes membawa Munchen tampil menggila di Liga Champions musim tersebut, termasuk mengalahkan Barcelona dengan skor agregat 7-0 di semifinal.
Sukses di musim tersebut pun sebenarnya bukan yang pertama bagi Heynckes. Di musim 1997/1998 ia sudah pernah menjuarai Liga Champions yang kala itu sebagai pelatih Real Madrid. Heynckes kini sudah pensiun sebagai pelatih sejak akhir musim 2017/2018 saat berusia 73 tahun.
5. Ottmar Hitzfeld
Satu lagi pelatih asal Jerman yang menjuarai Liga Champions setelah milenium baru adalah Ottmar Hitzfeld. Hitzfeld adalah pelatih kawakan yang kini juga sudah pensiun. Namun, semasa aktif menjadi pelatih, ia pernah menangani dua klub besar Jerman, yaitu Borussia Dortmund dan Bayern Munchen.
Hebatnya, Hitzfeld berhasil menjuarai Liga Champions bersama kedua klub tersebut. Bersama Dortmund, ia meraihnya pada musim 1996/1997, sedangkan bersama Munchen ia jadi juara pada 2000/2001. Selain itu, ia juga pernah mencapai final Liga Champions 1998/1999 bersama Munchen, namun Die Roten harus kalah 1-2 secara dramatis dari Manchester United.
