Agar Tidak Penasaran mari simak 4 Manfaat dari Peremajaan Organ Kewanitaan yang bisa kamu peroleh
PELANGIKOIN LOUNGE – Seiring berjalannya waktu, terdapat sejumlah perawat yang pada masa lalu tidak umum digunakan namun kini menjadi banyak diminati. Salah satu jenis yang kini dimintai oleh perempuan adalah peremajaan vagina.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Rumah Sakit Pondok Indah, Ni Komang Yeni Dhana Sari, Sp. OG, menyampaikan perawatan peremajaan vagina naik 300 persen dari tahun 2012.
Lalu apa itu peremajaan vagina? dr. Nikoma menyampaikan prosedur perawatan di area kewanitaan meliputi vagina, baik itu rongga vagina, dinding vagina, seluruh otot dan mukosa yang ada di vagina dan dasar panggul.
“Organ di atas mengalami perubahan bentuk dan fungsi akibat proses kehamilan, melahirkan, perubahan berat badan, gaya hidup, hormon, dan menopause,” paparnya saat ditemui di Jakarta.
dr. Ni Komang mengatakan peremajaan vagina tidak hanya meliputi area internal vagina saja, melainkan juga area eksternal seperti labia mayora, minora, klitoris, dan pubis. Untuk itu peremajaan sangat diperlukan untuk perempuan. Poker Online
Berikut 4 Manfaat dari Peremajaan Organ Kewanitaan
1. Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Mengembalikan rasa percaya diri yang hilang sebelumnya akibat banyak hal yang terjadi pada area vagina, baik karena trauma fisik dan psikis seorang perempuan.
2. Mengembalikan Sensasi Sensual
Hilangnya sensasi sensual baik selama kehamilan maupun setelah melahirkan melahirkan atau terpapar radiasi kanker dapat menghilangkan sensasi sensual. Oleh karenanya peremajaan vagina sangat diperlukan
3. Meningkatkan Kualitas Orgasme dan Sensasi Seksual
Setelah melakukan terapi ini, banyak perempuan yang merasa telah mengalami perubahan ke arah baik terutama dalam hal meningkatnya kualitas orgasme dan mampu kembali merasakan sensasi seksual yang sebelumnya hilang.
4. Kualitas Hidup
Meningkatnya rasa nyaman juga turut meningkatkan rasa percaya diri sehingga meningkatkan kualitas hidup perempuan.
“Perempuan yang merasa memerlukan koreksi pada area kewanitaan, tanpa memandang usia, status pernikahan, jumlah kehamilan, dan cara melahirkan bisa melakukan peremajaan vagina ini,” tutup dr. Ni Komang.